1. Komitmen
Komitmen adalah sikap para pelaksana kebijakan sehingga memungkinkan kebijakan dapat dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan tujuannya.
2. Insentif
Insentif adalah penghargaan yang diberikan kepada pelaksana kebijakan jika berhasil mencapai tujuan kebijakan tersebut dengan baik.
d. Struktur Birokrasi
Struktur birokrasi merupakan faktor penting lain yang menentukan keberhasilan implementasi kebijakan. Maksudnya, meskipun substansi kebijakan
sudah dikomunikasikan dan didukung oleh sumber daya yang memadai serta sikap dan perilaku para implementor yang kondusif, namun sebuah kebijakan
tetap akan sulit untuk diimplementasikan jika tidak dibarengi oleh adanya mekanisme kerja yang memungkinkan terjadinya koordinasi dan sinkronisasi
antara berbagai pihak yang terkait dengan kebijakan. Menurut Edwards III, ada dua indikator dari struktur birokrasi yaitu
prosedur-prosedur kerja atau sering disebut standard operating procedures SOP dan struktur birokrasi pelaksana.
1. SOP
SOP merupakan mekanisme implementasi kebijakan yang secara formal tertulis dalam kerangka kerja yang jelas dan sistematis sehingga dapat menjadi
acuan bagi pelaksanaan dalam mengimplementasikan kebijakan. SOP atau standar kerja yang memungkinkan pelaku kebijakan melaksanakan kegiatan
sesuai standar yang telah ditetapkan. 2.
Struktur birokrasi pelaksana Struktur birokrasi pelaksana adalah adanya susunan pelaksana kebijakan
secara terpadu sehingga memungkinkan tercapainya koordinasi antara lembaga pelaksana kebijakan. Struktur organisasi pemerintahan yang
terpecah-pecah akan meningkatkan probabilitas kegagalan komunikasi. Semakin banyak orang yang harus menerima perintah-perintah implementasi,
maka semakin besar pula kemungkinan-kemungkinan pesan didistorsi.
METODE PENELITIAN
Kerangka Konsep Penelitian
Pada penelitian ini terdapat beberapa peubah yang diamati yaitu karakteristik responden meliputi pendidikan, masa kerja, jabatan, dan pelatihan
terkait rabies serta faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi prakondisi yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi atau sikap pelaksana dan struktur
birokrasi. Gambar 2 merupakan kerangka konsep penelitian yang dilakukan.
Gambar 2 Kerangka konsep penelitian.
Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan November 2011 sampai dengan Maret 2012. Penelitian dilakukan di seluruh UPTKP di Indonesia baik yang ada
lalulintas HPR maupun yang tidak. Untuk UPTKP yang tidak ada lalulintas HPR, penelitian ditujukan untuk melihat prakondisi implementasi karena meskipun
tidak ada lalulintas HPR namun pengawasan tetap harus dilakukan dan kesiapan sumber daya, pengetahuan dan komunikasi tetap harus diupayakan. Jumlah
UPTKP yang menjadi target penelitian sebanyak 50 yang tersebar di seluruh Indonesia.
PRAKONDISI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN
komunikasi
1. Transmisi
2. Kejelasan
3. Konsistensi
Sumber Daya 1.
Staf 2.
Informasi 3.
Wewenang 4.
Fasilitas 5.
Dana
Disposisi
1. Komitmen
2. Insentif
Struktur birokasi 1.
SOP 2.
Struktur birokrasi
TINGKAT IMPLEMENTASI KEBIJAKAN
SK Kepala Badan Karantina Pertanian No.344.bKptsPD.670.370L1206