PEMUSNAHAN PEMBEBASAN Study on Policy Implementation in Technical Implementing Units Agricultural Quarantine in Preventing the Spread of Rabies

h. PEMBEBASAN

Bila dokumen persyaratan lengkap, titer antibodi minimal 0,5 IUml dan selama pengamatan tidak menunjukkan gejala rabies serta hewan dinyatakan sehat oleh dokter hewan karantina dilakukan pembebasan 3.2.3. Dari WilayahDaerah Asal Endemis Ke WilayahDaerah Tujuan Endemis Rabies

a. PEMERIKSAAN : Pemeriksaan dokumen

Diperlukan untuk mengetahui kelengkapan, kebenaran isi, dan keabsahan dokumen Pemeriksaan Fisik: Pemeriksaan fisik : i Pemeriksaan terhadap temperamen hewan ii Pemeriksaan temperatur tubuh, denyut nadi, frekuensi pernapasan, selaput lendir iii Pengamatan dan Pemeriksaan terhadap gejala klinis rabies adalah sebagai berikut : Gejala penyakit antara lain : 1. Hewan mencari tempat yang dingin, suka menyendiri, mati mendadak; 2. Agresif dan nervous; 3. Menyerang apa saja disekitarnya; 4. Memakan barang yang tidak lazim tanah, batu dan kayupika; 5. Refleks kornea berkuranghilang, pupil meluas dan kornea kering, tonus urat daging bertambah sikap siagakaku; 6. Mata keruh dan selalu terbuka diikuti inkoordinasi dan konvulsi; 7. Kornea kering dan mata terbuka dan kotor; 8. Paralise, semua refleks hilang, konvulsi dan mati.

b. PENGASINGAN

Bila semua dokumen persyaratan lengkap, maka dilakukan pengasingan minimum selama 14 empat belas hari di Instalasi Karantina Hewan dan dilanjutkan di tempat pemilik selama 6 enam bulan dibawah pengawasan dokter hewan yang berwenang.

c. PENGAMATAN

Pengamatan dilakukan dengan mengamati gejala klinis yang timbul selama masa pengasingan

d. PERLAKUAN

Untuk daerah asal yang melakukan vaksinasi dengan vaksin inaktif, titer antibodi minimal 0,5 IUml ≥ 0,5 IUml. Bila kurang dari 0,5 IUml dilakukan penahanan, pengamatan dan vaksinasi ulang sampai mencapai titer 0,5 IUml di instalasi karantina hewan.

e. PEMERIKSAAN LABORATORIUM

i Dilakukan pengambilan sampel berupa serum darah untuk pemeriksaan laboratorium. ii Pemeriksaan laboratorium dilakukan dengan pemeriksaan antibodi rabies dengan menggunakan metoda uji Serum Netralisasi atau SN Test atau ELISA Test dengan hasil uji IUml;

f. PENOLAKAN

Bila dokumen tidak sesuai dengan yang dipersyaratkan, maka dilakukan penolakan.

g. PEMBEBASAN

Bila dokumen persyaratan lengkap, titer antibodi minimal 0,5 IUml ≥ 0,5 IUml dan selama pengamatan tidak menunjukkan gejala rabies serta hewan dinyatakan sehat oleh dokter hewan karantina dilakukan pembebasan

h. PEMUSNAHAN

Bila selama pengamatan menunjukkan gejala rabies maka dilakukan pemusnahan dibawah pengawasan Dokter Hewan Karantina.