Gambar 3. Kerangka pemikiran penelitian
Posisi merek Teh Asyik berdasarkan atribut produk
Faktor Ekternal Persaingan produsen teh dalam
kemasan untuk memperebutkan pangsa pasar
Pertimbangan konsumen dalam membeli minuman teh dalam
kemasan
Rekomendasi pengembangan produk merek Teh Asyik
Analisis posisi produk merek Teh Asyik terhadap merek teh kemasan
lainnya Biplot
Strategi pengembangan produk merek Teh Asyik dalam meningkatkan daya saing
Faktor Internal Atribut-atribut yang
dipentingkan dalam pembelian minuman teh dalam kemasan
Minuman teh dalam kemasan merek Teh Asyik
Permasalahan Produk Teh Asyik
Analisis SWOT Produsen Teh Asyik
3.3. Tahapan Penelitian
Kegiatan penelitian ini dimulai dengan identifikasi permasalahan untuk dijadikan topik penelitian. Identifikasi masalah dilakukan dengan cara diskusi
dengan dosen pembimbing untuk mencari permasalahan penelitian. Langkah selanjutnya mengumpulkan literatur studi pustaka yang terkait dengan penelitian
sebagai dasar dalam penentuan teknik pengambilan contoh, metode dan analisis data yang digunakan. Untuk memperoleh gambaran ringkas apa yang akan diteliti
dan pengujian kuesioner, dilakukan riset pendahuluan dengan memberikan kuesioner kepada
22 responden dengan teknik sampling non probability dengan cara convinience sampling.
Penelitian pendahuluan dilakukan untuk membangkitkan atribut produk dari responden yang akan dijadikan input bagi peneliti dalam menyusun kuesioner
yang sebenarnya sekaligus memantapkan metode dan analisis data yang digunakan. Teknik pengambilan contoh yang dipilih untuk penelitian selanjutnya
adalah probabilty sampling dengan cara area sampling, yaitu teknik sampling yang dipakai dalam situasi populasi tersebar di berbagai wilayah. Instrumen yang
digunakan adalah kuesioner yang mencakup pertanyaan tentang karakteristik responden, atribut minuman teh dalam kemasan gelas cup dan juga persepsi
mengenai posisi teh merek Teh Asyik. Metode dan analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif untuk memudahkan penyajian data karakteristik
responden dan pesan yang dibutuhkan. Uji Cochran untuk mengetahui atribut produk yang dipentingkan dalam mengkonsumsi minuman teh dalam kemasan
gelascup, analisis biplot untuk mengetahui posisi merek Teh Asyik dan juga analisis SWOT untuk menentukan strategi bersaing.
Kegiatan pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data primer dan sekunder. Data primer didapatkan dengan kuesioner kepada konsumen
minuman teh dalam kemasan gelascup. Data sekunder berupa informasi terkait penelitian ini. Data yang telah didapatkan dimasukan dan digitasi kedalam bentuk
soft file untuk memudahkan proses pengolahan data. Pengolahan data menggunakan metode yang telah ditentukan sebelumnya dengan menggunakan
bantuan software Statistical Package for Social Science SPSS dan microsoft Excel.
Hasil dari pengolahan data dapat diinterpretasikan sebagai hasil dan pembahasan penelitian menurut tujuan penelitian. Tahapan selanjutnya adalah
menyimpulkan hasil sekaligus memberikan usulan bagi PT Citra Pangan Mandiri, khususnya mengenai produk Teh Asyik dalam bentuk strategi pengembangan
produk merek Teh Asyik dalam meningkatkan daya saing. Tahapan penelitian disajikan pada Gambar 4.
Gambar 4. Tahapan penelitan
Studi Pustaka dan Referensi
Penelitian Pendahuluan Teknik Pengambilan Contoh: teknik sampling non
probability dengan cara convinience sampling Teknik Pengumpulan data: Kuesioner
Identifikasi Permasalahan
Teknik Pengambilan Contoh: probability sampling dengan
cara area sampling Teknik Pengumpulan data: Kuesioner
Metode dan Analisis Data Analisis Deskriptif: Karakteristik
responden Uji Cochran: Menentukan atribut
yang dipentingkan Analisis Biplot: Posisi merek Teh
Asyik Analisis SWOT: Analisis strategi
Pengumpulan Data
Input dan Digitasi Data
Pengolahan Data
Hasil dan Pembahasan
Rekomendasi Penelitian Lanjut
Produsen Teh Asyik