Identifikasi Kelemahan Prospek Pengembangan Minuman Teh Dalam Kemasan Merek Teh Asyik Berbasis Atribut Produk

b. Persaingan dengan produk minuman lain Produk subtitusi seperti air mineral, juice, minuman isotonik dan minuman bersoda merupakan barang subtitusi dari produk teh dalam kemasan yang dapat menggantikan fungsi minuman teh itu sendiri. Hal ini dapat mencadi ancaman karena apabila produk teh tidak ada, maka konsumen dapat beralih pada produk subtitusinya. c. Kondisi cuaca Berdasarkan pengalaman para pelaku bisnis minuman teh dalam kemasan, saat kondisi cuaca hujan penjualan mengalami penurunan. Hal ini merupakan ancaman karena akan memengaruhi penjualan produk.

4.8.2. Analisis Matriks IFE

Matriks IFE disusun berdasarkan identifikasi kekuatan dan kelemahan produk merek Teh Asyik, faktor strategik dari lingkungan internal yang diperoleh dirangkum dalam sebuah tabel IFE. Berdasarkan Tabel 16, Teh Asyik memiliki kekuatan utama, yaitu memiliki fasilitas atau teknologi produksi yang sesuai standar dengan skor 0, 484. Kekuatan utama ini harus dipertahankan dan lebih ditingkatkan demi mendukung kemampuan perusahaan mengelola pengembangan usaha. Kekuatan lainnya, yaitu tanggal kadaluarsa yang relatif lama dengan skor 0,443, distribusi cepat di wilayah Bogor dengan skor 0,403, menggunakan teh asli dengan skor 0,366 dan harga paling murah di tingkat pemasok dengan skor 0,330. Tabel 16. Matriks IFE No Faktor Internal Rating a Bobot b Skor ax b Kekuatan 1 Distribusi cepat di wilayah Bogor 3,67 0,11 0,403 2 Tanggal Kadaluarsa relatif lama 4,00 0,12 0,484 3 Menggunakan teh asli 3,67 0,11 0,403 4 Fasilitas atau teknologi produksi menurut standar 4,00 0,12 0,484 5 Harga paling murah ditingkat pemasok 4,00 0,10 0,396 Kelemahan 1 Rasa hambar 2,00 0,12 0,242 2 Merek belum banyak dikenal 1,67 0,10 0,165 3 Modal terbatas 2,00 0,11 0,220 4 Pemasaran produk belum luas 2,00 0,11 0,220 Total 1,00 3,015 Sumber : Data diolah 201 5 Berdasarkan data pada Tabel 16, didapat total skor 3,015 yang menunjukkan produk minuman teh dalam kemasan cup merek Teh Asyik mampu merespon faktor internal dengan memanfaatkan kekuatan yang dimiliki untuk menutupi kelemahan. Faktor yang menjadi kelemahan berdasarkan urutan dari yang paling kecil adalah merek belum banyak dikenal dengan skor 0, 165. Untuk itu, perlu promosi yang optimal untuk mengenalkan produk merek Teh Asyik agar masyarakat mengetahui dan tertarik membeli produk teh dalam kemasan merek Teh Asyik. Faktor kelemahan selanjutnya adalah keterbatasan modal dan pemasaran produk yang belum luas dengan nilai 0,220. Hal ini saling berkaitan,