Tingkat Konsentrasi PAH Pembahasan

Selain itu diduga berasal dari kegiatan-kegiatan migas yang berpotensi sebagai sumber seperti kegiatan bongkar muat minyak dari kapal ke tangki dan sebaliknya, pengolahan limbah minyak dari pit yang tidak sempurna, buangan air balast dan buangan bahan bakar dari mesin kapal. Karena sifatnya yang hidropobik, maka PAH dapat dengan mudah terabsorpsi melalui partikel. Berdasarkan rasio individu PAH sumber pencemar di perairan Kota Tarakan berasal dari sumber pirogenik dan petrogenik Tabel 18. Tabel 18 Diagnosis sumber PAH berdasarkan ratio. No Komponen ratio Pirogenik Petrogenik Jenis cuplikan Air Sedimen 1 BMRBMT 1 1 1.93 3.50 2 MPHEPHE 1 1 tt 1.11 Berat molekul rendah BMR, berat molekul tinggi BMT, alkil akl, non alkil, metilfenantrena MPHE, fenantrena PHE, tidak terdeteksi tt.

4.2.2 Tingkat Konsentrasi PAH

Menurut Baumard et al. 1998 kandungan PAH di sedimen dapat digambarkan berdasarkan total konsentrasinya. Pada sedimen laut diketahui konsentrasi sedimen 136 ngg pada Stasiun 1, 50 ngg pada Stasiun 2 dan 112 ngg pada Stasiun 3. Nilai ini mengindikasikan konsentrasi PAH di sedimen pada level konsentrasi kecil-sedang Tabel 19 dan dibandingkan dengan penelitian di lokasi lain konsentrasi PAH pada sedimen diperairan laut Kota Tarakan adalah sedang Tabel 20. Tabel 19 Tingkatan level konsentrasi PAH di sedimen pada setiap stasiun. No Konsentrasi ∑PAH ngg Stasiun sedimen 1 Stasiun sedimen 2 Stasiun sedimen 3 1 Kecil 0-100 136 50 112 2 Sedang 100-1000 3 Tinggi 1000-5000 4 Sangat tinggi 5000 Baumard et al. 1998 Tabel 20 Konsentrasi ∑PAH pada permukaan sedimen di beberapa wilayah dunia di modifikasi dari Mostafa et al. 2009. Lokasi PAH ngg Dw ∑ PAH Wilayah Tabasco, Meksiko 454-3 120 15 Teluk meksiko, USA 3-3 230 18 Teluk Saudi Arabia 11 000-6 900 000 13 Laut Mediterania wilayah barat 1.5-20 440 14 Laut Mediterania 14.6-158.5 28 Pelabuhan Santos, Brazil 80-42 390 17 Teluk Izmit, Turkey 2.500-25 000 14 Laut hitam 7-640 16 Teluk Santander, daerah Utara Spanyol 20-25 800 15 Laut hitam, Sochi, Rusia 61.2-368 17 Laut hitam, Ukraina 66.9-635 17 Daerah pantai, Laut Hitam, Ukraina 7.2-126 17 Pelabuhan bagian barat, Alexandria, Mesir 8-131 150 43 Daerah pesisir Hsin-ta, Taiwan 98.1-2 048 27 Sungai Gao-Ping, Taiwan 8-356 16 Sedimen laut Caspian, Iran 94-1 789 46 Sedimen laut Caspian, Russia 6-345 46 Sedimen laut Caspian, Azerbaijan 338-2 988 46 Tianjing, China 787-1 943 000 16 Teluk Oman, Oman 1.6-30 19 Teluk Oman, Bahrain 13-6 600 19 Teluk Oman, Qatar 0.5-592 19 Teluk Oman, UAE 0.6-9.4 19 Teluk Suez, Mesir 158-10 463 15 Teluk Gemlik, Turkey 50-813 482 13 Daerah pantai, China 189-637 18 Teluk Meiliang, Danau Taihu, China 1 207-4 754 16 Sungai Daliao, China 61.9-840.5 18 Lingkungan laut, Korea 8.80-18 500 16 Pelabuhan Naples, daerah Selatan Italia 9-31 774 16 Pantai Hadhramout, Teluk Aden, Yaman 2.2-604.4 46 Lingkungan laut Kota Tarakan 50-112 9 Konsentrasi ∑PAH di air untuk lokasi satu adalah 6.36 µgl dan lokasi dua adalah 380 µgl. Bila dibandingkan dengan beberapa penelititan di wilayah lain diketahui bahwa level konsentrasi PAH di lingkungan laut Kota Tarakan termasuk dalam level sedang Tabel 21. Tabel 21 Konsentrasi ∑PAH pada air laut di beberapa wilayah dunia. Lokasi Konsentrasi µgl Referensi Pantai Alexandria, Mesir Subsurface 47 Microlayer 245 Nemr dan Aly 2003 Wilayah Pelabuhan Makau, Selatan Cina 701.42- 1 872.95 Luo et al. 2004 Daerah estuari Teluk Saronikos, Yunani 425-459 Valavanidis et al. 2008 Perairan Kamal Muara, Teluk Jakarta 0.5964-0.6733 Augustine 2008 Daerah estuari Blanca, Argentina 0-4 Arias et al. 2009 Teluk dalam, daerah Selatan Cina Permukaan 73.3 Dasar 66.1 Qiu et al. 2009 Perairan laut Kota Tarakan 6.36-380 Studi ini

4.2.3 Status Ekotoksikologi PAH

Dokumen yang terkait

PROFIL POLYCYCLIC AROMATIC HYDROCARBONS (PAHs) PADA PERAIRAN DAN SEDIMEN HUTAN MANGROVE KOTA BANDAR LAMPUNG

3 26 82

Kajian Ekobiologi Ikan Pepija (Harpadon Nehereus, Ham 1822) Sebagai Dasar Pengelolaan Berkelanjutan di Perairan Pulau Tarakan

4 37 94

Kajian Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir terhadap Peningkatan Kesejahteraan Nelayan Ikan Nomei (Harpodon nehereus Ham. Buch) di Kelurahan Juata Laut Kota

0 9 143

Grilling Process Optimization for Reducing Polycyclic Aromatic Hydrocarbons (PAHs) in Grilled Fish and Chicken.

1 7 180

Karakteristik Polycyclic Aromatic Hydrocarbons (PAHs) di Air dan Sedimen Serta Akumulasinya pada Tubuh Ikan Nomei (Horpodon nehereus) Di Kota Tarakan

1 10 110

Kajian Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir terhadap Peningkatan Kesejahteraan Nelayan Ikan Nomei (Harpodon nehereus Ham Buch) di Kelurahan Juata Laut Kota

0 5 133

Grilling Process Optimization for Reducing Polycyclic Aromatic Hydrocarbons (PAHs) in Grilled Fish and Chicken

2 12 98

APPLICATION OF FENTON’S REAGENT ON REMEDIATION OF POLYCYCLIC AROMATIC HYDROCARBONs (PAHs) IN SPIKED SOIL | Nafie | Indonesian Journal of Chemistry 21700 40786 1 PB

0 1 6

Preferensi Pemijahan dan Habitat Ikan Nomei (Harpodon nehereus) di Perairan Juata Laut Tarakan Sebagai Upaya Konservasi

0 0 6

Masyarakat Iktiologi Indonesia Hidrokarbon aromatik polisiklik dalam air dan sedimen laut serta akumulasinya pada ikan nomei, Harpadon nehereus (Hamilton, 1822) perairan Tarakan

0 0 21