permukaan air, PAH dengan berat molekul tinggi seperti benzoapirena menjadi lebih sensitif pada fotolisis Irwin 1997.
4.1.2 Kandungan PAH Di Sedimen
Pada cuplikan sedimen terdapat 5 jenis senyawa PAH Gambar 15-18. Konsentrasi cuplikan sedimen berkisar antara 7-69 ngg. PHE-C1 adalah
konsentrasi maksimum yang ditemukan pada Stasiun 1 yaitu 69 ngg dan ANT-C1 adalah konsentrasi terendah pada Stasiun 3 yaitu 7 ngg.
Gambar 15 Histogram konsentrasi individu PAH ngg dalam cuplikan sedimen.
Total konsentrasi di sedimen secara umum lebih besar dari pada di perairan. Konsentrasi dan jenis PAH di Stasiun 3 lebih tinggi dibanding dengan Stasiun 1
dan 2. Perbedaan konsentrasi dan jenis ini diduga berkaitan dengan perbedaan kondisi fisik ke tiga wilayah, seperti dijelaskan sebelumnya yaitu lokasi Stasiun 3
merupakan daerah padat kegiatan, selain merupakan daerah pelabuhan yang banyak aliran sungai yang bermuara di lokasi ini. Aliran sungai ini mentransport
sumber-sumber PAH yang berasal dari daratan. PAH yang masuk ke dalam air dengan cepat diabsorpsi oleh partikel organik dan anorganik. Partikel-partikel ini
kemudian mengendap dan terakumulasi di dasar perairan. Stasiun I
Stasiun II Stasiun III
K ons
ent ra
si
K ons
ent ra
si n
g g
Gambar 16 TIC total ionic current pada cuplikan sedimen 1. [1] 1,3-dimetilnaftalena 1,3-D-NAP NAP-C1, [4] fenantrena PHE, [5] 2-metil-fenantrena 2-M-PHE PHE-C1, [6] 4- metil-fenantrena 4-M-PHE PHE-C1.
1 4
5 6
Waktu retensi menit 1
4 5 6
5 10
20 30
40 60
50 10000000
900000 800000
700000 600000
500000 400000
300000 200000
100000 Int
ens ita
s
Gambar 17 TIC total ionic current pada cuplikan sedimen 2. [3] 1,6-dimetil-4-1-metilethil-naftalena 1,6-D-4-NAP NAP-C1, [4] fenantrena PHE.
Waktu retensi menit
3 4
3 4
5 10
20 30
40 60
50 10000000
900000 800000
700000 600000
500000 400000
300000 200000
100000 Int
ens ita
s
Gambar 18 TIC total ionic current pada cuplikan sedimen 3. [1] 1,3-dimetilnaftalena 1,3-D-NAP NAP-C1, [2] 1,2,3,4-tetrahidro-1,6
dimetil-4-1-metiletil-1S-cis naftalena 1T-1D-4M-1S-NAP NAP-C1, [4] fenantrena PHE, [7] 9-metil-fenantrena 9-M- PHE PHE-C1, [8] 9-metil-antrasena 9-M-ANT ANT-C1, [9] fluorantena FLA.
Waktu retensi menit 1
2 4
7 8 9
1 2
4 7 8
9
5 10
20 30
40 60
50 10000000
900000 800000
700000 600000
500000 400000
300000 200000
100000 Int
ens ita
s
Keberadaan pirena, fenantrena dan fluorantena secara umum di sedimen sering ditemukan Irwin 1997. Sumber PAH dari daratan juga dapat berasal dari
runoff dan sumber antropogenik termasuk pembakaran fosil, oil spill, emisi industri dan urbanisasi yang merupakan proses pirolitik Yim et al. 2007.
4.1.3 Kandungan PAH di Daging dan Hati Ikan Nomei