Perumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian

pesisir utara, selatan dan barat, pembuangan limbah-limbah oli dari usaha bengkel yang banyak tersebar, lalu lintas aktivitas kapal serta kegiatan pembakaran sampah dengan incenerator di TPAS tempat pembuangan akhir sampah. Penelitian tentang senyawa organik PAH sudah banyak dilakukan baik berupa distribusi, karakteristik dan akumulasinya pada sedimen, air dan biota laut Tabel 1. Di wilayah Indonesia informasi saat ini hanya sebatas pada perairan laut dalam dan beberapa perairan seperti Teluk Jakarta, sehingga data tentang efek PAH di Indonesia masih sangat sedikit.

1.2 Perumusan Masalah

Kegiataan pembangunan akhir-akhir ini meningkat dengan pesat terutama infrastruktur, mulai dari pembukaan lahan untuk pemukiman, jalan dan industri yang dibangun untuk meningkatkan kesejahteraan. Peningkatan pembangunan di berbagai bidang khususnya industri dan perdagangan, penggunaan bahan berbahaya dan beracun B3 di dalam proses industri akan semakin meningkat. Konsekuensinya limbah berbahaya dan beracun yang dikeluarkan oleh kegiatan tersebut akan menimbulkan pencemaran lingkungan apabila tidak dikelola dengan baik. Pencemaran lingkungan ini khususnya di perairan, tentunya akan berdampak negatif terhadap lingkungan, biota dan manusia. Salah satu yang akhir-akhir ini menjadi perhatian adalah pencemar PAH. PAH masuk ke lingkungan khususnya di perairan laut melalui hujan, buangan industri, tumpahan minyak dan aliran permukaan yang masuk melalui sungai. Senyawa ini terutama keberadaannya di lingkungan menjadi penting karena sifatnya yangdapat bersifat karsinogenik dan mutagenik. Informasi mengenai keberadaan, jenis, konsentrasi dan akumulasinya terutama pada biota di lingkungan perairan laut khususnya di Kota Tarakan tidak tersedia.

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan utama penelitian ini menentukan jenis PAH dan konsentrasinya yang ada di air laut, sedimen dan tingkat akumulasinya pada tubuh ikan Nomei. Manfaat dari penelitian ini adalah mengetahui sumber potensi pencemar dan tingkat bahayanya terhadap kondisi lingkungan perairan. Tabel 1 Penelitan PAH terkait dengan distribusi, karakteristik dan akumulasinya pada beberapa biota perairan di beberapa wilayah dunia. Uraian Jenis cuplikan Lokasi Referensi Sumber pencemar Sedimen pesisir Cotonou Benin dan Aquitaine Perancis Soclo et al. 2000 Kontaminasi pada microlayer dan subsurface perairan Air Pantai Alexandria, Mesir Nemr dan Aly 2003 Distribusi dan sumber Sedimen sungai, estuari dan laut Thailand Boonyatumanond et al. 2006 Level PAH pada organisme laut Bivalva Mitylus galloprovinncialis Cephalopoda Todarodes sagittatus Crustacea Nephrops norvegicus Ikan Mullus barbatus, Scomber scombrus, Micromesistius poutassou, Merluccius merluccius Laut Adriatic, Italia Perugini et al. 2007 Distibusi Sedimen Ikan Tilapia sp Daerah rawa Mai Po, Hong Kong Liang et al. 2007 Distribusi dan karakteristik Sedimen laut Korea Yim et al. 2007 Konsentrasi, distribusi dan sumber Air, remis Brachidontes sp, Tagelus sp, ikan Odontesthes sp Daerah estuari Blanca, Argentina Arias et al. 2009 Distribusi dan karakteristik Sedimen Daerah pesisir Hadhramout, Teluk Aden, Yaman Mostafa et al. 2009 Konsentrasi Air laut, suspended particulate matter SPM, permukaan sedimen dan core sedimen Teluk dalam, daerah Selatan Cina Qiu et al. 2009 Perubahan dan variasi pada biota Ikan, barnacle dan kepiting Daerah mangrove Teluk Guanabara, Tenggara Brazil Gomes et al. 2010 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Minyak Bumi

Dokumen yang terkait

PROFIL POLYCYCLIC AROMATIC HYDROCARBONS (PAHs) PADA PERAIRAN DAN SEDIMEN HUTAN MANGROVE KOTA BANDAR LAMPUNG

3 26 82

Kajian Ekobiologi Ikan Pepija (Harpadon Nehereus, Ham 1822) Sebagai Dasar Pengelolaan Berkelanjutan di Perairan Pulau Tarakan

4 37 94

Kajian Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir terhadap Peningkatan Kesejahteraan Nelayan Ikan Nomei (Harpodon nehereus Ham. Buch) di Kelurahan Juata Laut Kota

0 9 143

Grilling Process Optimization for Reducing Polycyclic Aromatic Hydrocarbons (PAHs) in Grilled Fish and Chicken.

1 7 180

Karakteristik Polycyclic Aromatic Hydrocarbons (PAHs) di Air dan Sedimen Serta Akumulasinya pada Tubuh Ikan Nomei (Horpodon nehereus) Di Kota Tarakan

1 10 110

Kajian Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir terhadap Peningkatan Kesejahteraan Nelayan Ikan Nomei (Harpodon nehereus Ham Buch) di Kelurahan Juata Laut Kota

0 5 133

Grilling Process Optimization for Reducing Polycyclic Aromatic Hydrocarbons (PAHs) in Grilled Fish and Chicken

2 12 98

APPLICATION OF FENTON’S REAGENT ON REMEDIATION OF POLYCYCLIC AROMATIC HYDROCARBONs (PAHs) IN SPIKED SOIL | Nafie | Indonesian Journal of Chemistry 21700 40786 1 PB

0 1 6

Preferensi Pemijahan dan Habitat Ikan Nomei (Harpodon nehereus) di Perairan Juata Laut Tarakan Sebagai Upaya Konservasi

0 0 6

Masyarakat Iktiologi Indonesia Hidrokarbon aromatik polisiklik dalam air dan sedimen laut serta akumulasinya pada ikan nomei, Harpadon nehereus (Hamilton, 1822) perairan Tarakan

0 0 21