Simpulan PERAN NEPENTHES GRACILIS KORTH. BAGI LINGKUNGAN HUTAN KERANGAS
2 Perkembangan pemanfaatan N.gracilis dan potensi biodiversitas tumbuhan lainnya di hutan kerangas
Berdasarkan hasil studi etnobotani yang dilakukan, perkembangan pemanfaatan N. gracilis di lokasi penelitian utama dan referensi ditampilkan
dalam Tabel 6.3. Tabel 6.3 Perkembangan pemanfaatan N.gracilis
Lokasi Nama Lokal
Keterangan Penggunaan Terkini
Desa Guntung Ujung
Kab.Banjar Kalsel
Lokasi utama Ontong-ontong
Kampil warik Cairan dari kantong tertutup masih digunakan hingga
sekarang oleh sebagian kecil masyarakat untuk pengobatan batuk dan tetes mata.
Sebagian kecil dari penduduk masih menggunakan cairan kantong tertutup sebagai campuran untuk
pengobatan batu ginjal. Sebagai bahan antaran dan hiasan pengantin sudah ditinggalkan
Kantongnya digunakan untuk memasak nasi tapi sudah mulai ditinggalkan
Tumbuhan hias berlangsung sementara Tanjung-Pasar
Panas-Muara Kelanis
Kalsel-Kalteng Lanjung datu
Hambinan warik Gintuwung
Sebagian anggota masyarakat masih menggunakan akar N.gracilis untuk pengobatan diabetes.
Sebagian anggota masyarakat masih menggunakan tumbuhan N.gracilis untuk pengobatan sakit pinggang
Cairannya yang tertutup digunakan untuk asma Tempat memasak nasi insidentil
Nyaru Menteng Kota
Palangkaraya Kalteng
Kantong Bakei Kusak kameluh
Akar N.gracilis direbus untuk kebugaran badan dan sakit urat tulang supaya berigas biti an hapan
tatamba pehe uhat kahang , obat awet muda
kantongnya untuk memasak nasiketan insidentil Tumbuhan hias berlangsung sementara
Pasir putih- Lenggana
Kab.Kotim Kalteng
Telep umang Tebiku
Cairan dalam kantongnya sebagai bahan obat sakit perut pehe kena-i
Akar N.gracilis dan batang dibakar dulu, kemudian direbus dan digunakan untuk penyakit beri-beri
Kantongnya digunakan untuk memasak nasi atau ketan berlangsung insidentil
Pemanfaatan N.gracilis sebagai bahan pengobatan secara umum lebih banyak dikuasai oleh masyarakat yang berada di lokasi penelitian referensi.
Relatif terbatas penduduk yang mengetahui potensi N.gracilis sebagai bahan pengobatan di lokasi utama. Nilai sosial dan nilai religius juga lebih
teridentifikasikan oleh masyarakat yang berada di lokasi penelitian referensi dibandingkan lokasi penelitian utama. Pemanfaatan N.gracilis sebagai tempat
menanak nasi lontong hampir dikuasai oleh sebagian besar masyarakat baik di lokasi penelitian utama maupun referensi.
Penamaan lokal dari masyarakat, N.gracilis memiliki nilai sosial budaya terutama dari masyarakat Tanjung-Muara Kelanis lanjung datu, Nyaru Menteng
kusak kameluh, dan Desa Muara Penyang telep umang. Lanjung datu memiliki makna lanjung sejenis bakul tempat membawa barang yang dibawa
dipunggung, dan datu dari orang halusorang ghaib. Masyarakat dari suku Dayak Kahayan Nyaru Menteng menamai kantong semar dengan sebutan
kusak kameluh yang memiliki makna kusak bakul dan kameluh uluh huran, bawi kuwu atau bidadari. Suku Dayak Siang Kotawaringin Timur memberikan
sebutan telep umang untuk kantong semar yang memiliki makna telep wadah dan umang orang yang ada di khayangan.
Menurut keyakinan masyarakat dayak Siang, menyebarnya tebiku atau telep umang di berbagai tempat adalah sebagai hasil tumbuhan dari suku Ud
Danum yang membawa telep umang sebagai persediaan air dengan mengikatkannya dipinggang. Telep umang yang telah diminum kemudian
ditanam diberbagai lokasi yang menjadi rute perjalanan dari suku Ud Danum. Telep umang atau tebiku dulunya merupakan tempat menaruh anakanpeluru
sipet sumpit yang merupakan senjata dan alat berburu masyarakat suku Dayak pada umumnya. Berbagai penjelasan historikal dari kantong semar memberikan
gambaran bahwa Nepenthes memiliki nilai sosial budaya bagi masyarakat lokal. Perkembangan penggunaan biodiversitas tumbuhan lainnya dari hutan
kerangas Desa Guntung Ujung Lokasi Utama yang dilakukan oleh masyarakat lokal adalah seperti tertera dalam Tabel berikut:
Tabel 6.4 Pemanfaatan tumbuhan di lokasi penelitian utama
Jenis tumbuhan Bahan obat Pangan
Nilai jual langsung
Religius Penggunaan lain
Keterangan
Akasia √ kayu
Nilai jual kayu dan masih berlangsung
Alaban √
√ daun, kulit
√ kayu bakararang
Daun muda, kulit untuk membuat teh
Alang-alang √
Masih berlangsung Anggrek
√ √ tumbuhan
hias Penggunaan tumbuhan
masih dilakukan Bati-bati
√ √ buah
√ kayu bakar
Sudah tidak ditemukan tingkat pohontiang
Belangiran √ kayu
Kayu dari log yang tertimbun tanah
Galam √
√ kayu, buah
√ kayu bakararang
Masih berlangsung