1 Data utama, yaitu :
1 Kondisi aktual kepelabuhanan perikanan di 5 lokasi PPI yang ada di Kabupaten Ciamis, mengenai jumlah volume produksi dan nilai
produksi hasil tangkapan, unit penangkapan ikan dan fasilitas kepelabuhanan perikanan.
2 Kondisi aktual aktivitas pendaratan hasil tangkapan di 5 lokasi PPI yang ada di Kabupaten Ciamis, meliputi prosestahapan pendaratan
hasil tangkapan yang dilakukan, pelaku yang terlibat dan tugas dari masing pelaku, fasilitasalat yang digunakan, penanganan ikan pada
proses pendaratan hasil tangkapan dan jenis hasil tangkapan yang didaratkan.
3 Kondisi aktual aktivitas pemasaran hasil tangkapan di 5 lokasi PPI yang ada di Kabupaten Ciamis, meliput i daerah pemasaran hasil tangkapan,
rantai pemasaran hasil tangkapan, jenis ikan yang dipasarkan, alat transportasi yang digunakan dan penanganan yang dilakukan dalam
pemasaran hasil tangkapan. 2
Data tambahan, yaitu : 1 Keadaan umum Kabupaten Ciamis, meliputi letak geografis, jenis
topografi, iklim, kependudukan, pendidikan, ketenagakerjaan, sarana dan prasarana umum seperti transportasi, listrik, air bersih dan
telekomunikasi. 2 Keadaan umum perikanan tangkap Kabupaten Ciamis, meliputi musim
dan daerah penangkapan ikan, produksi dan nilai produksi serta unit penangkapan ikan.
3.4 Analisis Data
Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif melalui tabulasi, penghitungan rata-rata dan analisis grafik untuk mengetahui kondisi
kepelabuhanan perikanan di 5 lokasi PPI yang ada di Kabupaten Ciamis yaitu perkembangan jumlah volume produksi dan nilai produksi hasil tangkapan serta
perkembangan jumlah unit penangkapan ikan.
Analisis kondisi aktual fasilitas kepelabuhanan perikanan di 5 lokasi PPI yang ada di Kabupaten Ciamis dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan
melihat keberadaan fasilitas adatidak, kondisi fasilitas baikrusak dan pemanfaatan fasilitas dimanfaatkantidak dimanfaatkan. Analisis deskriptif
kualitatif juga dilakukan untuk mengetahui kondisi aktual aktivitas pendaratan dan pemasaran hasil tangkapan hasil tangkapan di 5 lokasi PPI yang ada di
Kabupaten Ciamis, meliputi : 1
Aktivitas pendaratan hasil tangkapan : 1 Tahapanproses pendaratan hasil tangkapan di masing-masing PPI.
2 Pelaku dan tugas masing-masing pelaku dalam proses pendaratan hasil tangkapan.
3 Fasilitas atau alat yang digunakan dalam proses pendaratan hasil tangkapan.
4 Penanganan hasil tangkapan pada proses pendaratan hasil tangkapan. 5 Banyaknya pendaratan per hari dan volume hasil tangkapan yang
didaratkan. 6 Jenis hasil tangkapan yang didaratkan.
2 Aktivitas pemasaran hasil tangkapan :
1 Daerah pemasaran hasil tangkapan di masing-masing PPI. 2 Rantai pemasaran hasil tangkapan di masing-masing PPI.
3 Jenis ikan yang dipasarkan di masing-masing PPI. 4 Alat transportasi yang digunakan dalam pemasaran hasil tangkapan.
5 Proses penanganan yang dilakukan dalam pemasaran hasil tangkapan. Untuk mengetahui harga jual ikan serta kualitas pemasaran hasil tangkapan
di 5 lokasi PPI yang ada di Kabupaten Ciamis pada tahun 2010 digunakan pendekatan dengan menggunakan rasio nilai produksiproduksi NPP dan indeks
relatif nilai produks i. Menurut Pane 2010 vide Ginting 2011, rasio NPP adalah perbandingan nilai produksi terhadap jumlah produksi pada waktu tertentu rasio
ini merupakan suatu indikator bagi harga jual ikan hasil tangkapan yang didaratkan di suatu pelabuhan perikanan pada waktu tertentu dan bukan
merupakan harga riil ikan yang dijual pada saat transaksi antara penjual dan pembeli.
Indeks relatif nilai produksi I adalah indeks yang menggambarkan kualitas pemasaran hasil tangkapan. Indeks relatif nilai produksi dapat dicari dengan
rumus Lubis, 2003 vide Indrianto, 2006 :
Keterangan : I : Indeks relatif nilai produksi; Np : Nilai produks i di PPPPI Rp
Nt : Nilai produksi di tingkat kabupaten Rp Qp : Volume produksi di PPPPI ton
Qt : Volume produksi di tingkat kabupaten ton Jika nilai I = 1 : maka nilai relatif produks i ikan di PPPPI sama dengan nilai
relatif produksi ikan di tingkat kabupaten, yang berarti bahwa kualitas pemasaran ikan di PPPPI sama dengan kualitas
pemasaran ikan di tingkat kabupaten; I 1 : maka nilai relatif produks i ikan di PPPPI lebih besar daripada
nilai relatif produksi ikan di tingkat kabupaten, yang berarti bahwa kualitas pemasaran ikan di PPPPI lebih baik
dibandingkan dengan kualitas pemasaran ikan di tingkat kabupaten;
I 1 : maka nilai relatif produks i ikan di PPPPI lebih kecil daripada nilai relatif produksi ikan di tingkat kabupaten, yang berarti
bahwa kualitas pemasaran ikan di PPPPI kurang baik dibandingkan dengan kualitas pemasaran ikan di tingkat
kabupaten.
4 KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN
4.1 Keadaan Umum Daerah 4.1.1 Geografi, topografi dan iklim