Kependudukan, pendidikan dan ketenagakerjaan

dan beroperasinya berbagai jenis alat penangkapan ikan di wilayah selatan Kabupaten Ciamis. Dengan letak geografis yang dimilikinya, Kabupaten Ciamis secara umum beriklim tropis yang terdiri dari 2 dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau dengan kelembaban udara antara 60 - 90 . Musim hujan terjadi pada bulan Oktober sampai dengan Maret bersamaan dengan bertiupnya angin barat atau barat laut, sedangkan musim kemarau terjadi pada bulan April sampai dengan September selama periode angin tenggara. Keadaan curah hujan sebagian wilayah Kabupaten Ciamis menurut klasifikasi Schmidt – Ferguson umumnya beriklim tipe C agak basah, beberapa wilayah memiliki tipe iklim B, D, dan E. Keadaan suhu udara berkisar antara 20 o C - 30 o Di wilayah Selatan keadaan iklim sangat dipengaruhi oleh kondisi laut, hal ini disebabkan karena letak wilayahnya yang berbatasan langsung dengan Samudera Indonesia. Pada saat musim barat angin bertiup dari arah laut dengan kekuatan yang cukup besar dan menimbulkan gelombang laut yang cukup besar. Pada saat musim timur angin bertiup dari arah tenggara dengan kekuatan sedang dan tidak menimbulkan gelombang laut yang cukup besar BPS Kabupaten Ciamis, 2010. C dengan kelembaban udara antara 80 - 90 . Curah hujan rata-rata sebesar 114 ml per bulan dan curah hujan tertinggi mencapai 227 ml per bulan dengan jumlah hari hujan bervariasi antara 31 haritahun sampai dengan 175 haritahun DKP Kabupaten Ciamis, 2011. Kondisi iklim wilayah Kabupaten Ciamis yang beriklim tropis mengakibatkan matahari dapat menyinari wilayah ini hampir sepanjang tahun sehingga sangat mendukung aktivitas penduduk, salah satunya adalah kegiatan perikanan tangkap yang didukung oleh letak geografis wilayah selatan Kabupaten Ciamis sebagaimana telah dikemukakan di atas. Nelayan di Kabupaten Ciamis dapat melakukan kegiatan perikanan tangkap terutama pada musim timur saat gelombang laut dan angin tidak terlalu besar.

4.1.2 Kependudukan, pendidikan dan ketenagakerjaan

Jumlah penduduk Kabupaten Ciamis pada tahun 2010 berjumlah 1.616.778 orang dengan sex ratio 98, artinya setiap 100 orang penduduk berjenis kelamin perempuan terdapat 98 orang laki-laki. Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk pada tahun 2009, jumlah penduduk Kabupaten Ciamis pada tahun 2010 mengalami peningkatan sejumlah 5,04 DKP Kabupaten Ciamis, 2011. Pendidikan dan lapangan pekerjaan merupakan aspek penting untuk meningkatkan kualitas hidup penduduknya. Di Kabupaten Ciamis terdapat Sekolah Dasar SD sederajat sebanyak 1.264 unit dengan jumlah guru sebanyak 10.246 orang dan murid sebanyak 173.507 orang. Sekolah Menengah Pertama SMP sederajat sebanyak 254 unit dengan jumlah guru sebanyak 3.665 orang dan murid sebanyak 76.515 orang. Sekolah Menangah Atas SMA sederajat sebanyak 126 unit dengan jumlah guru sebanyak 2.692 orang dan murid sebanyak 3.440 orang. Perguruan Tinggi sebanyak 5 unit dengan jumlah dosen sebanyak 496 orang dan mahasiswa sebanyak 11.175 orang BPS Kabupaten Ciamis, 2010. Tidak terdapat informasi adanya sekolah kejuruan atau perguruan tinggi bidang perikanan tangkap di Kabupaten Ciamis. Adanya sekolah kejuruan atau perguruan tinggi bidang perikanan tangkap akan sangat mendukung pengembangan perikanan tangkap di Kabupaten Ciamis. Selanjutnya BPS Kabupaten Ciamis 2010 manyatakan bahwa jumlah penduduk usia kerja usia 15 – 64 tahun di Kabupaten Ciamis adalah sebanyak 1.163.945 orang. Pasar tenaga kerja Kabupaten Ciamis ditandai dengan tingginya persentase penduduk usia kerja yang bekerja yang besarnya mencapai 94,1 dan dengan tingkat pengangguran sebesar 5,9. Berdasarkan perbandingan menurut 3 sektor utama yaitu sektor pertanian, sektor jasa, dan sektor manufaktur. Sektor pertanian yang termasuk di dalamnya subsektor perikanan mempunyai jumlah pekerja paling banyak yaitu sebesar 42,9, sektor jasa sebesar 38,8 dan sektor manufaktur sebesar 18,3 . Subsektor perikanan di Kabupaten Ciamis memiliki jumlah tenaga aktif sebanyak 97.224 orang atau sekitar 8,4 dari seluruh penduduk usia kerja, yang terdiri dari DKP Kabupaten Ciamis, 2011 : 1 Pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Ciamis berjumlah 93 orang yang terdiri dari 56 orang tenaga struktural dan 37 orang tenaga honorer. 2 Jumlah Rumah Tangga Kelautan dan Perikanan berjumlah 97.131 orang yang terdiri dari 89.436 orang pembudidaya ikan kolam air tenang, 65 orang pembudidaya ikan kolam air deras, 1.562 orang pembudidaya ikan mina padi, 156 orang pembudidaya tambak, 35 orang pembudidaya jaring apung, 1.952 orang nelayan di perairan umum, 3.826 orang nelayan di laut, 62 orang pedagang ikan bakul dan 37 orang pengolah. Berdasarkan pengamatan peneliti, keadaan perikanan tangkap di Kabupaten Ciamis belum begitu berkembang. Hal ini diindikasikan oleh armada penangkapan ikan yang didominasi oleh perahu motor tempel subsubbab 4.2.3. Kurang berkembangnya perikanan tangkap di Kabupaten Ciamis diduga kurangnya dukungan sumberdaya manusia yang berkualitas. Hal ini diindikasikan dengan tidak terdapatnya sarana pendidikan atau pelatihan bidang perikanan tangkap di Kabupaten Ciamis. Hal ini juga diduga menyebabkan berbagai jabatan struktural di Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Ciamis belum mempunyai basis pendidikan perikanan, khususnya perikanan tangkap. Selain itu, tidak terdapatnya pelatihan keterampilan bidang perikanan tangkap diduga menyebabkan keahlian yang dimiliki oleh nelayan terbatas dan pada umumnya diperoleh secara turun-temurun.

4.1.3 Sarana dan prasarana umum 1 Transportasi