Biaya Pembangunan Hutan kota

Berdasarkan perhitungan biaya pembelian dan biaya listrik yang dipakai, dapat diketahui bahwa penggunaan AC menghabiskan biaya yang sangat besar. Biaya AC diperhitungkan selama 10 tahun pemakaian mengingat daya tahan AC itu sendiri kurang lebih mampu bertahan 10 tahun dan juga pertimbangan bahwa pohon sebagai pembandingnya juga mampu bertahan 10 tahun setelah waktu penanaman. Hal ini mengingat bahwa usia pohon rata-rata yaitu 20-30 tahun Widiarti 2003. Sebuah ruangan yang menggunakan dua buah AC 1,5 PK membutuhkan biaya sebesar 50 juta sampai 60 juta rupiah dalam waktu 10 tahun. Ruangan yang menggunakan empat buah AC 1,5 PK membutuhkan biaya mencapai 150 juta rupiah dalam 10 tahun. Ruangan yang menggunakan enam buah AC 1,5 PK membutuhkan biaya mencapai 170 juta rupiah dalam 10 tahun. Sementara itu, yang menggunakan empat buah AC 2 PK membutuhkan biaya mencapai 160 juta rupiah dalam 10 tahun. Total pengeluaran untuk pengoperasian AC pada delapan ruangan tersebut dalam waktu 10 tahun yaitu Rp 724.297.520,- atau senilai Rp 72.429.752,-tahun.

5.4.2 Biaya Pembangunan Hutan kota

Pohon-pohon yang mampu menurunkan suhu udara tidak serta-merta ada dan tumbuh sendiri, walaupun ada sebagian pohon yang tumbuh alami. Adapun biaya- biaya yang dikeluarkan untuk sebuah pohon antara lain biaya pengadaan bibit, biaya penanaman, penyulaman, pemupukan, penyiraman dan monitoring disesuaikan dengan standar Gerhan yang diacu dalam Asyravy 2008 Tabel 8. Tabel 8 Biaya penanaman dan pemeliharaan satu pohon dalam waktu 10 tahun Tahun Jenis kegiatan Satuan Volume Biaya satuan Total biaya Keterangan Penanaman Penyiraman HOK HOK 1 1 Rp 50.000,- Rp 2.270,- Rp 50.000,- Rp 2.270,- 1 Penyiraman Pemupukan Penyiangan HOK HOK HOK 48 12 12 Rp 2.270,- Rp 10.000,- Rp 25.000,- Rp 108.960,- Rp 120.000,- Rp 300.000,- Setiap minggu 12 kalitahun 12 kalitahun 2 Pemupukan Penyiangan HOK HOK 12 1 Rp 10.000,- Rp 25.000,- Rp 120.000,- Rp 25.000,- 12 kalitahun 1 kalitahun 3 Pemupukan Penyiangan Monitoring HOK HOK HOK 12 1 12 Rp 10.000,- Rp 25.000,- Rp 1.000,- Rp 120.000,- Rp 25.000,- Rp 12.000,- 12 kalitahun 1 kalitahun 12 kalitahun 4-10 Monitoring HOK 72 Rp 1.000,- Rp 72.000,- 72 kali Pengadaan bibit Bibit 1 Rp. 26.000,- Rp 26.000,- 1 kali Pengadaan pupuk Kg 36 Rp. 1.100 Rp. 39.600 12 kalitahun untuk tahun ke-1, ke-2, dan ke-3 Total biaya Rp 1.020.830 ,- Biaya pembangunan dan pemeliharaan hingga pohon mampu memberikan manfaat secara ekologis, diasumsikan membutuhkan waktu 10 tahun. Selama 10 tahun tersebut mengeluarkan biaya dari Tahun ke-0 hingga Tahun ke-10. Berdasarkan perhitungan biaya pengadaan pohon di atas maka dapat diketahui biaya yang dikeluarkan untuk pemenuhan kebutuhan suatu ruangan. Ruang Auditorium 1 Fakultas Kehutanan yang membutuhkan 27 pohon menghabiskan biaya sebesar Rp 27.562.410,-, Ruang Sidang Silva Fakultas Kehutanan yang membutuhkan 34 pohon menghabiskan biaya sebesar Rp 34.708.220,-, Ruang Departemen Tanah Fakultas Pertanian yang membutuhkan 7 pohon menghabiskan biaya sebesar Rp 7.145.810,-, Ruang perpustakaan Fakultas Pertanian yang membutuhkan 44 pohon menghabiskan biaya sebesar Rp 44.916.520,- Gedung Kuliah B1 Fakultas Teknologi Pertanian, RK OFAK B11, RK OFAK B12 yang membutuhkan 42 pohon menghabiskan biaya sebesar Rp 42.874.860,- dan Ruang Kuliah H101 Fakultas Teknologi Pertanian yang membutuhkan 33 pohon menghabiskan biaya sebesar Rp 33.687.390,-.

5.4.3 Rasionalitas Pembangunan Hutan Kota