Pengolahan Band 6 untuk Estimasi Suhu Permukaan Pembuatan Peta Ketinggian dan Kemiringan Lereng

Gambar 2 Bagan alur tahapan pengolahan awal Citra ATER GDEM.

3.3.2 Pengolahan Band 6 untuk Estimasi Suhu Permukaan

Pengolahan band 6 pada Citra Landsat 7 ETM dilakukan untuk menghasilkan peta distribusi suhu permukaan. Estimasi nilai suhu permukaan dilakukan dengan mengunakan software ERDAS imagine 9.1, proses dilakukan dengan membuat model pada menu Model Maker ERDAS imagine 9.1 yang sudah tersedia untuk mengkonversi nilai-nilai pixel pada Landsat 7 ETM band 6. DN Digital Number merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan konversi menjadi nilai radiansi. Konversi nilai digital number menjadi nilai radiansi dilakukan dengan rumus sebagai berikut USGS 2002: Radiansi = gain x DN digital number + offset Dengan nilai gain sebesar 0.05518, digital number adalah band 6 dari Citra Landsat 7 ETM dan nilai offset sebesar 1.2378. Citra ASTER GDEM Citra Terkoreksi Pemotongan Citra Koreksi Geometrik Import Data Citra sesuai wilayah studi Peta RBI Suhu permukaan didapatkan setelah dilakukan proses konversi Radian Spektral Spectral Radiance menjadi temperatur. Citra band thermal band 6 dapat dikonversi menjadi peubah fisik dengan asumsi bahwa emisinya adalah satu. Persamaan konversi radian spektral menjadi temperatur adalah sebagai berikut: Keterangan : T : Suhu efektif K K2 : Konstanta Kalibrasi 2 Tabel 2 K1 : Konstanta Kalibrasi 1 Tabel 2 L : Spectral radiance in wattsmeter squared ster µm Konstanta K1 dan K2 untuk Landsat 5TM dan Landsat 7ETM dapat ditunjukkan dalam Tabel 2 dibawah ini : Tabel 2 Nilai Konstanta kalibrasi dari Band Thermal Satelit K1 Wm 2 ster μm K2 Kelvin Landsat 5TM 607.76 1260.56 Landsat 7ETM 666.09 1282.71 Sumber : Handbook Landsat Gambar 3 Bagan alur tahapan pembuatan peta distribusi suhu.

3.3.3 Pembuatan Peta Ketinggian dan Kemiringan Lereng

Penelitian dilakukan dengan melakukan proses analisis Citra ASTER GDEM untuk memperoleh data ketinggian tempat dan kemiringan lereng di Kecamatan Banyuwangi dan proses analisis Citra ASTER GDEM dilakukan dengan mengunakan software ArcGIS 9.3. Data spasial lereng merupakan data yang memberi infomasi kemiringan suatu lahan yang mempunyai nilai satuan persen berdasarkan derajat sudut kemiringan derajat °. Lereng dengan nilai 100 = 45° sudut kemiringan. Data spasial lereng dapat dibangun dengan melakukan proses analisis lereng pada data DEM Digital Elevation Modeling, kemudian data tersebut dikelompokkan berdasarkan klasifikasi kecuraman suatu kawasan klasifikasi lereng. Citra sesuai wilayah studi Band 6 Konversi Citra Estimasi Band 6 Klasifikasi Suhu Peta Distribusi Suhu Gambar 4 Bagan alur tahapan pembuatan peta kemiringan lereng.

3.3.4 Analisis Penutupan Lahan