20
BAB IV HASIL PEMBAHASAN
4.1 Kondisi Umum
4.1.1 Letak, Luas, dan Aksesibilitas
Permukiman Telaga Golf Sawangan terletak di tepi selatan Jakarta, tepatnya di kota Depok dan dapat ditempuh 40 km dari pusat kota Jakarta.
Permukiman Telaga Golf Sawangan merupakan permukiman yang sangat memperhatikan lingkungan dengan menyajikan panorama alam yang luas dan
mampu menyejukkan mata. Siteplan Telaga Golf Sawangan dapat dilihat pada Lampiran 2.
Telaga Golf Sawangan dikembangkan sejak tahun 1997 dengan total luasan 88 ha. Telaga Golf Sawangan telah memiliki sepuluh cluster, antara lain,
Cluster Bali, Miami, Monako, Belanda, France, Espanola, Malaka, dan Great Britain, dengan jumlah rumah terbangun sekitar 2.300 unit rumah.
Lokasi dapat dicapai dari berbagai arah seperti Cinere, Depok, Ciputat, Pondok Cabe, dan Parung. Lokasi dapat ditempuh melalu jalan utama Sawangan,
Depok. Pada tahun 2012 akan segera dilaksanakan pembangunan jalan tol Antasari-Cinere, Limo, sehingga akan mempermudah akses penghuni untuk
menuju lokasi. Lokasi permukiman Telaga Golf Sawangan dapat dilihat pada Gambar 4.
Gambar 4 Lokasi Permukiman Telaga Golf Sawangan
21
4.1.2 Kondisi Biofisik 4.1.2.1 Tanah dan Topografi
Tanah latosol merupakan jenis tanah yang mendominasi lahan permukiman Telaga Golf Sawangan. Tanah latosol merupakan tanah yang
memiliki beberapa jenis warna, seperti warna merah, merah kecoklatan, dan coklat kekuningan. Berikut ini merupakan ciri khas dari jenis tanah latosol
:
a proses pembentukan tanah latosol disebut dengan istilah latosolisasi, terbentuk
dengan syarat daerah tersebut memiliki suhu dan curah hujan yang tinggi; b terdapat di daerah iklim humid-tropik tanpa bulan kering hingga subhumid dengan
musim kemarau agak lama; c meluas di daerah iklim tropis hingga iklim basah tropik dengan curah hujan 2.500-7.000 mmth; d bervegetasi hutan basah sampai
sabana; ebertopografi dataran, bergelombang hingga pegunungan; f umumnya bahan induk vulkanik baik tuff maupun batuan beku; g meliputi tanah-tanah
yang telah mengalami pelapukan intensif; h mengalami pencucian unsur-unsur basa, bahan organik dan silika; i tekstur lempung hingga geluh, struktur remah
hingga gumpal lemah, dan konsistensi gembur. Tanah ini adalah tanah yang cukup subur sehingga cocok untuk penanaman vegetasi di kawasan permukiman.
Ketinggian tempat rata-rata sekitar 90m dpl.
4.1.2.2 Iklim
Kondisi permukiman beriklim sedang dengan suhu udara maksimum 26,4˚C pada bulan September hingga Oktober dan suhu minimum pada bulan
Februari sebesar 25,1˚C, sedangkan suhu rata-rata tahunan sebesar 25,8˚C.
Kelembaban udara dengan rata-rata tahunan mencapai 84 dengan kelembaban udara maksimum terjadi pada bulan Februari sebesar 89 dan kelembaban
minimum yang terjadi pada bulan Agustus sebesar 79. Kecepatan angin rata-rata tahunan sebesar 1 mdet dengan arah angin yang bertiup dari barat. Curah hujan
bulanan tertinggi terjadi pada bulan April dengan jumlah sebesar 513.48 mm dan curah hujan terendah terjadi pada bulan Juli sebesar 152,3 mm. Grafik iklim
Sawangan, Depok, pada tahun 2004-2008 dapat dilihat pada Gambar 5.
22
Gambar 5. Grafik Iklim Sawangan, Depok, tahun 2004-2008
celcius
mdet
mm
23
4.1.2.3 Vegetasi
Vegetasi di Telaga Golf Sawangan ditanam sejak tahun 1997 saat awal proyek pembangunan kawasan permukiman dimulai, tetapi seiring dengan terus
berjalannya proyek hingga saat ini, terdapat beberapa perubahan jenis tanaman karena adanya renovasi tanaman. Vegetasi yang terdapat pada tapak terdiri dari
beberapa tanaman dengan berbagai macam kegunaan, seperti sebagai peneduh, estetika, pengarah jalan, dan sebagai kawasan konservasi. Pada tanah vertikal
terdapat vegetasi seperti pohon, perdu, semak, ground cover, dan rumput. Ground cover didominasi oleh rumput peking Zoysia matrella L. Merr.; median jalan
dihiasi dengan palem raja Roystonea regia yang diselingi oleh euphorbia berduri Euphorbia milii; bahu jalan ditanami pohon cemara Casuarina equisetifolia L.,
pucuk merah Syzygium oleina, kelapa sawit Elaeis guineensis, dan lainnya.
Berbagai jenis tumbuhan koleksi Kebun Raya Bogor terdiri dari tanaman kehutanan, pohon buah, pohon obat, dan pohon pelindung tumbuh subur di Telaga
Golf Sawangan sejak proyek permukiman ini dibangun tahun 1997. Pohon-pohon langka yang tumbuh rimbun seperti merbau Instia bijuga, kamper
Dryobalanops aromatica, eboni Diospyros celebica, meranti Shorea sp., kecapi Sandoricum koetjape, rukem Flacourtia rukam, salam Syzygium
polyanthum, bisbul Diospyros blancoi
, kenari Canarium commune, pule Alstonia scholari, dan lain-lainnya dapat dijumpai disini.
Terdapat pula kehidupan alami biota air tawar seperti udang, gabus, sepat, gapi, dan belut yang hidup tumbuh serta berkembang dengan baik di sini. Selain
itu, juga dapat dijumpai beberapa fauna seperti tupai, burung tekukur burung hantu, hingga biawak yang dapat hidup aman di lingkungan permukiman.
4.1.2.4 Ruang Terbuka Hijau
Permukiman Telaga Golf Sawangan memiliki motto sebagai hunian bernuansa resort yang berbasis lingkungan. Hal ini dapat dilihat pada jumlah
ruang terbuka hijau yang seimbang dengan pembangunan properti dan selaras dengan lingkungan sehingga mampu menciptakan kawasan hunian sehat yang
bersinergi dengan lingkungan hidup. Penghuni yang cinta lingkungan benar-benar telah mendapat tempat yang sesuai dengan adanya sarana dan prasarana yang
24 mendukung hidup dalam sebuah lingkungan yang nyata dengan konsep Green
Real Estate ini. Sebanyak 45 kawasan ini terdiri dari ruang terbuka hijau, yaitu vegetasi
yang mampu memberikan manfaat bagi permukiman seperti keamanan, kenyamanan, kesejahteraan, dan keindahan. Ruang-ruang terbuka hijau yang
terdapat di Telaga Golf Sawangan sudah dapat dinikmati saat memasuki kawasan permukiman ini. Setelah memasuki gerbang utama penghuni disuguhi jajaran
pohon-pohon yang menjulang dan rimbun, yang diselingi dengan taman-taman jalur hijau di median jalan, dan di sepanjang tepi jalan utama boulevard yang
didominasi oleh pohon palem raja roystonea regia dengan groundcover rumput peking Zoysia matrella L. Merr.. Berbagai elemen ekosistem ditempatkan oleh
pengembang, seperti hutan konservasi buatan berukuran kecil dan danau di sekitarnya. Keberadaan kolam air mancur di boulevard menambah estetika.
Telaga dan danau, didukung taman asri yang luas dengan pohon-pohon yang rimbun, jogging, dan biking track serta jalur bagi pejalan kaki yang ditata dengan
bebatuan alami, melengkapi lanskap alamnya. Hadirnya perairan menyegarkan suasana. Lanskap alam ini diperindah lagi dengan patung-patung yang menghiasi
jalan utama. Keseluruhan aksen air dan pepohonan yang ada sangat mendukung konsep resort yang dimiliki Telaga Golf Sawangan.
Keberadaan ruang terbuka hijau di permukiman Telaga Golf Sawangan sudah mendapatkan pengakuan di Indonesia. Permukiman ini mendapat sebutan
sebagai Green Real Estate yang diakui oleh masyarakat, hal ini dapat dilihat dengan beberapa penghargaan yang telah diraih seperti penghargaan Best
Indonesia Green Award 2010 yang diselenggarakan majalah Bisnis CSR dan dua kali menjuarai penghargaan Green Property Award pada tahun 2009 dan 2010
untuk kategori permukiman yang sedang dikembangkan jadi bukan hanya konsep versi Majalah Housing Estate. Ketersediaan ruang terbuka hijau yang
memadai ini pula yang selalu menjadi pertimbangan para pengunjung yang berniat membeli rumah baru, karena kualitas dan kuantitas RTH yang baik
mampu menambah daya jual rumah dan menjadi daya tarik tersendiri bagi peminatnya.
25 Berbagai ruang terbuka hijau yang disediakan di permukiman ini memiliki
manfaat yang luar biasa bagi penghuninya. Pembangunan kolam-kolam besar yang dirangkai menjadi sumber mata air berbentuk laguna pada beberapa lokasi
menjadi pusat utama kegiatan konservasi tersebut. Pada masa pembangunan, kolam tersebut menjadi penjaga atau buffer perpindahan sedimen tanah dari dalam
proyek keluar permukiman sehingga pembangunan hunian tidak akan menyebabkan pendangkalan sungai atau danau di sekitarnya.
Beberapa jenis tumbuhan langka koleksi Kebun Raya Bogor yang tumbuh di sepanjang laguna menjadi sebuah arboretum tumbuhan yang menyimpan
keanekaragaman hayati, yang kini telah menjadi sarana pendidikan yang menyenangkan untuk anak-anak. Di dalam fasilitas lingkungan yang ditata mirip
hutan kecil ini anak-anak dapat bermain sambil mengenal berbagai jenis pepohonan sekaligus mengenal biota air tawar sebagai bagian ekosistem alam
seperti yang dipelajari di sekolah. Vegetasi penyusun tata hijau di kawasan Telaga Golf Sawangan juga memiliki beberapa fungsi, antara lain, sebagai pembentuk
ruang, pengontrol kebisingan, pengontrol visual, pengarah, estetika, habitat satwa, serta fungsi-fungsi pendukung lainnya.
Gambar 6 Ruang Terbuka Hijau pada Lingkungan Permukiman
4.1.3 Sarana dan Prasarana 4.1.3.1 Sirkulasi
Sirkulasi di permukiman Telaga Golf Sawangan terdiri dari jalan boulevard yang merupakan jalan utama sekaligus kolektor yang dimulai dari
gerbang utama, menghubungkan jalan masuk gerbang-gerbang cluster. Jalan ini ditandai dengan adanya median jalan dan bundaran.
26
Gambar 7 Jalan Sirkulasi Utama Permukiman
Jalan kolektor cluster yang menjadi jalur transportasi kendaraan dan pejalan kaki dibuat menggunakan konstruksi perkerasan konblok untuk
mengurangi aliran permukaan run-off. Jalan ini memiliki batas maksimal kecepatan bagi kendaraan bermotor yang melintas, yaitu maksimal 30 kmjam,
untuk menghindari kecelakaan, ataupun kegiatan transportasi yang merugikan seperti balapan. Jalan ini dilengkapi dengan lampu jalan, berm jalan, tempat
sampah, serta beberapa street furniture yang terletak di bundaran seperti patung- patung, kolam, dan taman. Cul-de-sac adalah tipe sirkulasi yang diterapkan di
permukiman ini, yaitu dengan hanya terdapat satu sirkulasi utama yang diawali satu jalur masuk gerbang utama, serta jalur masuk dan keluar per cluster sehingga
dapat menciptakan pengawasan keamanan yang ketat bagi penghuni permukiman.
4.1.3.2 Fasilitas
Fasilitas yang terdapat di Telaga Golf Sawangan dibuat sebagai penunjang aktivitas penghuni. Semua fasilitas yang ada dibuat dengan akses yang mudah
dicapai oleh penghuni, jalan di lingkungan permukiman dibuat selebar 12 meter demi kenyamanan lalulintas bagi penghuni. Fasilitas di dalamnya terdiri dari
fasilitas umum dan fasilitas sosial. Pihak pengembang menyediakan fasilitas umum seperti fasilitas spiritual,
yaitu masjid Al-Amin sebagai media beribadah umat muslim, dan fasilitas pendidikan sekolah anak doctorabbit preschool dengan akses yang mudah dengan
letak yang strategis serta jauh dari bahaya bagi anak-anak kecil sehingga orang tua merasa aman terhadap keselamatan anak mereka. Fasilitas pendukung seperti
fasilitas komersil berupa minimarket disediakan di depan kantor pemasaran,
27 fasilitas rekreasi air seperti kolam renang Aquatic Fantasy, fasilitas olahraga
fitness center terletak disebelahnya. Sebuah taman konservasi berukuran kecil tersedia di Cluster Bali bernamakan City Forest, di dalamnya terdapat beberapa
koleksi vegetasi langka yang didapatkan langsung dari Kebun Raya Bogor, serta adventure park.
Gambar 8 Aquatic Fantasy Gambar 9 Masjid Al-Amin
Taman lingkungan dapat ditemukan di setiap cluster rumah dengan konsep yang berbeda sesuai konsep cluster tersebut. Sebagai contoh taman lingkungan di
Cluster France yang terletak di depan gerbang cluster ini memiliki konsep sederhana dengan penambahan patung pemikir sebagai pemberi ciri khas Negara
Perancis; taman yang terdapat di Cluster Bali dihiasi dengan ornamen patung yang biasa dijumpai di pura Bali; demikian pula dengan taman lingkungan yang
tersedia di clusters lainnya juga memiliki ciri khas tersendiri. Di dalam cluster juga disediakan jogging track. Fasilitas keamanan di setiap cluster dilihat dari
keberadaan pos satpam yang dijaga ketat oleh satpam yang beroperasi 24 jam dengan jadwal patroli setiap setengah jam. Dengan demikian tidak pernah
ditemukan kejadian yang dapat membahayakan keamanan dan kenyamanan penghuni terhadap keluarga dan rumahnya.
4.1.3.3 Utilitas
Utilitas yang disediakan di dalam Telaga Golf Sawangan dibuat dengan sangat memperhatikan aspek keamanan dan kenyaman penghuni. Utilitas yang
tersedia di permukiman yang meliputi listrik, gas, telekomunikasi menggunakan
28 sistem serat optik dengan keseluruhan kabel dan infrastrukturnya terdapat di
dalam tanah sehingga tidak merusak pemandangan alam yang tersedia. Sumber mata air, saluran drainase, pengelolaan sampah, dan proses pemurnian air sangat
diperhatikan dengan baik oleh pihak pengelola. Telaga Golf membangun UPS Unit Pengelolaan Sampah Terpadu, tempat sampah organik diolah menjadi
kompos sedangkan sampah inorganik dipilah oleh pemulung untuk dimanfaatkan. Pengendalian pencemaran air limbah rumah tangga dan erosi tanah akibat
pembangunan proyek menjadi perhatian utama dalam konsep konservasi tanah dan air di permukiman ini, yang bertujuan menjaga keutuhan ekosistem. Di setiap
rumah dan laguna buatan terdapat filter dan resapan di dalamnya merupakan sistem drainase utama sebelum air bermuara ke pembuangan akhir di luar proyek.
Saluran pembuangan limbah rumah tangga yang dibuatkan di setiap rumah tidak diperbolehkan untuk diubah oleh penghuni. Limbah rumah tangga yang mengalir
bersama air dari dapur dan kamar mandi ditangkap terlebih dahulu dalam sebuah saringan yang terbuat dari kawat lasa anti karat. Air limbah meresap ke dalam
tanah melalui struktur ijuk, batu, pasir, dan kerikil kemudian sisanya lagi mengalir ke dalam selokan. Selanjutnya, air yang sudah tersaring dari setiap rumah yang
mengalir melalui selokan bergerak menuju laguna buatan yang berisi tanaman air yang dikondisikan serupa dengan ekosistem rawa.
Laguna buatan memiliki fungsi yang unik, yaitu sebagai penampung endapan tanah hasil erosi dan pengolah limbah yang mengandalkan tumbuhan
sebagai penyerap sisa-sisa zat pencemar yang masuk ke dalam laguna. Laguna buatan juga memiliki filter dan resapan tersendiri di dalamnya. Proses
pengendalian pencemaran air limbah ini yang dilalui oleh beberapa tahap penyaringan dan pemurnian air mengupayakan agar air limbah yang berasal dari
rumah penghuni tergolong relatif bersih dan tidak tercemar lagi. Di dalam proses ini telah terjadi pemurnian air secara alami sebelum akhirnya air mengalir ke luar
proyek permukiman.
29
4.1.4 Sosial Ekonomi
Penghuni Telaga Golf Sawangan terdiri atas karyawan dari berbagai instansi baik pemerintah maupun swasta serta masyarakat umum. Warga yang
tinggal di Telaga Golf Sawangan dan sekitarnya kebanyakan menganut agama Islam, sebagian kecil beragama Katolik, Protestan dan Budha. Permukiman ini
diperuntukan bagi golongan masyarakat menengah ke atas, hal ini dapat dilihat
dari harga rumah yang dijual dengan harga termurah dari 350 juta rupiah.
Masyarakat penghuni Telaga Golf Sawangan turut serta aktif dalam menjaga kondisi lingkungannya. Pihak pengembang memberi kepercayaan kepada
perwakilan penghuni untuk menjalani kepengurusan dengan membagi dua kepengurusan RW: RW 08 dipercaya untuk mengurus 5 cluster, yaitu cluster
bernuansa Bali, Miami-Monaco-Malaka, Espanola, France, dan Britain yang masing-masing memiliki satu kepengurusan RT di dalamnya; RW 10 terdapat di
Cluster Belanda yang di dalamnya terdapat tiga kepengurusan RT, yaitu RT 1 sampai 3. Semua kepengurusan warga ini sejak bulan Februari tahun 2099 bekerja
sama dengan pihak pengelola PT Cisadane Perdana dalam hal memelihara kondisi fisik dan visual lingkungannya agar tetap terjaga keberlangsungannya.
Keberadaan kawasan permukiman ini merupakan lapangan pekerjaan yang potensial bagi masyarakat sekitar kawasan. Masyarakat sekitar biasanya menjadi
pekerja di Telaga Golf Sawangan, sebagian dari mereka ada yang menjadi satpam, ada pula yang menjadi pekerja bangunan dan pemelihara lansekap dari pihak
kontraktor atau dari pihak kepengurusan warga. Mayoritas semua pembantu rumah tangga juga merupakan masyarakat sekitar. Para pedagang pun dapat
mencari peruntungan di kawasan ini. Mereka dikelola dengan baik oleh pengembang dengan mengontrol jumlah pedagang dan memberikan identitas
khusus bagi pedagang Telaga Golf Sawangan, sehingga masyarakat merasa aman terhadap orang asing yang memasuki kawasan ini.
30
4.1.5 Organisasi Manejemen Pemeliharaan Lanskap 4.1.5.1 Struktur Organisasi PT Cisadane Perdana
Permukiman Telaga Golf Sawangan merupakan permukiman yang berada di bawah sebuah developer besar, yaitu Sinarmas Land, PT Cisadane Perdana
dipercaya untuk mengembangkan kawasan ini sejak tahun 1997. Struktur organisasi PT Cisadane Perdana merupakan organisasi yang
berbentuk garis dan staf, yang dengannya seorang pemimpin memiliki komando perintah dan wewenang langsung kepada bawahan. Permukiman ini dipimpin oleh
seorang Direktur Utama yang merupakan pimpinan dari Sinarmas Land yang membawahi langsung PT Cisadane perdana. PT Cisadane perdana sendiri
dipimpin oleh seorang General Manager yang memimpin tiap unit bagian yang dipimpin kembali oleh beberapa Manajer bagian, yaitu Financial Accounting
Manager, Estate Manager, Project Manager, Planning Manager. Keseluruhan unit bagian tersebut membawahi bagiannya tersendiri sesuai dengan tanggung
jawabnya. Struktur organisasi PT Cisadane Perdana dapat dilihat secara umum pada Gambar 10.
Gambar 10 Struktur Organisasi PT Cisadane Perdana
Direktur Utama General Manager
Tio Budy Waltono
Financial Accounting Manager
Estate Manager
Planning Manager Bambang
Project Manager Haris Sidjabar
Pemasaran Kasir
Lanskap Aquatic
Security Customer
Service Drafter
Pengawas Utilitas
Perijinan Pelaksanaan
31 Pemeliharaan lanskap Telaga Golf Sawangan dikelola dan diawasi oleh
Estate Manager yang dipimpin oleh Bapak Najih Nahalih. Sejak tahun 1998, Bapak Najih telah bertugas dan bertanggung jawab langsung kepada General
Manager. Estate Manager dalam melakukan tugas di bagian lanskap dibantu oleh seorang koordinator lanskap, seorang pengawas lapang, dan pekerja lapang
lainnya. Struktur organisasi lanskap dapat dilihat pada Gambar 11.
Gambar 11 Struktur Organisasi Pemeliharaan Lanskap
4.1.5.2 Manajemen Lanskap Telaga Golf Sawangan
Telaga Golf Sawangan merupakan permukiman dengan kawasan lanskap yang cukup luas sehingga dibutuhkan bagian lanskap untuk mengelola dan
menjaga lanskap yang ada. Bagian pengelolaan lanskap dipimpin oleh seorang Estate Manager. Proses pemeliharaan di Telaga Golf Sawangan dilaksanakan oleh
tiga pihak, yaitu kontraktor dari perusahaan CV Botani Asri, in-house developer, dan dari pihak kepengurusan warga.
Pemeliharaan kawasan lingkungan di setiap cluster ditangani pemelihara dari pihak kepengurusan warga yang bekerja sama dengan pihak developer. Setiap
RT setempat bertanggung jawab mensosialisasikan kepada penghuni lainnya mengenai
adanya kegiatan
pemelihara lingkungan.
Untuk menjaga
keberlangsungan kegiatan pemeliharaan lingkungan, pihak badan pemelihara lingkungan menetapkan iuran pemeliharaan lingkungan IPL bulanan kepada
Estate Manager Landscape Supervisor
Senior Inspector
Kontraktor CV BOTANI ASRI
Staff Maintance In-house
Badan Pemelihara Lingkungan
Pekerja Lapang Pekerja Lapang
Pekerja Lapang
32 setiap kepala keluarga dimulai dari Rp100.000,00 pada rumah dengan luasan
≤100 m² Tabel 10. Iuran tersebut akan dialihkan untuk kebutuhan lingkungan per cluster seperti biaya pembelian kebutuhan alat dan bahan pemeliharaan,
pembayaran gaji pekerja keamanan satpam, gaji pekerja pemelihara lingkungan, dan sebagainya.
Tabel 10 Tarif Dasar IPL
Sumber: wawancara
Tugas pokok dan tanggung jawab pekerja di bagian pengelolaan lingkungan adalah sebagai berikut.
a. Estate Manager Manager Pengelolaan bertanggung jawab menangani pelaksanaan keseluruhan
dari bagian pengelolaan. Lingkup pekerjaan yang dilakukan Estate Manager terdiri dari beberapa subdepartemen dengan tujuannya masing-masing sebagai
berikut. 1. Sub Departmen Estate
a. Penghematan biaya pengelolaan 60 dengan melakukan serah terima pengelolaan cluster kepada warga.
2. Sub Departemen Lanskap a. Menciptakan dan mempertahankan konsep lanskap yang ramah
lingkungan yang dapat mendukung penjualan rumah dengan memperhatikan kemudahan dengan pemeliharaan selanjutnya.
b. Merencanakan seluruh program penghijauan termasuk estimasi biayanya.
Luas Tanah Tarif IPL
≤100 m² Rp. 100.000
±120m² Rp. 120.000
±140- 160 m² Rp. 130.000
±200-240 m² Rp. 140.000
≥ 300m² Rp. 175.000
33 c. Melaksanakan program penghijauan yang telah disetujui, mulai dari
pembentukan lahan sampai dengan penanaman. d. Melakukan perawatan lingkungan, meliputi: Kebersihan jalan dan
saluran, menjaga keasrian dan keindahan lingkungan, perawatan tanaman dan taman.
e. Membawahi staf lanskap dan karyawan harian serta membuat jobdes masing-masing bagian.
f. Mencari cara-cara inovatif agar tercapai efisiensi kerja yang optimal. g. Berkoordinasi dan bekerjasama dengan baik dengan bagian lain di dlm
proyek. 3. Sub Departemen Aquatic Fantasy
a. Meningkatkan 20 surplus pendapatan aquatic fantasy dari tahun 2008 melalui tiket, café, dan fitness center dengan melakukan promosi
dan kerja sama dengan sekolah-sekolah dan perusahaan-perusahaan. Dalam pelaksanaan pemeliharaan lanskap, Manager Pengelolaan dibantu oleh
Landscape Supervisor. b. Kasir
Pekerjaan kasir merupakan pekerjaan yang bersifat bersentuhan langsung dengan user. Kasir bertugas menerima pembayaran iuran kebersihan lingkungan
dan pembayaran –pembayaran lain yang berhubungan dengan pengelolaan di
lingkungan permukiman. c. Divisi Administrasi dan Keuangan Pengelolaan
Divisi administrasi dan keuangan pengelolaan menangani dan melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan pembuatan dokumen-
dokumen seperti Surat Perjanjian Kerja SPK, surat kontrak kerja, serta surat tagihan kepada kontraktor dalam melaksanakan pekerjaan yang berhubungan
dengan perawatan di lingkungan permukiman Telaga Golf Sawangan. d. Divisi Lanskap
Divisi lanskap melakukan pengawasan di lingkungan permukiman, membuat jadwal bagian pemeliharaan di kawasan permukiman yang akan
dilimpahkan kepada kontraktor, dan sejenisnya. Supervisor Tata Lingkungan dibantu oleh beberapa pekerja yang bertugas memantau setiap perkembangan
34 yang terjadi di lapangan, baik pengawas dari pihak developer maupun dari
kontraktor. Supervisor menerima segala keluhan dan saran dari penghuni mengenai lingkungan permukiman demi memberikan kepuasan bagi penghuni
sebagai user. e. Koordinator Keamanan dan Humas
Koordinator keamanan Telaga Golf Sawangan masih merupakan anggota militer
setempat. Koordinator
menjadi pemimpin
dalam pelaksanaan
kepemimpinan dan mengkoordinasikan seluruh staff keamanan di lingkungan permukiman dibantu oleh security senior. Setiap hari pukul 07.00 WIB diadakan
apel pagi oleh pimpinan dengan tujuan untuk memberikan pengarahan, cara kerja, serta mengingatkan peraturan penjagaan keamanan untuk meningkatkan
kewaspadaan. Koordinator keamanan juga membuatkan pembagian jadwal kerja antara jadwal jaga pagi dan malam hari.
f. Officer Fasilitas Officer Fasilitas bertugas menangani fasilitas-fasilitas komersial di
lingkungan permukiman Telaga Golf Sawangan, seperti tempat rekreasi air aquatic. Aquatic memiliki kepengurusan sendiri di dalamnya yang masih berada
dalam pengawasan Estate Manager. Lanskap di dalam aquatic juga memiliki kontraktor tersendiri yang terdiri dua kontraktor, satu kontraktor untuk
pemeliharaan air kolam, dan sisanya merupakan kontraktor pemelihara lingkungan lanskapnya.
4.2. Manajemen Pemeliharaan Lanskap