68 yang biasa tumbuh di antaranya adalah rumput jarum Axonopus compressus,
rumput teki Cyperus kyllingia, dan putri malu Mimosa pudica. Kegiatan penyiangan dilakukan dengan memangkas gulma dari bagian
akar sehingga gulma tidak dapat tumbuh kembali. Penyiangan untuk gulma yang tergolong rapat menggunakan alat kape, sedangkan untuk penyiangan gulma
berupa semak menggunakan sabit. Penyiangan gulma yang dilakukan di permukiman dilakukan secara rutin dalam interval waktu selama sebulan sekali
dan bergantung pada intensitas gulma. Penyiangan gulma sebaiknya dilakukan pada tahun-tahun permulaan sejak penanaman agar pertumbuhan tanaman tidak
terhambat, selanjutnya pada saat awal atau akhir musim penghujan, karena pada saat itu banyak gulma yang tumbuh. Sampah dari penyiangan gulma sebaiknya
tidak dibuang sembarangan karena sisa gulma tersebut dapat tumbuh kembali apabila menempel pada media yang sesuai. Pengendalian gulma harus dilakukan
secara menyeluruh dan kemudian segera dibakar agar tidak bersisa. Kegiatan pendangiran dan penyiangan gulma weeding bertujuan utama
menjaga pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Kegiatan ini biasa dilakukan setelah kegiatan pemangkasan agar tanaman terlihat lebih indah dan tertata rapih.
Kurangnya tenaga kerja mengakibatkan masih adanya gulma pada tanaman, penambahan tenaga kerja diharapkan dapat memperbaiki hal tersebut.
Gambar 27 Kegiatan Penyiangan Gulma
f. Renovasi Tanaman
Kegiatan renovasi tanaman atau yang biasa disebut penyulaman yang dilakukan di permukiman Telaga Golf Sawangan bersifat insidental. Penyulaman
adalah penggantian tanaman yang sakit ataupun mati dengan tanaman baru yang
69 baik. Kegiatan penyulaman biasa dilakukan pada saat tanaman sudah mati,
biasanya tanaman karena terserang hama dan penyakit, yang paling sering terjadi adalah ketika tanaman mati oleh hama hewan ternak seperti kambing. Jika
tanaman mati, pihak pengelola menugaskan kontraktor untuk melakukan penyulaman dengan tanaman baru yang baik. Ketika pemeliharaan pada tanaman
semak di sepanjang boulevard dianggap sulit akibat kurangnya biaya dan hama kambing yang terus menyerang, pihak pengelola memutuskan untuk melakukan
renovasi tanaman dengan tanaman baru seperti Euphorbia yang diletakkan pada pot tanaman.
Kendala yang dapat ditemukan di permukiman Telaga Golf Sawangan adalah tidak terawatnya nursery sehingga membuatnya terbengkalai, pihak
pengelola harus memanfaatkan tanaman dari kontraktor. Peningkatan pemeliharaan nursery sebaiknya mulai diperhatikan dan dijalankan kembali oleh
pihak pengelola. Jika kondisi nursery baik, sangat bermanfaat untuk menyuplai kebutuhan tanaman di permukiman. Hal ini juga dapat mengurangi pengeluaran
biaya dalam hal penyulaman atau renovasi tanaman, karena pihak pengelola tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membeli tanaman yang baru kepada nursery
milik kontraktor. Penyulaman sebaiknya dilakukan sekitar dua sampai empat minggu sekali
setelah tanam, penyulaman kedua dilakukan pada waktu pemeliharaan tahun pertama, sebelum tanaman berumur satu tahun.
Untuk kegiatan penyulaman yang baik maka bibit yang dipakai harus baik serta dilakukan pemeliharaan yang
intensif sehingga pertumbuhan bibit sulaman nantinya tidak tertinggal dengan tanaman lainnya.
Gambar 28 Kegiatan Penyulaman Tanaman
70 Hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan penyulaman adalah
sebagai berikut: a kondisi tanaman pengganti yang digunakan harus lebih baik dari tanaman sebelumnya; b tanaman yang rusak atau mati dicabut terlebih
dahulu agar tidak mengganggu tanaman yang masih sehat; c mempersiapkan lubang bekas tanaman untuk ditanam kembali; d membiarkan lubang tanam
beberapa saat dan diberi pupuk kandang jika diperlukan; e melepaskan tanaman baru dari kontainernya; f melakukan penyiraman secara rutin Arifin dan Arifin,
2005.
g. Persepsi Responden