Definisi Indeks LQ-45 Perusahaan yang Menjadi Objek Penelitian

60

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Definisi Indeks LQ-45

Indeks LQ 45 terdiri dari 45 saham yang telah terpilih yang memiliki likuiditas dan kapitalisasi pasar yang tinggi yang terus direview setiap 6 bulan. Saham-saham pada indeks LQ 45 harus memenuhi kriteria dan melewati seleksi utama sebagai berikut : a. Masuk dalam ranking 60 besar dari total transaksi saham di pasar reguler rata-rata nilai transaksi selama 12 bulan terakhir. b. Ranking berdasar kapitalisasi pasar rata-rata kapitalisasi pasar selama 12 bulan terakhir. c. Telah tercatat di BEI minimum 3 bulan. d. Keadaan keuangan perusahaan dan prospek pertumbuhannya, frekuensi dan jumlah hari perdagangan transaksi pasar reguler. Perusahaan yang terdaftar pada indeks LQ 45 adalah perusahaan yang memiliki profit yang cukup tinggi dan memiliki saham yang cukup besar. Perusahaan yang terdaftar pada LQ 45 merupakan perusahaan yang masuk ke dalam perusahaan yang telah Go Public. Di dalam indeks LQ 45 terdiri dari 45 perusahaan yang bervariasi dari berbagai sektor yang telah memenuhi persyaratan dalam indeks LQ 45. 61

2. Perusahaan yang Menjadi Objek Penelitian

Perusahaan yang menjadi objek penelitian adalah perusahaan yang terdaftar pada bursa efek Jakarta yang masuk dalam kategori perusahaan LQ - 45, yang terdaftar dari tahun 2009 – 2013, dan ditemukan sebanyak 8 perusahaan yang menjadi objek penelitian yang akan diteliti, adapun daftar perusahaan yang menjadi objek penelitian adalah sebagai berikut: Tabel 4.1 Rincian Sampel Penelitian S Sumber: Data sekunder yang di olah tahun 2015 Berdasarkan tabel tersebut, maka dapat dilihat bahwa sampel yang digunakan dalam penelitan ini berjumlah 8 perusahaan, dengan tahun pengamatan 5 tahun berturut-turut. Maka 5 tahun observasi x 8 sampel = 40 observasi. Sampel tersebut dipilih karena memenuhi semua kriteria yang ditentukan sesuai dengan kebutuhan analisis penelitian. Berikut ini adalah tabel sampel perusahaan yang terdaftar di LQ – 45 : Kriteria Jumlah Perusahaan yang terdaftar di Indeks LQ - 45 45 Perusahaan yang konsisten berada di Indeks LQ – 45 periode 2009-2013 25 Perusahaan yang tidak lengkap datanya 17 Perusahaan yang di jadikan sampel 8 62 Tabel 4.2 Sampel Perusahaan yang Terdaftar di Indeks LQ – 45 Periode 2009- 2013 No Kode Emiten 1 AALI PT. Astra Agro Lestari Tbk 2 ASII PT. Astra Internasional Tbk 3 BBNI PT. Bank Negara Indonesia Tbk 4 JSMR PT. Jasa Marga Tbk 5 PTBA PT. Perusahaan Tambang Bukit Asam Tbk 6 SMCB PT. Holcim Indonesia Tbk 7 SMGR PT. Semen Gresik Persero Tbk 8 TLKM PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Sumber: Data sekunder yang di olah tahun 2015

B. Hasil Uji Instrumen Penelitian 1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif dapat memberikan gambaran tentang suatu data yang dilihat dari nilai minimum, makimum, rata-rata mean dan standar deviasi yang dihasilkan dari variabel penelitian. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi profitabilitas, leverage, kebijakan dividen, cash holding, ukuran perusahaan dan corporate social responsibility sebagai variabel independen, serta nilai perusahaan sebagai variabel dependen. Variabel variabel tersebut diuji secara 63 statistik deskriptif dengan menggunakan program eviews 8 seperti yang terlihat dalam tabel 4.3 dibawah ini: Tabel 4.3 Uji Statistik Deskriptif N Minimum Maximum Mean Std. Deviation NP 40 ,650 6,320 2,44275 1,342745 ROE 40 ,110 ,480 ,23450 ,084336 DER 40 ,180 10,800 1,54975 2,411222 DPR 40 ,000 ,870 ,35525 ,194462 CASH 40 5,357 9,603 6,62958 ,695255 ASET 40 6,861 8,587 7,54524 ,561823 CSR 40 ,5600 ,8700 ,778750 ,0671083 Valid N listwise 40 Sumber: Data sekunder yang di olah tahun 2015 Berdasarkan hasil uji statistik deskriptif pada tabel 4.3 diatas menunjukkan bahwa nilai minimum variabel profitabilitas ROE adalah sebesar 0,110 dan nilai maksimum sebesar 0,480 dengan nilai rata-rata sebesar 0,234 dan standar deviasinya sebesar 0,084. Nilai minimum variabel levverage DER adalah sebesar 0,180 dan nilai maksimum sebesar 10,800 dengan nilai rata-rata sebesar 1,549 dan standar deviasinya sebesar 2,411. Variabel kebijakan dividen DPR memiliki nilai minimum sebesar 0,000 dan maksimum sebesar 0,870 dengan nilai rata-rata sebesar 3,552 dan standar deviasinya sebesar 0,194. Nilai minimum variabel cash holding CASH adalah sebesar 5,357 dan nilai 64 maksimum sebesar 9,603 dengan nilai rata-rata sebesar 6,629 dan standar deviasinya sebesar 0,695. Nilai minimum variabel ukuran perusahaan ASSET adalah sebesar 6,861 dan nilai maksimum sebesar 8,587 dengan nilai rata-rata sebesar 7,542 dan standar deviasinya sebesar 0,561. Nilai minimum variabel corporate social responsbility CSR adalah sebesar 0,560 dan nilai maksimum sebesar 0,870 dengan nilai rata-rata sebesar 0,778 dan standar deviasinya sebesar 0,067. Pada variabel nilai perusahaan nilai minimum sebesar 0,650 dan maksimum sebesar 6,320 dengan nilai rata-rata sebesar 2,442 dan standar deviasinya sebesar 1,342.

2. Hasil Uji Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, Free Cash Flow dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2011-2013

6 65 94

Pengaruh Dividen, Struktur Aset, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 78 74

Mekanisme Good Corporate Governance (GCG), Kinerja Keuangan, Corporate Social Responsibility (CSR), dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 30 100

Pengaruh Corporate Social Responsibility, Profitabilitas, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2014

0 19 112

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas,Dan Nilai Perusahaan Terhadap Corporate Social Responsibility DenganGood Corporate Governance Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 95 137

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 71 72

Pengaruh Kebijakan Deviden, Kebijakan Hutang, Profitabilitas, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan (Perusahaan Jasa Transportasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011–2013)

0 4 16

PengaruhTata kelola perusahaan, Profitabilitas, Kebijakan Dividen, Intensitas penelitian dan Pengembangan terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2009 – 201

1 3 18

Pengaruh Dividen, Struktur Aset, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

Mekanisme Good Corporate Governance (GCG), Kinerja Keuangan, Corporate Social Responsibility (CSR), dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 23