Kebijakan Dividen Cash Holding Ukuran Perusahaan Corporate Social Responsibility CSR

47 Leverage yang semakin besar menunjukkan risiko investasi yang semakin besar pula. Perusahaan dengan leverage yang rendah memiliki risiko leverage yang rendah pula. Rasio Leverage yang menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah DER. Leverage bisa menggunakan rasio debt to equity yaitu sebagai berikut Sambora, 2014. : Dimana : total hutang = hutang lancar + hutang tidak lancar Total Ekuitas total aktiva = aktiva lancar+aktiva tetap

3. Kebijakan Dividen

Proxy dari kebijakan dividen yang dipilih untuk penelitian ini Dividend Payout Ratio DPR, dengan alasan bahwa, DPR lebih dapat menggambarkan perilaku oportunistik manajerial yaitu dengan melihat berapa besar keuntungan yang dibagikan kepada shareholders sebagai dividen dan berapa yang disimpan di perusahaan Mardiyati, 2012. Rumus dividend payout ratio adalah sebagai berikut: DER = H DPR = 48 Dividen per lembar saham = y y y Laba per lembar saham = laba bersih setelah pajak − dividend saham preferen rata – rata jumlah saham yang beredar

4. Cash Holding

Cash holding adalah jumlah kepemilikan kas yang dimiliki oleh perusahaan. Penelitian yang dilakukan Isshaq, 2009 variabel cash holdings dapat diukur dengan :

5. Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan merupakan besarnya aset yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Ukuran perusahaan dalam dapat dihitung dengan persamaan sebagai berikut Rahayu 2014.

6. Corporate Social Responsibility CSR

Corporate social responsibility menggunakan suatu daftar pengungkapan tanggung jawab sosial yang dijabarkan ke dalam 78 item pengungkapan yang telah disesuaikan dengan kondisi yang ada SIZE = Log Total Assets Cash Holding = Log Total Kas dan Setara Kas 49 di Indonesia sesuai dengan peraturan yang berlaku. Perhitungan untuk pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan adalah sebagai berikut: a. Dengan menggunakan variabel dummy, yaitu: Score 0 : jika perusahaan tidak mengungkapkan item pada daftar pertanyaan. Score 1 : jika perusahaan mengungkapkan item pada daftar pertanyaan. b. Perhitungan indeks tingkat pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan diukur dengan rasio total skor yang diperoleh dengan skor maksimal yang diperoleh. Indeks diformulasikan sebagai berikut Amilia dalam Laras, 2012 n : jumlah skor pengungkapan yang diperoleh k : jumlah skor maksimal

b. Variabel Dependen

Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai perusahaan. Indeks = � � 50 1 Nilai perusahaan Variabel dependen adalah variabel yang diengaruhi oleh variabel independen. Definisi operasional variabel terikat dalam penelitian ini yaitu nilai perusahaan diukur dengan Tobin’s Q, Tobin’s Q dihitung dengan rumus Agustine, 2014. Q = Nilai Perusahaan MVE = Nilai pasar ekuitas Equity Market Value, yang diperoleh dari hasil perkalian harga saham penutupan closing price akhir tahun dengan jumlah saham yang beredar pada akhir tahun BVE = Nilai buku dari ekuitas Equity Book Value, yang di peroleh dari selisih total aset perusahaan dengan total kewajiban D = Nilai buku dari total utang

B. Populasi Penelitian

Indeks LQ 45, menggunakan 45 saham yang merupakan saham-saham dengan transaksi terbanyak di BEI. Indeks LQ 45 hanya terdiri dari 45 saham Q = V + BV + 51 yang telah terpilih melalui berbagai kriteria pemilihan, sehingga akan terdiri dari saham-saham dengan likuiditas dan kapitalisasi pasar yang tinggi. Ada dua alasan utama yang menentukan suatu emiten dapat masuk dalam perhitungan indeks LQ 45. Pertama, berada di top 95 dari total rata-rata tahunan nilai transaksi saham di pasar regular, berada di top 90 dari rata-rata tahunan kapitalisasi pasar. Kedua, merupakan urutan tertinggi yang mewakili sektornya dalam klasifikasi Industri BEI sesuai dengan nilai kapitalisasi pasarnya, merupakan urutan tertinggi berdasarkan frekuensi transaksi.Nurhayati,2012. Populasi yang di gunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di dalam BEI dan telah masuk ke dalam perusahaan LQ 45 pada periode 2009-2013.

C. Metode Penentuan Sampel

Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive sampling yaitu, pengembalian sampel yang dilakukan sesuai dengan tujuan penelitian yang telah ditetapkan kriteria dalam pengambilan sampel meliputi : 1. Perusahaan yang konsiten di dalam list LQ 45 selama periode 2009-2013. 2. Memiliki Laporan Keuangan tahunan. 3. Memiliki Laporan Berkelanjutan. 4. Memiliki informasi yang lengkap untuk di gunakan dalam penelitian ini. 52

D. Metode Pengumpulan Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah time series dan data kuantitatif berupa laporan keuangan dan laporan berkelanjutan yang dipublikasikan tahunan oleh Bursa Efek Indonesia selama lima tahun tahun serta laporan berkelanjutan berturut - turut dari periode tahun 2009 sampai dengan tahun 2013. Sumber data yang digunakan ini diperoleh melalui penelusuran dari, Indonesia Capital Market Directory ICMD,website www.idx.co.id, www.sahamok.com, Jakarta Stock Exchange JSX, dan dari media internet dan website.

E. Metode Analisis Data

Metode statistik dalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis untuk menganalisis data dan menguji hipotesis, dengan menggunakan bantuan software Microsoft Excel 2007 dan SPSS versi 22. 1. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata mean, standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis dan skewness kemencengan distribusi. Ghozali ,2013:19 . Dalam Penelitian ini yang digunakan hanya rata-rata mean, standar deviasi, varian, maksimum dan minimum. 53

2. Uji Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, Free Cash Flow dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2011-2013

6 65 94

Pengaruh Dividen, Struktur Aset, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 78 74

Mekanisme Good Corporate Governance (GCG), Kinerja Keuangan, Corporate Social Responsibility (CSR), dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 30 100

Pengaruh Corporate Social Responsibility, Profitabilitas, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2014

0 19 112

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas,Dan Nilai Perusahaan Terhadap Corporate Social Responsibility DenganGood Corporate Governance Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 95 137

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 71 72

Pengaruh Kebijakan Deviden, Kebijakan Hutang, Profitabilitas, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan (Perusahaan Jasa Transportasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011–2013)

0 4 16

PengaruhTata kelola perusahaan, Profitabilitas, Kebijakan Dividen, Intensitas penelitian dan Pengembangan terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2009 – 201

1 3 18

Pengaruh Dividen, Struktur Aset, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

Mekanisme Good Corporate Governance (GCG), Kinerja Keuangan, Corporate Social Responsibility (CSR), dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 23