Kebijakan Dividen Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Kebijakan Dividen, Cash Holding, Ukuran Perusahaan dan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Perusahaan LQ – 45 Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009 - 2013

22 b. Long term debt to equity ratio Long term debt to equity ratio dihitung dengan membagi utang jangka panjang dengan modal sendiri. c. Long term debt to capitalization ratio Long term debt to capitalization ratio dihitung dengan membagi hutang jangka panjang dengan modal jangka panjang. d. Time interest earned Time interest earned dihitung dengan membagi laba bersih operasi atau laba sebelum bunga dan pajak EBIT dengan beban bunga. e. Total debt coverage Total debt coberage dihitung dengan dengan membagi laba bersih operasi atau aba sebelum bunga dan pajak EBIT dengan pembayaran pokok pinjaman dan beban bunga. f. The overall coverage ratio OCR Rasio ini dihitung dengan membagi EBIT dan lease payment denga pembayaran pokok pinjaman dan dividen saham preferen di lakukan atas dasar sesudah pajak, maka harus di sesuaikan atas dasar sebelum pajak.

5. Kebijakan Dividen

Menurut Astuti 2004, 145 Kebijakan dividen menyangkut keputusan untuk membagikan laba atau menahannya guna di 23 investasikan kembali di dalam perusahaan. Kebijakan dividen yang optimal pada suatu perusahaan adalah kebijakan yang menciptakan keseimbangan di antara dividen saat ini dan pertumbuhan di masa datang. a. Faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen : 1. Peraturan Pemerintah Beberapa negara ikut mengatur kebijakan dividen bagi perusahaan dengan tujuan melindungi kreditur. 2. Hambatan dalam perjanjiankontrak Bank akan membatasi pembayaran dividen tunai sampai batas tetentu dari laba bisa di capai atau bank mengatur pembayaran denda sampai jumlah tertentu. 3. Hambatan Internal Jumlah pembayaran dividen tunai juga tergantung pada tesediannya uang kas perusahaan. 4. Perkiraan pertumbuhan di masa yang akan datang Bila pimpinan perusahaan melihat adanya banyak peluang untuk mengembangkan perusahaan, maka pimpinan akan cenderung menahan labanya untuk pembiayaa rencana pengembangan. 24 5. Pertimbangan pemilik Perusahaan Dalam menentukan kebijakan dividen, pertama-tama perusahaan harus sepakat untuk mengutamakan kesejahteraan pemilik. 6. Pertimbangan Pasar Perusahaan hendaknya ikut mempertimbangkan reaksi pasar atas kebijkan dividen yang diambilnya. b. Ada beberapa teori mengenai kebijakan dividen yaitu: 1. Dividen tidak relevan dari “MM” Menurut Modligiani dan Miller MM nilai sutu perusahaan tidak ditentukan oleh besar kecilnya Dividen Payout Ratio, Tapi di tentukan oleh laba bersih perusahaan sebelum pajak EBIT dan kelas risiko perusahaan. 2. Teori The bird in the hand Gondor dan Linter menyatakan bahwa biaya modal sendiri perusahaan akan naik jika DPR rndah karena investor lebih suka menerima dividen ketimbang capital gains. 3. Teori perbedaan pajak Teori ini di ajukan oleh Litzenberger dan Ramaswamy. Mereka menyatakan bahwa karena adanya pajak terhadap keuntungan dividen dan capital gains, para invstor lebih menyukai capital gains karena dapat menunda pembayaran pajak. 25 4. Teori signaling Hypothesis Ada bukti empiris bahwa jika ada kenaikan dividen, sering di ikutin dengan kenaikan harga saham. Sebaliknya penurunan dividen pada umumnya menyebabkan harga saham turun Atmajaya, 2008: 287.

6. Cash Holding Kepemilikan Kas

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, Free Cash Flow dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2011-2013

6 65 94

Pengaruh Dividen, Struktur Aset, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 78 74

Mekanisme Good Corporate Governance (GCG), Kinerja Keuangan, Corporate Social Responsibility (CSR), dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 30 100

Pengaruh Corporate Social Responsibility, Profitabilitas, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2014

0 19 112

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas,Dan Nilai Perusahaan Terhadap Corporate Social Responsibility DenganGood Corporate Governance Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 95 137

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 71 72

Pengaruh Kebijakan Deviden, Kebijakan Hutang, Profitabilitas, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan (Perusahaan Jasa Transportasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011–2013)

0 4 16

PengaruhTata kelola perusahaan, Profitabilitas, Kebijakan Dividen, Intensitas penelitian dan Pengembangan terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2009 – 201

1 3 18

Pengaruh Dividen, Struktur Aset, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

Mekanisme Good Corporate Governance (GCG), Kinerja Keuangan, Corporate Social Responsibility (CSR), dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 23