Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

73 Tabel 4.8 Uji Glejser Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardize d Coefficient s T Sig. B Std. Error Beta 1Constant -3,003E-15 2,319 ,000 1,000 ROE ,000 1,707 ,000 ,000 1,000 DER ,000 ,078 ,000 ,000 1,000 DPR ,000 ,845 ,000 ,000 1,000 CASH ,000 ,234 ,000 ,000 1,000 ASET ,000 ,391 ,000 ,000 1,000 CSR ,000 2,578 ,000 ,000 1,000 a. Dependent Variable: AbsUt Sumber : Data sekunder yang di olah tahun 2015 Dari hasil uji pada tabel 4.8 bisa dilihat bahwa tingkat signifikan dari semua variabel independen adalah 1,00 atau lebih tinggi dari tingkat kepercayaan sebesar 0,05 atau 5. Maka bisa disimpulkan bahwa data terbebas dari masalah heteroskedastisitas .

3. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

a. Hasil Uji Koefisien Determinasi

Uji koefisien determinasi dilakukan untuk mengukur kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen. Adapun hasil uji koefisien determinasi dapat dilihat dalam tabel 4.9. 74 Tabel 4.9 Hasil Uji Koefisien Determinasi Hasil uji koefisien determinasi pada tabel 4.9 menunjukkan nilai Adjusted R Square Adjusted R 2 sebesar 0,697 atau 69,7 nilai ini menunjukkan bahwa variabel nilai perusahaan dapat dijelaskan sebesar 69,7 oleh variabel, Profitabilitas, Leverage, Kebijakan Dividen, Cash Holding, Ukuran perusahaan dan Corporate Social Responsbiity, sedangkan sisanya 30,3 100 - 69,7 dijelaskan oleh faktor- faktor lain yang tidak disertakan dalam model penelitian ini, seperti, good corporate givernance, Investment Opportunity Set, Return on Assets dan sebagainya. Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,835 a ,697 ,642 ,803291 a. Predictors: Constant, CSR, DER, CASH, ROE, DPR, ASET b. Dependent Variable: NP 75

b. Hasil Uji Persamaan Regresi Linier Berganda

Tabel 4.10 Hasil Uji Persamaan Regresi Linier Berganda Berdasarkan tabel 4.10 di atas, maka dapat diperoleh model persamaan regresi sebagai berikut: Y = 10,212 + 8,284 + 0,115 – 1,886 + 0,223 – 1,846 + 4,152 + 2,319 Dimana : Y = Nilai Perusahaan = Profitabilitas = Leverage = Kebijakan Dividen = Cash Holding Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 Constant 10,212 2,319 ROE 8,284 1,707 ,520 DER ,115 ,078 ,206 DPR -1,886 ,845 -,273 CASH ,223 ,234 ,115 ASET -1,846 ,391 -,772 CSR 4,152 2,578 ,207 a. Dependent Variable: NP Sumber : Data sekunder yang diolah tahun 2015 76 = Ukuran Perusahaan = Corporate Social Responsbility Pada persamaan regresi di atas menunjukkan nilai konstanta sebesar 10,212. Hal ini menyatakan bahwa jika variabel kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komite audit, return on equity dan ukuran perusahaan dianggap konstan atau bernilai 0 nol, maka nilai perusahaan akan meningkat sebesar 10,212 satuan. Koefisien regresi pada variabel profitabilitas ROE sebesar 8,284, hal ini berarti jika variabel profitabilitas ROE bertambah satu satuan maka variabel nilai perusahaan akan naik sebesar 8,284 satuan, dengan catatan variabel lain dianggap konstan. Koefisien regresi pada variabel leverage DER sebesar -0115, hal ini berarti jika variabel leverage DER bertambah satu satuan maka variabel nilai perusahaan akan menurun sebesar 0,115 satuan, dengan catatan variabel lain dianggap konstan. Koefisien regresi pada variabel kebijakan dividen DPR sebesar 1,886, hal ini berarti jika variabel kebijakan dividen DPR bertambah satu satuan maka variabel nilai perusahaan akan nai sebesar 1,886 satuan, dengan catatan variabel lain dianggap konstan. Koefisien regresi pada variabel cash holding CASH sebesar - 0,223, hal ini berarti jika variabel cash holding CASH bertambah 77 satu satuan maka variabel nilai perusahaan akan naik sebesar 0,223 satuan, dengan catatan variabel lain dianggap konstan. Koefisien regresi pada variabel ukuran perusahaan ASET sebesar -1,846, hal ini berarti jika variabel ukuran perusahaan ASET bertambah satu satuan maka variabel nilai perusahaan akan menurun sebesar 1,846 satuan, dengan catatan variabel lain dianggap konstan. Koefisien regresi pada variabel corporate social responsibility CSR sebesar 4,152, hal ini berarti jika variabel corporate social responsibility CSR bertambah satu satuan maka variabel nilai perusahaan akan naik sebesar 4,152 satuan, dengan catatan variabel lain dianggap konstan.

4. Hasil Uji Hopotesis

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, Free Cash Flow dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2011-2013

6 65 94

Pengaruh Dividen, Struktur Aset, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 78 74

Mekanisme Good Corporate Governance (GCG), Kinerja Keuangan, Corporate Social Responsibility (CSR), dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 30 100

Pengaruh Corporate Social Responsibility, Profitabilitas, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2014

0 19 112

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas,Dan Nilai Perusahaan Terhadap Corporate Social Responsibility DenganGood Corporate Governance Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 95 137

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 71 72

Pengaruh Kebijakan Deviden, Kebijakan Hutang, Profitabilitas, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan (Perusahaan Jasa Transportasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011–2013)

0 4 16

PengaruhTata kelola perusahaan, Profitabilitas, Kebijakan Dividen, Intensitas penelitian dan Pengembangan terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2009 – 201

1 3 18

Pengaruh Dividen, Struktur Aset, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

Mekanisme Good Corporate Governance (GCG), Kinerja Keuangan, Corporate Social Responsibility (CSR), dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 23