Kontrasepsi Oral Terapi Sulih Hormon Pemajanan terhadap Radiasi Keadaan Geografis

2.2.5 Menyusui

Roesli 2010 mengatakan bahwa menyusui dapat mengurangi resiko kanker payudara pada ibu dan infeksi, alergi, dan autoimunitas pada bayi. Dengan menyusui bayi selama 3 bulan atau lebih dapat memberikan perlindungan yang baik terhadap kanker payudara.

2.2.6 Kontrasepsi Oral

Kanker payudara yang didiagnosis pada wanita yang pernah manggunakan kontrasepsi oral kombinasi kurang progresif dibandingkan pada kanker yang didiagnosis pada wanita yang tidak pernah menggunakan kontrasepsi oral. Pada sebuah penelitian ditemukan adanya sedikit peningkatan resiko didiagnosis kanker payudara pada pengguna kontrasepsi oral dibandingkan dengan non pengguna.

2.2.7 Terapi Sulih Hormon

Penelitian yang menunjukan adanya peningkatan resiko kanker payudara pada klien terapi sulih hormon dalam jangka waktu yang lama. Collaboratif Group on Hormonal Factors in Breast Cancer melakukan analisis ulan terhadap sebagian besar bukti epidemiologis di seluruh dunia mangenai hubungan antara resiko kanker payudara dengan terapi sulih hormon. Mereka menemukan bahwa insiden kumulatif kanker payudara pada wanita yang berusia antara 50 sampai 70 tahun, dan yang tidak pernah menjalani terapi sulih hormon sekitar 45 per 1000 wanita. Wanita yang mulai menjalani terapi sulih hormon Universitas Sumatera Utara pada usia 50 tahun dan menggunakannya selama 5 tahun, diperkirakan bahwa wanita yang didiagnosis kanker payudara memiliki resiko 2 kali lipat, dan apabila penggunaan selama 10 tahun maka penambahan jumlah ini akan meningkat sebanyak 6 kali lipat dan pada penggunaan 15 tahun akan meningkatkan sebanyak 12 kali lipat.

2.2.8 Pemajanan terhadap Radiasi

Korban kasus bom nuklir di Jepang yang selamat menunjukan peningkatan resiko terjadinya kanker payudara pada korban tersebut yang terpajan radiasi nuklir. Banyak uji lain pada wanita yang mendapat radiasi ionisasi dosis tinggi untuk alasan medis juga menunjukkan adanya peningkatan resiko.

2.2.9 Keadaan Geografis

Insiden dan mortalitas kanker payudara bervariasi antara yang satu dengan yang lainnya. Contohnya pada keluarga dari jepang Negara dengan insiden rendah migrasi ke Amerika Negara dengan insiden tinggi, hasil uji menunjukan bahwa wanita generasi kedua pada keluarga dari Jepang memiliki insidensi yang sama dengan insiden pada negara dimana tempat ia tinggal Andews, 2009.

2.3 Stadium Pada Kanker Payudara