Penyusunan Jadwal Induk Produksi . Perhitungan Rough-Cut Capacity Planning RCCP

Jumlah jam kerja yang terdapat pada PT. Morawa Electric Transbuana adalah 6,5 jam kerja untuk hari Senin-Kamis, 6 jam kerja untuk hari Jumat dan 5,5 jam kerja untuk hari Sabtu. Tingkat efisiensi dan utilitas work center VIII masing- masing sebesar 100 dan 95. Dengan demikian kapasitas tersedia pada work center VIII adalah 35,63 jamminggu. Adapun kebutuhan kapasitas agregat work center VIII untuk satu tahun ke depan dapat dilihat pada Tabel 5.12. Tabel 5.12. Kebutuhan Kapasitas Agregat Work Center VIII untuk Satu Tahun ke Depan Bulan Jumlah Minggu Jumlah Hari Kerja Kelompok Produk Unit Kapasitas Juni 4 26 43 57 Juli 4 26 42 55 Agustus 5 25 40 53 September 4 25 37 49 Oktober 5 26 33 44 November 5 25 29 38 Desember 4 24 26 34 Januari 4 25 23 30 Februari 5 25 21 28 Maret 4 26 20 26 April 4 24 21 28 Mei 5 25 23 30 Total 53 302 358 472

5.2.4. Penyusunan Jadwal Induk Produksi

Hasil peramalan permintaan grup produk transformator tipe 3 fasa 25 kVA, 50 kVA, 160 kVA dan 200 kVA untuk bulan Juni 2012 di PT. Morawa Electric Transbuana adalah 43 unit. Setelah diperoleh peramalan permintaan grup Universitas Sumatera Utara produk transformator, maka dilakukan disagregasi terhadap hasil peramalan. Adapun proporsi produk transformator dapat dilihat pada Tabel 5.13. Tabel 5.13. Proporsi Produk Transformator No. Transformator Proporsi 1 25 kVA 49 2 50 kVA 25 3 160 kVA 15 4 200 kVA 11 TOTAL 100 Perhitungan disagregasi terhadap hasil peramalan adalah sebagai berikut : a. Transformator 25 kVA = 49 x 43 = 21 b. Transformator 50 kVA = 25 x 43 = 11 c. Transformator 160 kVA = 15 x 43 = 6 d. Transformator 200 kVA = 11 x 43 = 5 Hasil peramalan produk transformator untuk bulan Juni 2012 setelah disagregasi dapat dilihat pada Tabel 5.14. Tabel 5.14. Hasil Peramalan Produk Transformator untuk Bulan Juni 2012 No. Transformator Jumlah 1 25 kVA 21 2 50 kVA 11 3 160 kVA 6 4 200 kVA 5 TOTAL 43 Jadwal Induk Produksi JIP disusun menggunakan time-bucket mingguan. JIP disusun terhadap pesanan yang datang pada bulan Juni 2012 yang dapat dilihat pada Tabel 5.2. Alokasi jumlah produksi untuk tiap jenis pesanan disesuaikan dengan jangka waktu pemenuhan pesanan lead time yang diberikan oleh Universitas Sumatera Utara konsumen, dimana status inventory produk akhir empty. Setelah hasil peramalan untuk bulan Juni 2012 dibagi ke dalam 4 minggu diperoleh jadwal induk produksi transformator untuk bulan Juni 2012 seperti dapat dilihat pada Tabel 5.15. Tabel 5.15. Jadwal Induk Produksi Transformator untuk Bulan Juni 2012 Transformator Keterangan Juni 1 2 3 4 25 kVA Peramalan 5 5 5 6 Permintaan 5 1 JIP 4 1 1 50 kVA Peramalan 3 3 3 2 Permintaan 5 JIP 4 1 160 kVA Peramalan 2 2 1 1 Permintaan 2 JIP 2 200 kVA Peramalan 1 1 1 2 Permintaan 5 JIP 1 1 3

5.2.5 . Perhitungan Rough-Cut Capacity Planning RCCP

5.2.5.1.Perhitungan Kapasitas yang Dibutuhkan Capacity Required Kapasitas rata-rata setiap work center pada Tabel 5.4. digunakan untuk menghitung kapasitas yang dibutuhkan berdasarkan JIP. Work Center IV pemanggangan inti memiliki kapasitas mesin untuk satu siklus kerja sebesar 14, 11, 6, dan 6 unit per siklus untuk masing-masing produk 25, 50, 160, dan 200 kVA. Dan Work Center IX pengeringan trafo memiliki kapasitas mesin untuk satu siklus kerja sebesar 20, 18, 13, dan 11 unit per siklus untuk masing-masing produk 25, 50, 160, dan 200 kVA. Waktu operasi yang dibutuhkan untuk Work Center IV dan IX tidak memperhitungkan waktu kerja tersedia pabrik, dapat Universitas Sumatera Utara dibiarkan begitu saja bahkan saat pabrik sudah tutup karena menggunakan relay temperature yang otomatis akan berhenti sendiri sesuai dengan pengaturannya. Berikut merupakan contoh perhitungan Capacity Required CR minggu I bulan Juni untuk Work Center Pemotongan Silikon pada produk transformator 160 KVA: CR = 2 x 0,17 jam = 0,34 jam Rekapitulasi perhitungan CR dapat dilihat pada Tabel 5.16. Tabel 5.16. Rekapitulasi Perhitungan Kapasitas yang Dibutuhkan Produk Stasiun Kerja Periode minggu ke- Waktu Operasi jamunit Jumlah Produksi unit CR jam 25 kVA Pemotongan Silikon 1 0,16 4 0,64 2 0,16 1 0,16 3 0,16 1 0,16 Penggulungan Inti Trafo 1 0,24 4 0,96 2 0,24 1 0,24 3 0,24 1 0,24 Penimbangan Berat Inti 1 0,08 4 0,32 2 0,08 1 0,08 3 0,08 1 0,08 Pemanggangan Inti 1 24 4 24 2 24 1 24 3 24 1 24 Pengujian Rugi- rugi Inti 1 0,13 4 0,52 2 0,13 1 0,13 3 0,13 1 0,13 Pemotongan dan Pembuatan Kertas Isolasi 1 0,40 4 1,60 2 0,40 1 0,40 3 0,40 1 0,40 Penggulungan Kumparan 1 1,00 4 4,00 2 1,00 1 1,00 3 1,00 1 1,00 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.16. Rekapitulasi Perhitungan Kapasitas yang Dibutuhkan Lanjutan Produk Stasiun Kerja Periode minggu ke- Waktu Operasi jamunit Jumlah Produksi unit CR jam Koneksi Kumparan 1 1,08 4 4,32 2 1,08 1 1,08 3 1,08 1 1,08 Pengeringan Trafo 1 48 4 48 2 48 1 48 3 48 1 48 Finishing 1 1,75 4 7,00 2 1,75 1 1,75 3 1,75 1 1,75 50 kVA Pemotongan Silikon 2 0,18 4 0,72 3 0,18 1 0,18 Penggulungan Inti Trafo 2 0,31 4 1,24 3 0,31 1 0,31 Penimbangan Berat Inti 2 0,09 4 0,36 3 0,09 1 0,09 Pemanggangan Inti 2 24 4 24 3 24 1 24 Pengujian Rugi-rugi Inti 2 0,15 4 0,6 3 0,15 1 0,15 Pemotongan dan Pembuatan Kertas Isolasi 2 0,44 4 1,76 3 0,44 1 0,44 Penggulungan Kumparan 2 1,47 4 5,88 3 1,47 1 1,47 Koneksi Kumparan 2 1,39 4 5,56 3 1,39 1 1,39 Pengeringan Trafo 2 48 4 48 3 48 1 48 Finishing 2 1,75 4 7,00 3 1,75 1 1,75 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.16. Rekapitulasi Perhitungan Kapasitas yang Dibutuhkan Lanjutan Produk Stasiun Kerja Periode minggu ke- Waktu Operasi jamunit Jumlah Produksi unit CR jam 160 kVA Pemotongan Silikon 1 0,17 2 0,34 Penggulungan Inti Trafo 1 0,37 2 0,74 Penimbangan Berat Inti 1 0,09 2 0,18 Pemanggangan Inti 1 24 2 24 Pengujian Rugi- rugi Inti 1 0,17 2 0,34 Pemotongan dan Pembuatan Kertas Isolasi 1 0,55 2 1,10 Penggulungan Kumparan 1 2,03 2 4,06 Koneksi Kumparan 1 1,68 2 3,36 Pengeringan Trafo 1 48 2 48 Finishing 1 1,76 2 3,52 200 kVA Pemotongan Silikon 1 0,17 1 0,17 2 0,17 1 0,17 3 0,17 3 0,51 Penggulungan Inti Trafo 1 0,38 1 0,38 2 0,38 1 0,38 3 0,38 3 1,14 Penimbangan Berat Inti 1 0,10 1 0,10 2 0,10 1 0,10 3 0,10 3 0,30 Pemanggangan Inti 1 24 1 24 2 24 1 24 3 24 3 24 Pengujian Rugi- rugi Inti 1 0,19 1 0,19 2 0,19 1 0,19 3 0,19 3 0,57 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.16. Rekapitulasi Perhitungan Kapasitas yang Dibutuhkan Lanjutan Produk Stasiun Kerja Periode minggu ke- Waktu Operasi jamunit Jumlah Produksi unit CR jam 200 kVA Pemotongan dan Pembuatan Kertas Isolasi 1 0,56 1 0,56 2 0,56 1 0,56 3 0,56 3 1,68 Penggulungan Kumparan 1 2,05 1 2,05 2 2,05 1 2,05 3 2,05 3 6,15 Koneksi Kumparan 1 1,71 1 1,71 2 1,71 1 1,71 3 1,71 3 5,13 Pengeringan Trafo 1 48 1 48 2 48 1 48 3 48 3 48 Finishing 1 1,77 1 1,77 2 1,77 1 1,77 3 1,77 3 5,31 5.2.5.2.Perhitungan Kapasitas Tersedia Capacity Avaliable Kapasitas tersedia diartikan sebagai jumlah jam kerja dalam periode mingguan, dimana untuk jam kerja normal terdapat 6,5 jam kerja untuk hari Senin-Kamis, 6 jam kerja untuk hari Jumat, dan 5,5 jam kerja untuk hari Sabtu dan untuk jam kerja lemburovertime terdapat tambahan waktu kerja 2,5 jam untuk hari Senin-Jumat, 3 jam untuk hari Sabtu, dan 6 jam untuk hari Minggu. Berikut contoh perhitungan kapasitas tersedia Capacity Avaliable pada minggu I bulan Juni untuk Work Center Pemotongan Silikon CA Normal = Waktu Kerja Tersedia x Efisiensi x Utilitas Universitas Sumatera Utara = 4 x 6,5 + 6 + 5,5 x 90 x 95 = 32,06 jam CA overtime = Waktu Kerja Tersedia x Efisiensi x Utilitas = 4 x 9 + 8,5 + 8,5 + 6 x 90 x 95 = 50,45 jam Rekapitulasi perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 5.17. Tabel 5.17. Kapasitas Tersedia Tiap Work Center WC Waktu Kerja Normal Tersedia jam Waktu Kerja Lembur Tersedia jam Efisiensi Utilitas CA Normal jamMinggu CA Lembur jamMinggu I 37,5 59 90 95 32,06 50,45 II 37,5 59 95 95 33,84 53,25 III 37,5 59 100 100 37,50 59,00 IV 37,5 59 100 85 31,88 50,15 V 37,5 59 100 100 37,50 59,00 VI 37,5 59 95 100 35,63 56,05 VII 37,5 59 95 95 33,84 53,25 VIII 37,5 59 100 95 35,63 56,05 IX 37,5 59 100 80 30,00 47,20 X 37,5 59 100 95 35,63 56,05 5.2.5.3.Laporan RCCP Dalam laporan RCCP terdapat dua istilah, yaitu drum dan non drum. Keadaan drum menunjukkan keadaan dimana kapasitas yang dibutuhkan lebih besar daripada kapasitas yang tersedia. Sebaliknya, non drum menunjukkan keadaan dimana kapasitas yang dibutuhkan lebih kecil daripada kapasitas yang tersedia. Kapasitas yang dibutuhkan CR dijumlahkan untuk produk yang melalui Universitas Sumatera Utara Work center yang sama dan juga dijumlahkan dengan waktu setup selama seminggu. Laporan RCCP Juni 2012 dapat dilihat pada Tabel 5.18. Tabel 5.18. Laporan RCCP Juni 2012 WC Periode minggu ke- CR jam CA Normal jam CA Lembur jam Keterangan I 1 1,51 32,06 50,45 Non Drum 2 1,41 32,06 50,45 Non Drum 3 1,21 32,06 50,45 Non Drum II 1 2,44 33,84 53,25 Non Drum 2 2,22 33,84 53,25 Non Drum 3 2,05 33,84 53,25 Non Drum III 1 0,78 37,50 59,00 Non Drum 2 0,72 37,50 59,00 Non Drum 3 0,65 37,50 59,00 Non Drum IV 1 24,3 31,88 50,15 Non Drum 2 24,3 31,88 50,15 Non Drum 3 24,3 31,88 50,15 Non Drum V 1 1,23 37,50 59,00 Non Drum 2 1,10 37,50 59,00 Non Drum 3 1,03 37,50 59,00 Non Drum VI 1 3,44 35,63 56,05 Non Drum 2 2,90 35,63 56,05 Non Drum 3 2,70 35,63 56,05 Non Drum VII 1 10,47 33,84 53,25 Non Drum 2 9,29 33,84 53,25 Non Drum 3 8,98 33,84 53,25 Non Drum VIII 1 9,69 35,63 56,05 Non Drum 2 8,65 35,63 56,05 Non Drum 3 7,90 35,63 56,05 Non Drum IX 1 48,18 30,00 47,20 Non Drum 2 48,18 30,00 47,20 Non Drum 3 48,18 30,00 47,20 Non Drum X 1 12,59 35,63 56,05 Non Drum 2 10,82 35,63 56,05 Non Drum 3 9,11 35,63 56,05 Non Drum Universitas Sumatera Utara

BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

6.1. Analisis Hasil Peramalan

Perhitungan peramalan permintaan yang dilakukan pada penelitian ini digunakan untuk menentukan jumlah permintaan agregat satu tahun ke depan. Produk yang menjadi objek penelitian adalah transformator berdaya 25 kVA, 50 kVA, 160 kVA, dan 200 kVA. Berdasarkan gambar diagram pencar, dilakukan pemilihan metode peramalan dan kemudian dilakukan perhitungan parameter peramalan. Kemudian dipilih metode terbaik berdasarkan nilai SEE Standard Error of Estimate yang lebih kecil. Metode peramalan Time Series yang paling mendekati pola data pada diagram pencar adalah metode proyeksi kecenderungan siklis dan kuadratis. Metode siklis adalah metode yang terpilih karena memiliki nilai SEE Standard Error of Estimate yang terkecil. Hasil peramalan permintaan transformator untuk satu tahun ke depan dapat dilihat pada Tabel 6.1. Universitas Sumatera Utara