BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1. Sejarah Perusahaan
Energi listrik sangat dibutuhkan masyarakat pada zaman sekarang ini. Energi listrik mempunyai manfaat yang sangat besar dalam kehidupan sehari-hari
masyarakat maupun kegiatan proses produksi pada perusahaan. Pendistribusian energi listrik ini sangat tergantung pada transformator. Transformator adalah suatu
peralatan tenaga listrik yang berfungsi untuk menyalurkan tenagadaya listrik dari tegangan tinggi ke tegangan rendah atau sebaliknya.
Dengan terus bertambahnya kebutuhan energi listrik bagi masyarakat dan perusahaan-perusahaan, menjadi peluang yang besar bagi investor untuk
berinvestasi bagi perusahaan penghasil transformator, karena semakin bertambah kebutuhan pendistribusian listrik maka semakin banyak diperlukan transformator.
Hal inilah yang mendorong pendirian perusahaan transformator PT. Morawa Electric Transbuana yang berlokasi di Jalan Raya Medan Tanjung Morawa Km
20,5 Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara. Perusahaan yang memproduksi transformator tegangan tinggi dengan kapasitas jenis satu fasa dan tiga fasa ini
juga memiliki kantor yang beralamat di Jl. Perniagaan Baru No. 48D-50D Medan, Sumatera Utara. Perusahaan ini didirikan dengan ijin usaha tetap No.
127MSKIMLDVIII88, tanggal 9 Agustus 1988. Ijin usaha tersebut kemudian diperluas dengan ijin perluasan No. 120Kanwil-02IPID-IMLDEX98 pada
tanggal 5 Oktober 1992.
Universitas Sumatera Utara
2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha
PT. Morawa Electric Transbuana memproduksi dua jenis transformator yaitu transformator satu fasa dan transformator tiga fasa. Transformator yang
dihasilkan dikonsumsi oleh Perusahaan Listrik Negara PLN, yang merupakan konsumen utama dari PT. Morawa Electric dan juga perusahaan-perusahaan
swasta lainnya seperti PT. Ariwabana, dan PT. Caltex Pasific Indonesia dan PT. SOCI. Transformator yang diproduksi juga diekspor ke luar negeri seperti
Malaysia dan Singapura.
2.3. Organisasi dan Manajemen 2.3.1. Struktur Organisasi
Struktur organisasi PT. Morawa Electric Transbuana berbentuk lini dan fungsional. Pada struktur organisasi lini, wewenang dari atasan disalurkan secara
vertikal kepada bawahan. Begitu juga sebaliknya, pertanggungjawaban dari bawahan secara langsung di tujukan kepada atasan yang memberi perintah.
Adapun struktur organisasi fungsional dapat dilihat dengan adanya pembagian tugas, pendelegasian wewenang serta pembatasan tanggung jawab yang tegas
pada setiap bidang yaitu bagian pemasaran, pabrik produksi, keuangan dan administrasi berdasarkan fungsinya masing-masing dalam struktur organisasi.
Struktur organisasi PT. Morawa Electric Transbuana dapat dilihat pada Gambar 2.1.
Universitas Sumatera Utara
Direktur Pemasaran
Direktur Keuangan ADM
Kepala Keuangan
Presiden Direktur
Kepala Personalia
Direktur Pabrik
Direktur Pabrik
Kepala Penjualan Kepala Proses
Akhir Manajer Produksi
Kepala Pengujian
Kepala Design
Kepala Gudang
Kepala Bengkel Kepala
Pembelian Kepala Distribusi
Gambar 2.1. Struktur Organisasi PT. Morawa Electric Transbuana
Universitas Sumatera Utara
Pada PT. Morawa Electric Transbuana, order yang masuk dari pelanggan diterima oleh Kepala Penjualan, kemudian SPK Surat Perintah Kerja yang berisi
informasi tentang pemesan, lead time, dan jumlah pesanan diserahkan Direktur Pemasaran kepada Direktur Pabrik. Direktur Pabrik kemudian mengadakan
pertemuan dengan seluruh Kepala Bagian di pabrik untuk membahas order yang masuk. Kepala Design membuat desain dan modifikasi desain sesuai dengan surat
perintah kerja yang ada dan menghitung bahan yang diperlukan untuk pembuatan transformator yang akan diproduksi untuk diserahkan kepada Kepala Pembelian
dan Kepala Gudang. Manajer Produksi membagikan desain sesuai dengan surat perintah kerja kepada Kepala Pengujian dan Kepala Proses Akhir. Kemudian
Manajer Produksi menjadwalkan dan mengawasi proses produksi transformator di lantai pabrik.
2.3.2. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab
Uraian tugas dan tanggung jawab pada masing-masing bagian PT. Morawa Electric Transbuana dapat dilihat pada lampiran 1.
2.3.3. Tenaga Kerja dan Jam Kerja Perusahaan 2.3.3.1. Tenaga Kerja
Sebagai salah satu faktor produksi, PT. Morawa Electric Transbuana sangat memperhatikan kualitas dan kuantitas tenaga kerja yang akan direkrut.
Setelah proses perekrutan, dilakukan proses seleksi, penempatan, orientasi, dan
Universitas Sumatera Utara
melakukan pelatihan training kepada calon tenaga kerja yang baru. Hal ini bertujuan untuk menjamin tersedianya tenaga kerja yang terampil.
Pada PT. Morawa Electric Transbuana terdapat dua golongan tenaga kerja yaitu tenaga kerja langsung dan tenaga kerja tidak langsung. Penempatan posisi
setiap tenaga kerja diatur oleh pihak manajemen perusahaan. Perincian jumlah tenaga kerja pada PT. Morawa Electric Transbuana dapat dilihat pada Tabel 2.1.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1. Perincian Jumlah Tenaga Kerja pada PT. Morawa
Electric Transbuana
No Jabatan
Jumlah orang
1 Presiden Direktur
1 2
Direktur Pemasaran 1
3 Direktur KeuanganADM
1 4
Direktur Pabrik 1
5 Manajer Produksi
1 6
Kepala Bagian Penjualan 1
7 Kepala Bagian Distribusi
1 8
Kepala Bagian Desain 1
9 Kepala Bagian Pembelian
1 10
Kepala Bagian Proses Akhir 1
11 Kepala Bagian Pengujian
1 12
Kepala Bagian Bengkel 1
13 Kepala Bagian Gudang
1 14
Kepala Bagian Keuangan 1
15 Kepala Bagian Personalia
1 16
Karyawan Seksi Desain 1
17 Karyawan Seksi Perawatan
1 18
Karyawan Seksi Bengkel 16
19 Karyawan Seksi Pengujian Material
3 20
Karyawan Seksi Produksi Inti 2
21 Karyawan Seksi Pemanggangan Inti
1 22
Karyawan Seksi Pengujian Inti 1
23 Karyawan Seksi Pembuatan Kertas Isolasi
2 24
Karyawan Seksi Penggulungan Kumparan 9
25 Karyawan Seksi PerakitanKoneksi Kumparan
7 26
Karyawan Seksi Pengeringan Trafo 2
27 Karyawan Seksi Finishing
6 28
Karyawan Seksi Gudang 1
29 Karyawan Seksi Lokal
1 30
Karyawan Seksi Ekspor 1
31 Karyawan Seksi Administrasi
4 32
Karyawan Seksi Keamanan 8
Total 81
Sumber: PT. Morawa Electric Transbuana
Universitas Sumatera Utara
2.3.3.2. Jam Kerja
PT. Morawa Electric Transbuana memberlakukan jam kerja selama enam hari dalam seminggu yaitu dari hari Senin sampai Sabtu. Apabila perusahaan
memiliki order yang banyak, maka hari Minggu juga bekerja khusus bagian produksi untuk menyelesaikan pesanan tersebut. Karyawan yang memiliki jam
kerja melebihi jam kerja yang telah ditentukan dianggap lembur. Pembagian jam kerja pada PT. Morawa Electric Transbuana dapat dilihat pada Tabel 2.2. berikut.
Tabel 2.2. Jam Kerja PT. Morawa Electric Transbuana
Hari Jam Kerja
Keterangan Senin-Kamis
08.30 - 12.00 Kerja
12.00 - 13.00 Istirahat
13.00 - 16.00 Kerja
Jumat 08.30 - 12.00
Kerja 12.00 - 13.30
Istirahat 13.30 - 16.00
Kerja Sabtu
08.30 - 12.00 Kerja
12.00 - 13.00 Istirahat
13.00 - 15.00 Kerja
Sumber: PT. Morawa Electric Transbuana
2.3.4. Sistem Pengupahan
Pembayaran upah karyawan oleh PT. Morawa Electric Transbuana dilakukan setiap awal bulan dimana besar upah berdasarkan jabatan, keahlian,
kecakapan, pendidikan, dan prestasi kerja karyawan yang bersangkutan. Adapun perincian upah pada PT. Morawa Electric Transbuana adalah gaji pokok, upah
lembur, tunjangan kesehatan dan keluarga, dan insentif kerajinan. Disamping
Universitas Sumatera Utara
upah yang diterima setiap awal bulan, karyawan juga mendapatkan tunjangan hari raya dan bonus tahunan berdasarkan keuntungan yang diperoleh perusahaan.
2.4. Jumlah dan Spesifikasi Produk
PT. Morawa Electric Transbuana memproduksi dua jenis transformator inti core type yaitu transformator satu fasa dan tiga fasa. Untuk spesifikasi
produk transformator satu fasa dapat dilihat pada Tabel 2.3, sedangkan spesifikasi produk transformator tiga fasa dapat dilihat pada Tabel 2.4.
Tabel 2.3. Spesifikasi Produk Transformator Satu Fasa
Uraian Spesifikasi Transformator
Daya Pengenal kVA
5 10
15 25
50 Jumlah Fasa
- 1
1 1
1 1
Frekuensi Pengenal Hz
50 50
50 50
50 Tegangan Primer
kV 20
20 20
20 20
Tegangan Sekunder kV
231462 231462 231462 231462 231462 Arus Beban Nol
2,4 2,3
2 1,6
1,4 Sumber: PT. Morawa Electric Transbuana
Tabel 2.4. Spesifikasi Produk Transformator Tiga Fasa
Uraian Spesifikasi Transformator
Daya Pengenal kVA 25 50 100 160 200 250 315 400 500 630 800 1000 1250 1600
Jumlah Fasa -
3 3
3 3
3 3
3 3
3 3
3 3
3 3
Frekuensi Pengenal
Hz 50 50
50 50
50 50
50 50
50 50
50 50
50 50
Tegangan Primer kV
20 20 20
20 20
20 20
20 20
20 20
20 20
20 Tegangan
Sekunder kV
0,4 0,4 0,4 0,4 0,4 0,4 0,4 0,4 0,4 0,4 0,4 0,4
0,4 0,4
Arus Beban Nol 2,3 2,3 2,3 2,1
2 1,9 1,9 1,8
2 2
2 2
2 2
Sumber: PT. Morawa Electric Transbuana
Universitas Sumatera Utara
2.5. Bahan