1.2. Perumusan Masalah
Secara statistik angka kesakitan diare masyarakat di sepanjang aliran sungai tercatat cukup tinggi. Sanitasi dasar, khususnya sanitasi penyediaan air bersih,
menjadi penting bagi kesehatan masyarakat di sepanjang aliran sungai karena kebiasaan sebagian besar masyarakat di sana yang masih menggunakan sungai Deli
sebagai sumber air bersih. Padahal secara fisik, air sungai Deli terlihat keruh dan kuning kecoklatan. Dari beberapa wilayah penduduk yang berada di sepanjang
bantaran sungai, terlihat rumah dengan sarana pembuangan tinja jamban yang langsung dibuang ke aliran sungai tanpa ditampung melalui septic tank. Kondisi
sanitasi dasar yang buruk dikuatirkan dapat menjadi media penularan penyakit bagi masyarakat pengguna air sungai Deli, yaitu diare.
1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui hubungan kondisi sanitasi dasar sungai dengan keluhan kesehatan diare serta kualitas air pada pengguna air sungai deli di kelurahan Sukaraja
Kecamatan Medan Maimun, kota Medan 2012. 1.3.2. Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui hubungan kondisi sanitasi air bersih dengan keluhan kesehatan diare.
2. Untuk mengetahui hubungan kondisi sanitasi jamban keluarga dengan keluhan kesehatan diare.
3. Untuk mengetahui hubungan kondisi sanitasi saluran pembuangan air limbah dengan keluhan kesehatan diare.
Universitas Sumatera Utara
4. Untuk mengetahui hubungan kondisi sanitasi pembuangan sampah dengan keluhan kesehatan diare.
5. Untuk mengetahui kualitas air sungai Deli yang terdiri dari suhu, selenium, Nitrat, e. Coli.
1.4. Manfaat Penelitian
1. Memberi masukan bagi Badan Lingkungan Hidup BLH Kota Medan tentang kualitas air Sungai Deli sehingga dapat digunakan dalam implementasi
pengelolaan sumber daya air. 2. Sebagai bahan informasi mengenai pentingnya sanitasi dasar bagi masyarakat
yang bermukim di daerah aliran sungai. 3. Sebagai bahan referensi untuk peneliti selanjutnya.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA