Kualitas Fisik Kualitas Air Bersih

sungai yang bersangkutan. Suatu DAS terdiri atas dua bagian utama, yaitu daerah tadahan catchment area yang membentuk daerah hulu atau daerah kepala sungai, dan daerah penyaluran air yang berada di bawah daerah tadahan. Daerah penyaluran air dapat dibagi menjadi dua daerah, yaitu daerah tengah dan daerah hilir. Daerah tadahan merupakan daerah sumber air bagi DAS yang bersangkutan, sedang daerah penyaluran air berfungsi untuk menyalurkan air turah excess water dari sumber air ke daerah penampungan air, yang berada di sebelah bawah DAS. Daerah penampungan air dapat berupa danau atau laut.

2.4. Kualitas Air Bersih

Kelayakan air dapat diukur secara kualitas dan kuantitas. Kualitas air adalah sifat air dan kandungan makhluk hidup, zat, energi, atau komponen lain dalam air yang mencakup kualitas fisik, kimia dan biologis Effendi, 2003.

2.4.1. Kualitas Fisik

Menurut Kusnaedi 2004, kualitas fisik sumber air bersih adalah: 1. Kekeruhan Air yang berkualitas harus memenuhi syarat fisik seperti jernih atau tidak keruh. Kekeruhan air disebabkan oleh zat padat yang tersuspensi, baik yang bersifat anorganik maupun yang organik. Zat anorganik biasanya berasal dari lapukan batuan dan logam, sedangkan yang organik dapat berasal dari lapukan tanaman atau hewan. Buangan industri dapat juga merupakan sumber kekeruhan. Universitas Sumatera Utara 2. Tidak berwarna Warna dapat disebabkan adanya tannin dan asam humat yang terdapat secara alamiah di air rawa, berwarna kuning muda, menyerupai urin, oleh karenanya orang tidak mau menggunakannya. Selain itu, zat organik ini bila terkena khlor dapat membentuk senyawa-senyawa khloroform yang beracun. Warna dapat juga berasal dari buangan industri. 3. Rasanya tawar Secara fisik air biasa dirasakan oleh lidah. Air yang terasa asam, manis, pahit, atau asin menunjukkan bahwa kulitas air tersebut tidak baik. Rasa asin disebabkan adanya garam-garam tertentu yang larut dalam air, sedangkan rasa asam diakibatkan adanya asam organik maupun anorganik. 4. Tidak berbau Air yang baik memiliki ciri tidak berbau bila dicium dari jauh maupun dari dekat. Air yang berbau busuk mengandung bahan organik yang sedang mengalami penguraian oleh mikroorganisme air. 5. Suhu Suhu air sebaiknya sejuk atau tidak panas terutama agar tidak terjadi pelarutan zat kimia yang ada pada saluranpipa yang dapat membahayakan kesehatan, menghambat reaksi-reaksi biokimia di dalam saluranpipa, mikroorganisme pathogen tidak mudah berkembang biak, dan bila diminum air dapat menghilangkan dahaga. Universitas Sumatera Utara Sedangkan berdasarkan Permenkes RI No.416 MENKES PER IX1990, persyaratan fisik air adalah sebagai berikut: Tabel 2.1. Parameter Kualitas Fisik Air Bersih No. Parameter Satuan Kadar Maksimum Keterangan

1. 2.

3 4. 5. 6. Bau TDS Kekeruhan Rasa Suhu Warna - Mgl NTU - C TCU - 1500 25 - Suhu udara ±3 C 50 Tidak berbau - - Tidak berasa - - Sumber : Depkes RI, 1990 2.4.2. Kualitas Kimia Berdasarkan Permenkes RI Nomor 416 MENKESPERIX1990, persyaratan kimia air adalah sebagai berikut : Tabel 2.2. Parameter Kualitas Kimia Air Bersih No. Parameter Satuan Kadar Maksimum 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 Air Raksa Arsen Besi Flourida Kadmium Kesadahan CaCO 3 Khlorida Kromium, val.6 Mangan Nitrat, sebagai N Nitrit, seagai N pH Selenium Seng Sianida Sulfat Timbal mgL mgL mgL mgL mgL mgL mgL mgL mgL mgL mgL - mgL mgL mgL mgL mgL 0,001 0,05 1,0 1,5 0,005 500 600 0,05 0,5 10 1,0 6,5-9,0 0,01 15 0,1 400 0,05 Sumber : Depkes RI, 1990 Universitas Sumatera Utara

2.4.3. Parameter Radioaktifitas

Dokumen yang terkait

Analisis Kualitas Air Dan Keluhan Gangguan Kulit Pada Masyarakat Pengguna Air Sungai Siak Di Pelabuhan Sungai Duku Kelurahan Tanjung Rhu Kecamatan Limapuluh Kota Pekanbaru Tahun 2012

2 65 212

Hubungan Higiene Pengguna Air Sungai Deli Dengan Keluhan Kesehatan Kulit dan Gambaran Tindakan Pencemaran Sungai di Kelurahan Hamdan Kecamatan Medan Maimun Kota Medan Tahun 2013

0 39 86

Analisis Kualitas Air Sungai Dan Perilaku Pengguna Serta Kaitanya Dengan Keluhan Kesehatan Kulit Pada Masyarakat Sekitar Sungai Babura Kecamatan Medan Baru Tahun 2012

14 76 108

Tinjauan Sanitasi Perumahan Daerah Aliran Sungai Deli Kecamatan Medan Maimun Tahun 2004

2 38 118

Hubungan Kualitas dan Penggunaan air Sungai Belumai dengan Keluhan Kesehatan pada Pengguna Air di Kecamatan Tanjung Morawa

7 58 116

Hubungan Perilaku Pengguna Air dengan Keluhan Kesehatan Pengguna Air Sungai di Desa Pagar Manik Kecamatan Silinda Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010

5 35 104

Analisis Kualitas Air Sungai Pelawi di Desa Pelawi Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat Sumatera Utara

4 64 77

BAB I PENDAHULUAN - Analisis Kualitas Air Dan Keluhan Gangguan Kulit Pada Masyarakat Pengguna Air Sungai Siak Di Pelabuhan Sungai Duku Kelurahan Tanjung Rhu Kecamatan Limapuluh Kota Pekanbaru Tahun 2012

0 0 10

Analisis Kualitas Air Dan Keluhan Gangguan Kulit Pada Masyarakat Pengguna Air Sungai Siak Di Pelabuhan Sungai Duku Kelurahan Tanjung Rhu Kecamatan Limapuluh Kota Pekanbaru Tahun 2012

1 1 22

Hubungan Kondisi Sanitasi Dasar dan Kualitas Air Sungai dengan Keluhan Kesehatan Diare Pada Pengguna Air Sungai Di Kelurahan Sukaraja Kecamatan Medan Maimun Kota Medan Tahun 2012

0 0 14