Hubungan Kondisi Sarana Saluran Pembuangan Air Limbah dengan Keluhan Kesehatan Diare

5.6. Hubungan Kondisi Sarana Saluran Pembuangan Air Limbah dengan Keluhan Kesehatan Diare

Hasil uji statistik Chi-square menunjukan nilai p = 0,044 p 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara kondisi sanitasi sarana saluran pembuangan air limbah dengan keluhan kesehatan diare. Menurut Hidayat 2010, saluran pembuangan air limbah yang tidak tertutup,sehingga menimbulkan bau dan menjadi sarang berkembang biaknya vektor penyebar penyakit. Adapula masyarakat yang langsung membuang air limbah hasil dari rumah tangganya tanpa melalui saluran pembuangan yang memenuhi syarat kesehatan sehingga air limbah tersebut mencemari tanah dan dapat menjadi media penularan penyakit. 5.7. Hubungan Kondisi Sarana Pembuangan Sampah dengan Keluhan Kesehatan Diare Hasil uji statistik Chi-square menunjukan nilai p = 0,045 p 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kondisi sanitasi sarana pembuangan sampah dengan keluhan kesehatan diare. Menurut Depkes RI 2004, tempat sampah yang memenuhi syarat adalah tidak menimbulkan bau, tidak menimbulkan pencemaran terhadap permukaan tanah dan air tanah, tidak menjadi tempat perindukan vektor penyakit seperti lalat, tikus, kecoa, dan lain-lain, serta tidak mengganggu estetika lingkungan. Universitas Sumatera Utara Sarana pembuangan sampah responden tidak memenuhi syarat, responden juga umumnya langsung membuangnya ke sungai dan membuangnya ke depan rumahnya sehingga menjadi tempat perkembangbiakan lalat. Berdasarkan hasil penelitian Junias 2008, kepadatan lalat menjadi indikator kebersihan tempat. Selain itu, kepadatan lalat yang tinggi dapat menjadi media bagi penyebaran bibit penyakit. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Ekawaty Prasetya 2009 tentang gambaran sarana sanitasi kesehatan lingkungan di wilayah kerja Puskesmas Limboto Kabupaten Gorontalo bahwa sampah merupakan factor yang cukup berpengaruh terhadap kejadian diare di mana sampah yang telah bercampur dengan air akan membusuk dan akan mencemari sumber air bersih di sekitarnya dan juga dapat menjadi tempat perindukan lalat yang membawa kuman E. coli.

5.8. Hasil Pemeriksaan Kualitas Sungai Deli

Dokumen yang terkait

Analisis Kualitas Air Dan Keluhan Gangguan Kulit Pada Masyarakat Pengguna Air Sungai Siak Di Pelabuhan Sungai Duku Kelurahan Tanjung Rhu Kecamatan Limapuluh Kota Pekanbaru Tahun 2012

2 65 212

Hubungan Higiene Pengguna Air Sungai Deli Dengan Keluhan Kesehatan Kulit dan Gambaran Tindakan Pencemaran Sungai di Kelurahan Hamdan Kecamatan Medan Maimun Kota Medan Tahun 2013

0 39 86

Analisis Kualitas Air Sungai Dan Perilaku Pengguna Serta Kaitanya Dengan Keluhan Kesehatan Kulit Pada Masyarakat Sekitar Sungai Babura Kecamatan Medan Baru Tahun 2012

14 76 108

Tinjauan Sanitasi Perumahan Daerah Aliran Sungai Deli Kecamatan Medan Maimun Tahun 2004

2 38 118

Hubungan Kualitas dan Penggunaan air Sungai Belumai dengan Keluhan Kesehatan pada Pengguna Air di Kecamatan Tanjung Morawa

7 58 116

Hubungan Perilaku Pengguna Air dengan Keluhan Kesehatan Pengguna Air Sungai di Desa Pagar Manik Kecamatan Silinda Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010

5 35 104

Analisis Kualitas Air Sungai Pelawi di Desa Pelawi Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat Sumatera Utara

4 64 77

BAB I PENDAHULUAN - Analisis Kualitas Air Dan Keluhan Gangguan Kulit Pada Masyarakat Pengguna Air Sungai Siak Di Pelabuhan Sungai Duku Kelurahan Tanjung Rhu Kecamatan Limapuluh Kota Pekanbaru Tahun 2012

0 0 10

Analisis Kualitas Air Dan Keluhan Gangguan Kulit Pada Masyarakat Pengguna Air Sungai Siak Di Pelabuhan Sungai Duku Kelurahan Tanjung Rhu Kecamatan Limapuluh Kota Pekanbaru Tahun 2012

1 1 22

Hubungan Kondisi Sanitasi Dasar dan Kualitas Air Sungai dengan Keluhan Kesehatan Diare Pada Pengguna Air Sungai Di Kelurahan Sukaraja Kecamatan Medan Maimun Kota Medan Tahun 2012

0 0 14