MARI No 68 KPID.SUS2008 An ADELIN LIS” sangat penting untuk diteliti, walaupun sudah ada penelitian-penelitian sebelumnya terhadap putusan tersebut.
B. Permasalahan
Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, dirumuskan permasalahan untuk dijawab dalam penelitian, sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaturan hukum pidana terhadap tindak pidana di bidang
kehutanan, khususnya pemanfaatan hasil hutan kayu ? 2.
Bagaimana penegakan hukum pidana terhadap pemanfaatan hasil hutan kayu dalam kasus Adelin Lis ?
3. Apa hambatan dalam penegakan hukum pidana terhadap pemanfaatan hasil
hutan kayu dalam kasus Adelin Lis ?
C. Tujuan penelitian
Berdasarkan pada pokok permasalahan tersebut di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang:
1. Pengaturan hukum pidana terhadap tindak pidana di bidang kehutanan,
khususnya pemanfaatan hasil hutan kayu. 2.
Penegakan hukum pidana terhadap pemanfaatan hasil hutan kayu dalam kasus Adelin Lis.
3. Hambatan dalam penegakan hukum pidana terhadap pemanfaatan hasil hutan
kayu dalam kasus Adelin Lis.
Universitas Sumatera Utara
D. Manfaat Penelitian
Kegiatan penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat baik secara teoritis maupun untuk praktis, yaitu:
1. Secara Teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan
pemikiran bagi para akademisi maupun sebagai bahan pertimbangan bagi penelitian lanjutan, serta menambah kepustakaan.
2. Secara Praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi
khususnya dalam proses penegakan hukum pidana law in action terhadap pemanfaatan hasil hutan kayu dan para pelaku usaha pemanfaatan hasil hutan
kayu.
E. Keaslian Penelitian
Penelitian yang berkaitan dengan kasus Adelis Lis sudah pernah dilakukan oleh mahasiswa magister ilmu hukum Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara atas
nama Marsudi, dengan judul “Penegakan Hukum Terhadap Penebangan Pohon Di Luar Rencana Karya Tahunan Bagi Pemegang Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan”
dan permasalahan: pertama, Apakah penebangan kayu diluar RKT bagi pemilik IUPHHK memenuhi unsur perbuatan melawan hukum dalam UU kehutanan ?; kedua
, Bagaimanakah pertanggung jawaban pidana penebangan pohon diluar RKT bagi
pemegang IUPHHK?; Ketiga, bagaimana penanggulangan penebangan pohon diluar RKT bagi pemegang IUPHHK? Sedangkan atas nama Robet Kennedy, dengan judul
“ Penegakan Hukum Pidana Terhadap Tindak Pidana Kehutanan Dalam Upaya
Universitas Sumatera Utara
Penanggulangan Money Laundering: Studi Kasus Adelin Lis Direksi PT Keang Nam Development Indonesia” dengan permasalahan: Pertama, bagaimana pengaturan
hukum terhadap penegakan hukum tindak pidana kehutanan dan money laundering di Indonesia?; kedua, Bagaimana pertanggung jawaban pelaku tindak pidana kehutanan
dalam kasus Adelin Lis, atau direksi PT KNDI?; Ketiga, bagaimana penegakan hukum pidana terhadap pelaku tindak pidana kehutanan dalam upaya menanggulangi
money laundering?
11
Keduanya memiliki rumusan permasalahan yang berbeda, sedangkan permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian lanjutan ini juga berbeda dengan
penelitian sebelumnya. Penelitian ini juga menjunjung tinggi kode etik penulisan karya ilmiah, oleh karena itu, penelitian ini adalah benar keasliannya baik dilihat dari
judul, permasalahan, pembahasannya dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah.
F. Kerangka Teori dan Konsep