4. Stres fisiologis, merupakan stres yang disebabkan oleh gangguan fungsi organ
tubuh, antara lain gangguan struktur tubuh, fungsi jaringan, organ, dan lain-lain 5.
Stres tumbuh kembang, merupakan stres yang disebabkan oleh proses tumbuh kembang seperti pada masa pubertas, pernikahan, dan pertambahan usia
6. Stres psikologis atau emosional, merupakan stres yang disebabkan oleh
gangguan situasi psikologis atau ketidakmampuan kondisi psikologis untuk menyesuaikan diri, misalnya dalam hubungan interpersonal, sosial budaya,
atau keagamaan.
2.4 Hemodialisa
2.4.1 Sejarah Hemodialisa
Proses dialisis ditemukan oleh seorang ahli kimia Skotlandi Profesor Thomas Graham pada tahun 1854. Dia mendapat gelar Profesor pada umur 25 tahun di
Universitas Anderson Glasgow pada tahun 1830. Graham menemukan prinsip pemisahan bahan zat melalui menbran semipermeabel. Dia mendapati melalui
percobaan bahwa kertas terbuat dari bahan tumbuh- tumbuhan merupakan suatu membran semipermeabel. Kertas perkamen tersebut dilapisinya dengan albumin
untuk untuk menutupi lubang- lubang yang ada. Kertas tersebut dipasangnya pada sebuah kayu silindris hoop dan diapungkan diatas air. Diatasnya ditaruh bahan-
bahan kristaloid dan koloid, dan didapatinya bahan- bahan kristaloid berdifusi kedalam air melalui kertas tersebut yabg berfungsi sebagai membran
semipermeabel. Fenomena ini dia menamakan nya “Dialysis” . prinsip ini diulanginya dengan menggunakan urin, dan bahan kristaloid dari urin menembus
membran masuk ke air, dan ternyata bahan ini adalah urea. Graham juga
mengemukakan bahwa jaringan hewan dapat berfungsi sebagai membran semipermeabel Yunus, 2004
2.4.2 Pengertian Hemodialisa
Hemodialisa berasal dari kata hemo=darah, dan dialis = pemisah atau filtrasi. Hemodialisi adalah suatu metode terapi dialis yang di gunakan untuk
mengeluarkan cairan dan produk limbah dari dalam tubuh ketika secara akut ataupu secara progresif ginjal tidak mampu melaksanakan proses tersebut. Terapi
ini dilakukan denganmenggunakan sebuah mesin yang dilengkapi dengan membran penyaring semipermeabel ginjal buatan. Hemodialisa dapat dilakukan
pada saat toksin atau zat racun harus segera dikeluarkan untuk mencegah kerusakan permanen atau menyebabkan kematian. Tujuan dari hemodialisa adalah
untuk memindahkan produk-produk limbah yang terakumulasi dalam sirkulasi klien dan dikeluarkan kedalam mesin dialisis. Muttaqin Kumala, 2011
2.4.3 Indikasi dilakukan hemodialisa
Hemodialisa dilakukan jika gagal ginjal menyebabkan beberapa kondisi, seperti ensefalopati uremik, perikarditis, asidosis yang tidak memberikan respon
terhadap pengobatan lainnya, gagal jantung, dan hiperkalemia. Muttaqin Kumala, 2011
2.4.5 Prinsip Hemodialisa
Menurut Muttaqin Kumala, 2011 prinsip hemodialisa pada dasarnya sama seperti pada ginjal, ada tiga prinsip yang mendasari kerja hemodialisia, yaitu:
difusi, osmosis, dan ultrafiltrasi. 1.
Proses difusi adalah proses berpindahnya zat karena adanya perbedaan kadar di dalam darah, makin banyak yang berpindah ke dialisat