Tujuan Umum Tujuan Khusus

Lingkungan pekerjaan dapat menjadikan seseorang memperoleh pengalaman dan pengetahuan baik secara langsung maupun tidak langsung 3. Umur Dengan bertambahnya umur seseorang akan terjadi perubahan aspek fisik dan psikologis mental, dimana aspek psikologis ini taraf berpikir seseorang semakin matang dan dewasa. 4. Minat Minat diartikan sebagai suatu kecendrungan atau keinginan yang tinggi terhadap sesuatu. minat menjadikan seseorang untuk mencoba menekuni suatu hal dan pada akhirnya diperoleh pengetahuan yang lebih mendalam. 5. Lingkungan Lingkungan sebagai faktor yang berpengaruh terhadap pengembangan perilaku individu dimana seseorang merespon lingkungannya, baik lingkungan fisik maupun sosial budaya sehingga lingkungan tersebut mempengaruhi kesehatannya. Lingkungan fisik termasuk faktor pendukung yang menentukan pengetahuan dan berpengaruh bagi pengembangan pengetahuan dan perilaku individu dimana seseorang berespon atau berinteraksi dengan lingkungannya. 6. Sosial ekonomi Penghasilan sering dilihat untuk menilai hubungan antara tingkat penghasilan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan maupun pencegahan penyakit. Seseorang kurang memanfaatkan pelayanan kesehatan yang dapat mempengaruhi perilaku positif ataupun negatif mungkin karena tidak mempunyai cukup uang untuk membeli obat, mmembayar trasport dan sebagainya 7. Persepsi Persepsi adalah mengenal dan memilih berbagai objek sehubungan dengan tindakan yang akan diambil. Persepsi masyarakat tentang sehat sakit erat hubungan nya dengan masalah pengobatan. Alasan mereka untuk tidak mencari pengobatan karena penyakit tersebut tidak menganggu kegiatan, lebih memprioritaskan tugasnya dari pada mengobati sakitnya,gejala yang dideritanya akan hilang dengan sendirinya, takut pergi kerumah sakit dan biayanya yang mahal 8. Kebudayaan Kebudayaan adalah perilaku yang normal, kebiasaan, nilai yang terbentuk dalam waktu yang lama dan selalu berubah sebagai akibat dari kehidupan masyarakat dan mempunyai pengaruh terhadap perilaku 9. Pengalaman Pengalaman adalah suatu kejadian yang pernah dialami oleh individu baik dari dalam dirinya ataupun dari lingkungannya. Pada dasrnya pengalaman mungkin saja menyenangkan atau tidak menyenangkan bagi individu yang melekat menjadi pengetahuan individu secara subjektif. 10. Informasi Informasi adalah penerangan keterangan, pemberitahuan berita tentang cara mencapai hidup sehat, pemeliharaan kesehatan, menghindari penyakit dan sebagainya. Selanjutnya dengan pengetahuan itu akan menimbulkan kesadaran mereka, dan menyebabkan mereka berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya. Semakin banya informasi yang diterima maka semakin meningkat pula pengetahuan yang dimilikinya. Sedangkan menurut Wahid dkk, 2007 informasi adalah kemudahan seseorang untuk memperoleh informasi dapat membantu mempercepat seseorang untuk memperoleh pengetahuan yang baruWahid dkk, 2007 1.3 Fungsi Pengetahuan Menurut fungsi ini manusia mempunyai dorongan dasar untuk ingin tahu, mencari pengalaman dan mengorganisasikan pengalaman. Adanya pengalaman yang semula tidak konsisten dengan apa yang diketahui oleh individu yang akan disusun ditata kembali atau dirubah sedemikian rupa sehingga tercapai suatu konsisten Azwar, 20005. Pengalaman yang diperoleh manusia berfungsi sebagai alat ukur terhadap kecerdasan atau kualitas pembentukan sikap dan perilaku seseorang. Namun demikian pengetahuan tidak semata mata dapat menggambarkan sikap dan pengetahuan seseorang, tetapi yang lebih penting adalah mengaktualisasikan diri menjadi arti dalam hidup bermasyarakat. Suatu saat pengetahuan dapat menimbulkan sikap apabila ada akibat dari objek yang mendatangkan kerugian langsung pada diri ataupun oranglain. Apabila akibat tersebut muncul, maka orang akan segera dapat bertindak karena pengetahuan tersebut sudah dimilikinya Notoadmojo, 2003.

2. Sikap

2.1 Pengertian sikap

Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau objek. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan manifestasi sikap itu tidak dapat dilihat tetapi hanya dapat ditafsirkan terlebih dahulu dari perilaku yang tertutup. Sikap secara nyata menunjukkan konotasi