71
sawah irigasi setengah teknis 15.500 ha, tanah sawah sederhana 5.000 ha, dan sawah tadah hujan 6.280 ha, serta tanah kering, terdiri dari tanah pekarangan
bangunan 5.100 ha dan tegalan 17.700 ha. Pemenuhan kebutuhan air Kelurahan Tingkir Lor disamping berasal dari sumber air Senjoyo yang mengalir melalui
Sungai Cengek juga banyak ditemui sumber air dan sumur kedalaman rata-rata antara 3 meter s.d 8 meter. Pemanfaatan lahan lainnya untuk jalan, kuburan,
sungai, dll seluas + 5.000 ha. Iklim tropis dengan suhu udara sejuk bertemperatur 23,20
C – 26,50 C, Musim kemarau dan musim penghujan selih berganti
sepanjang tahun. Topografi Kelurahan Tingkir Lor memiliki kemiringan + 25 dengan ketinggian antara + 450 – 525 dpl. Kelurahan Tingkir Lor terletak satu
kilometer di sebelah timur Terminal Bis Salatiga. Pada saat ini sedang dikembangkan jalan alternatif Semarang-SurakartaSragen melalui Kecamatan
Tingkir, Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang, menuju Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen. Juga sedang direncanakan pembangunan jalan tol Semarang-
Surakarta, dengan pintu tol terletak di antara jalan Terminal Bis Salatiga menuju Kecamaran Suruh. Memperhatikan kondisi tersebut Desa Wisata Tingkir
mempunyai potensi lebih mudah dikembangkan sebagai lokasi obyek wisata.
4.1.2 Kondisi Kependudukan
Berdasarkan data Salatiga Dalam Angka 2005 jumlah penduduk Kelurahan Tingkir Lor 3.163 jiwa dengan kepadatan penduduk per kapita 1.784
jiwakm
2
. 4.1.3
Kondisi Sosial Ekonomi
a. Mata Pencaharian Penduduk
72
Masyarakat pada Kelurahan Tingkir Lor banyak bergantung pada sektor industri, perdagangan dan pertanian. Kenyataan tersebut terlihat pada data
mengenai jenis mata pencaharian penduduk Kelurahan Tingkir Lor, penduduk yang bermata pencaharian di sektor pertanian dan industri mendominasi jenis
mata pencaharian penduduk. Terdapat banyak pengusaha yang bekerja pada sektor industri kecil, yang menciptakan suatu ciri khas tersendiri bagi Desa Wisata
Tingkir, yaitu beragamnya industri kecil yang berdiri di Kelurahan Tingkir Lor. Demikian pula dengan penduduk yang memiliki mata pencaharian dari bercocok
tanam. Sebanyak 440 jiwa bekerja sebagai petani mandiri dan buruh tani. b. Industri Kecil
Kelurahan Tingkir Lor merupakan sentra industri kecil terbesar di Kecamatan Tingkir. Industri garmen mendominasi lebih dari 60 dari industri-
industri kecil lainnya. Produk-produk yang banyak dihasilkan oleh Kelurahan Tingkir Lor adalah garmen dan sapu ijuk pemasaran produk-produknya tersebar
mulai dari pemasaran di tingkat lokal sampai masuk sebagai salah satu komoditi pada perdagangan antar pulau. Jumlah dan jenis industri kecil yang berkembang
di Kelurahan Tingkir Lor dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4.1 Jumlah dan Jenis Indsutri Kecil dan Industri Rumah Tangga di
Kelurahan Tingkir Lor
No. Jenis Industri
Jumlah
1 GarmenPakaian Jadi
14 2 Sapu
Ijuk 18
3 Makanan 5
4 Mebel dan mebel antik
2
Sumber: diolah dari Monografi Kelurahan Tingkir Lor, 2005 dan wawancara
73
c. Potensi Pariwisata Beberapa kegiatan yang berpotensi dalam menunjang pengembangan wisata
di Kelurahan Tingkir Lor, antara lain: - Industri-industri kecil, baik lokasi industri kecil maupun pemusatan tempat
pemasarannya. - Makam tokoh relegius. Terdapat makam Kyai Wahid, kakek Mantan Presiden
Abdulraman Wahid yang menjadi tokoh agama pada masa lalu, oleh kalangan tertentu sering dikunjungi, selama ini dimanfaatkan menjadi obyek wisata
relegius. - Kawasan pertanian dan perikanan darat.
- Fasilitas penunjang pariwisata. Fasilitas penunjang kepariwisataan di Kecamatan Tingkir dapat dilihat pada tebel 4.2 berikut ini.
Tabel 4.2 Usaha Jasa, Perdagangan dan Pariwisata di Kecamatan
Tingkir No. Jenis
Jumlah
1 HotelLosmenPenginapan 1
2 Rumah MakanWarung Makan
4 3 Perdagangan
33 4 Angkutan
72 5 Toko
Cinderamata 5
6 Perkumpulan KebudayaanSanggar
Kesenian 10
Sumber: Monografi Kecamatan Tingkir, 2005
Namun untuk lingkup Kelurahan Tingkir Lor fasilitas penunjang kepariwisataan masih jauh dari yang diharapkan. Kondisi pada saat ini fasilitas
penunjang kepariwisataan di Kelurahan Tingkir dapat dilihat pada tebel 4.3 berikut ini.
74
Tabel 4.3 Usaha Jasa, Perdagangan dan Pariwisata di Kelurahan
Tingkir Lor No. Jenis
Jumlah
1 HotelLosmenPenginapan -
2 Warung Makan
1 3 Perdagangan
5 4 Angkutan
3 5 Toko
Cinderamata 1
6 Perkumpulan KebudayaanSanggar
Kesenian 2
Sumber: diolah dari Monografi Kelurahan Tingkir Lor, 2006 dan hasil penelitian
4.1.4 Kondisi Sosial Budaya