69
4.1 PROFIL UMUM DESA WISATA TINGKIR
Desa Wisata Tingkir berada pada Kelurahan Tingkir Lor, disebut sebagai desa wisata menurut penjelasan tokoh masyarakat setempat Akhsin, awal
mulanya karena di Desa Tingkir Lor sebelum berubah nomenklatur tahun 2002 banyak dikunjungi pembeli hasil kerajian konveksi yang banyak dijumpai di
kelurahan ini. Karena banyaknya pengunjung pada waktu itu, ada keinginan dari masyarakat untuk mengangkat nama Tingkir Lor menjadi Desa Wisata.
Keinginan masyarakat disambut baik oleh Pemerintah Kota Salatiga, kemudian pada tahun 2003 dilakukan studi kelayakan oleh Kantor Pariwisata. Namun
karena bisnis konveksi sejak beberapa tahun yang lalu menurun, pada saat ini banyak usaha konveksi yang tutup, diperkirakan tinggal empat belas pengrajin
dari duapuluh empat pengrajin. Untuk mengetahui kondisi Desa Wisata Tingkir, dibawah ini diuraikan
kondisi geografis, kondisi kependudukan, kondisi sosial ekonomi, kondisi sosial budaya dan kondisi fisik tata ruang.
4.1.1 Kondisi Geografis
Sebelum membahas kondisi geografi Kelurahan Tingkir Lor terlebih dahulu dijelaskan kondisi geografis Kota Salatiga.
Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah mempunyai luas wilayah kurang lebih 5.678,11 ha, berada di atas permukaan air laut antara 450-800 m. Sebagai kota
yang beriklim tropis dengan keadaan udara yang sejuk bertemperatur 23.20 c-
26.50 c, musim kemarau dan musim penghujan silih berganti sepanjang tahun.
70
Secara geografis Kota Salatiga terletak antara 10 27’ 56,81” – 110
32’ 4,64” BT dan 70
17’ – 7 23” LS berada di tengah-tengah Kabupaten Semarang. Sebagian
besar wilayah Kota Salatiga mempunyai tanah jenis latozol coklat dan lotozol coklat tua. Tanah jenis latozol coklat mempunyai produktivitas sedang hingga
tinggi. Tanah jenis lotozol coklat tua sama dengan tanah latozol coklat, hanya konsegtensinya lebih gembur.
Salatiga menempati jalur straregis transportasi regional Jakarta - Semarang – Surakarta - Surabaya. Transportasi udara yang terdekat adalah pelabuhan udara
Ahmad Yani Semarang dengan jarak tempuh 48 km dan pelabuhan udara Adisumarmo Surakarta dengan jarak tempuh 52 km. Pelabuhan laut yang terdekat
adalah Tanjung Emas Semarang yang dikenal pula sebagai pelabuhan dagang. Kota Salatiga dikelilingi oleh jalur wisata yang terdapat pada beberapa
pemerintah kabupaten dan kota, antara lain: Kabupaten Semarang, Kota dan Kabupaten Magelang, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kabupaten Klaten, Kota
Surakarta, Kabupaten Boyolali dan lokasi wisata budaya fosil di Gemolong, Kabupaten Sragen dengan jarak tempuh lebih kurang 30 km dari Kota Salatiga.
Letak strategis ini menjadikan Kota Salatiga sebagai persimpangan transportasi dan tempat transit bagi pengendara kendaraan. Pada ujung bagian
selatan kota, terletak Kecamatan Tingkir. Kecamatan Tingkir mempunyai tingkat aksesbilitas tinggi karena dilalui jalan arteri primer Semarang – Surakarta,
terdapat terminal bis antar kota, antar provinsi dan dilalui angkutan dalam kota. Tidak jauh dari Terminal Bis terletak Kelurahan Tingkir Lor memiliki luas
wilayah 105.085 ha, tanah seluas 50.500 ha dimanfaatkan untuk sawah irigasi,
71
sawah irigasi setengah teknis 15.500 ha, tanah sawah sederhana 5.000 ha, dan sawah tadah hujan 6.280 ha, serta tanah kering, terdiri dari tanah pekarangan
bangunan 5.100 ha dan tegalan 17.700 ha. Pemenuhan kebutuhan air Kelurahan Tingkir Lor disamping berasal dari sumber air Senjoyo yang mengalir melalui
Sungai Cengek juga banyak ditemui sumber air dan sumur kedalaman rata-rata antara 3 meter s.d 8 meter. Pemanfaatan lahan lainnya untuk jalan, kuburan,
sungai, dll seluas + 5.000 ha. Iklim tropis dengan suhu udara sejuk bertemperatur 23,20
C – 26,50 C, Musim kemarau dan musim penghujan selih berganti
sepanjang tahun. Topografi Kelurahan Tingkir Lor memiliki kemiringan + 25 dengan ketinggian antara + 450 – 525 dpl. Kelurahan Tingkir Lor terletak satu
kilometer di sebelah timur Terminal Bis Salatiga. Pada saat ini sedang dikembangkan jalan alternatif Semarang-SurakartaSragen melalui Kecamatan
Tingkir, Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang, menuju Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen. Juga sedang direncanakan pembangunan jalan tol Semarang-
Surakarta, dengan pintu tol terletak di antara jalan Terminal Bis Salatiga menuju Kecamaran Suruh. Memperhatikan kondisi tersebut Desa Wisata Tingkir
mempunyai potensi lebih mudah dikembangkan sebagai lokasi obyek wisata.
4.1.2 Kondisi Kependudukan