sulit untuk menilai kinerja usahanya. 2 margin usaha yang cenderung tipis mengingat persaingan yang sangat tinggi 3 Modal terbatas 4 Pengalaman manajerial dalam
mengelola perusahaan masih sangat terbatas. Adapun keunggulan dari usaha kecil adalah sebagai berikut :
1. Usaha kecil beroperasi menyebar di seluruh pelosok dengan berbagai ragam bidang
usaha. Hal ini timbul karena kebanyakan usaha kecil timbul untuk memenuhi permintaan yang terjadi di daerah regionalnya.
2. Usaha kecil beroperasi dengan investasi modal untuk aktiva tetap pada tingkat yang
rendah. 3.
Sebagian besar usaha kecil dapat dikatakan padat karya yang disebabkan penggunaan teknologi sederhana.
Sedangkan kelemahan dari usaha kecil adalah: 1.
Investasi awal dapat saja mengalami kerugian. 2.
Beberapa resiko kendali seperti perubahan peraturan, persaingan, dan masalah tenaga kerja.
3. Beberapa bisnis cenderung menghasilkan pendapatan yang tidak teratur sehingga
pemilik usaha tidak memperoleh profit.
2.3. Upaya-Upaya Pengembangan Usaha Kecil
Pengembangan usaha kecil dilakukan dengan menambah skala produksi, tenaga kerja, teknologi, sistem distribusi, dan tempat usaha. Hal ini dilakukan bila perluasan
usaha atau peningkatan output akan menurunkan biaya jangka panjang, yang berarti mencapai skala ekonomis economics of scale. Namun apabila produk barang dan jasa
Universitas Sumatera Utara
yang dihasilkan sudah mencapai titik paling efisien, maka memperluas skala ekonomi tidak bisa dilakukan, sebab akan mendorong kenaikan biaya Suryana 2008: 156.
Dalam buku Anoraga 2002: 229 menurut pasal 15 dan 16 UU tentang usaha kecil dirumuskan bahwa pemerintah, dunia usaha dan masyarakat melakukan pembinaan dan
pengembangan usaha kecil dalam bidang produksi dan pengolahan dengan a meningkatkan kemampuan manajemen serta teknik produksi dan pengolahan; b
meningkatkan kemampuan rancang bangun dan perekayasaan; c memberikan kemudahan dalam pengadaan sarana dan prasarana produksi dan pengolahan, bahan
baku, bahan penolong, dan kemasan. Dalam pasal 17 UU tentang usaha kecil dirumuskan langkah-langkah tentang pembinaan dan pengembangan di bidang sumber daya manusia
dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1 memasyarakatkan dan membudayakan kewirausahaan 2 meningkatkan keterampilan teknis dan manajerial 3 Membentuk dan
mengembangkan lembaga pendidikan, pelatihan dan konsultan usaha kecil 4 Menyediakan tenaga penyuluhan dan konsultasi Usaha Kecil.
2.4. Pengertian Tenun
Tenun merupakan teknik dalam pembuatan kain yang dengan azas prinsip yang sederhana yaitu dengan menggabungkan benang secara memanjang dan melintang.
Teknik ikat dalam tenun Batak berasal dari kebudayaan Dongson yang berkembang di kawasan Indochina. Kain tenun sejatinya merupakan selimut pemberi kehangatan. Tenun
merupakan salah satu sarana seni yang patut dilestarikan sebagai salah satu budaya suku Batak http:id.wikipedia.orgwikiAlat_tenun.
Universitas Sumatera Utara
Bertenun atau dalam Bahasa Batak disebut Martonun, adalah keahlian yang diturunkan nenek moyang yang begitu dianggungkan ratusan tahun, keahlian itu
perlahan-lahan sudah semakin langka dari permukaan tanah Batak, karena tak jarang pekerjaan bertenun ini diasosiasikan dengan pekerjaan buruh rendah, orang-orang yang
tidak berpendidikan. Pengertian dan pengakuan bahwa orang Batak itu semua “anak ni raja” atau “boru ni raja”, maka orang-orang sering salah pengertian akan arti kata-kata
itu, sehingga semua ingin jadi anak dan boru ni raja di kampung halaman sendiri, dan menganggap pekerjaan yang tidak intelektual seperti bertenun ini dianggap pekerjaan
buruh atau pekerjaan rendah
.
2.5. Ulos