Deskripsi Lokasi Penelitian .1 Gambaran Umum Usaha

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Usaha Usaha tenun ulos Mutiara Manalu merupakan salah usaha kecil yang bergerak dibidang industri rumah tangga penghasil ulos yang banyak ditekuni oleh warga masyarakat di kota Tarutung. Usaha tenun ini telah berdiri sekitar kurang lebih 40 tahun. Usaha ini beralamat di Jl. Farel Rura Pasar Nomor 16 Tarutung. Usaha ini diawali dari keinginan Mutiara Manalu untuk meneruskan keterampilan yang didapatkan dari orangtuanya. Ketika masih anak-anak, Mutiara Manalu memiliki cita-cita untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Bagi orang Batak bahwa pendidikan itu adalah hal yang sangat penting. orang Batak rela menderita demi mendapatkan pendidikan. Namun keadaan ekonomi keluarga Mutiara Manalu tidak mendukung cita-cita tersebut dan kedua orangtuanya mengatakan perempuan tidak perlu melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Demikianlah pada umumnya pemikiran orang Batak pada zaman dahulu. Mutiara Manalu sudah mempertimbangkan dengan matang menjadi seorang dan tidak akan pergi merantau seperti pada umumnya teman sebayanya. Mutiara Manalu menganggap bahwa pekerjaan yang akan didapatkan dengan pendidikan setara SD tidak lain hanya akan jadi seorang buruh pabrik. Jadi lebih baik memilih pekerjaan bertenun. Pekerjaan bertenun menurut Mutiara Manalu adalah pekerjaan yang tidak terlalu Universitas Sumatera Utara memaksakan diri karena bisa membuat manajemen waktu sendiri, tidak seperti buruh pabrik yang harus masuk dan keluar pabrik dengan jam yang sudah ditentukan serta adanya aturan yang mengikat. Sejak kecil Mutiara Manalu sudah memperhatikan bagaimana teknik yang dilakukan orangtuanya untuk bertenun. sehingga Mutiara Manalu tidak begitu kesulitan ketika ia memutuskan untuk belajar bertenun. Orangtua Mutiara Manalu dulunya adalah memproduksi beberapa jenis Ulos. Namun, seiring waktu Mutiara Manalu melakukan variasi produksi, yaitu memproduksi Tenun sarungstelan dan juga memproduksi bakal untuk dijadikan jas. Dan yang paling banyak diproduksi untuk jenis ulos adalah ulos sadum. Menurut Mutiara Manalu bahwa usaha ini cukup membantu untuk memenuhi kebutuhan keluarga. 4.2 Penyajian Data 4.2.1 Identitas Informan

Dokumen yang terkait

Beberapa Masalah Yang Dihadapi Petani Dalam Pengembangan Usaha Tani Melon di Kabupaten Deli Serdang ( Studi Kasus : Desa Lantasan Baru Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang)

0 41 110

Dampak Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan Terhadap Produktivitas Jagung (Studi Kasus : Kelurahan Tigabinanga, Kecamatan Tigabinanga Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara)

13 104 70

Strategi Adaptasi Pemasaran Kerajinan Tenun Ulos Pada Pasar Tradisional Di Kota Medan (Studi Di Pusat Pasar Medan)

15 134 107

Upaya Pengembangan Usaha Industri Dodol Dalam Rangka Peningkatan Pendapatan Masyarakat ( Studi Kasus : Kec. Tanjung Pura Kab. Langkat

0 17 62

Prospek Pengembangan Usaha Tani Melon Dan Usaha Tani Semangka Di Kabupaten Deli Serdang (Studi Kasus : Desa Pasar V Kebun Kelapa, Kec. Beringin, Kab. Deli Serdang)

1 51 154

Strategi Pengembangan Usaha Jamur Tiram (Studi Pada Usaha Budidaya Jamur Tiram Bapak Koko Tanjung Slamet, Medan Sunggal)

26 182 111

Analisis Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Studi Pada Usaha Batu Bata Kembar Di Desa Saba Sitahul-tahul, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara)

5 144 107

Keputusan Ekonomi Rumahtangga Pekerja Industri Kecil Tenun Ulos di Kelurahan Sukamaju, Kota Pematangsiantar

0 19 156

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Bentuk Penelitian - Strategi Pengembangan Usaha Kecil Tenun Ulos Mutiara Manalu

0 2 50

BAB II KERANGKA TEORI 2.1. Strategi 2.1.1 Pengertian Strategi - Strategi Pengembangan Usaha Kecil Tenun Ulos Mutiara Manalu

0 0 17