c Faktor Sumber Daya Manusia
Merupakan potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif dan transformatif yang mampu mengelola
dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan. Dalam
pengertian praktis sehari-hari, SDM Sumber Daya Manusia lebih dimengerti sebagai bagian integral dari sistem yang membentuk suatu organisasi.
d Faktor Keuangan dan Akuntansi
Analisis kondisi keuangan berbagai perusahaan dilakukan untuk menentukan apakah perusahaan tersebut mampu melaksanakan strategi tertentu, atau apakah mereka
dianjurkan untuk melaksanakannya. Akuntansi merupakan hal yang berkaitan dengan angka-angka yang dibutuhkan untuk mengelola bisnis, dan memperkirakan masa depan.
Biasanya dalam akuntansi ini dilakukan pencatatan tentang laporan keuangan agar dapat tinjauan kembali apa yang telah terjadi serta mencari sumber dana baik dari pemerintah,
bank atau lembaga lainnya.
2.6.3. Analisis Faktor-Faktor Eksternal
Menurut Jatmiko 2003: 36 Faktor-faktor eksternal makro terdiri dari : a
Lingkungan Fisik Lingkungan merupakan hubungan timbal balik antara perusahaan dengan
lingkungan hidupnya atau ekologinya hubungan antara kehidupan manusia dan kehidupan lainnya, udara, tanah, dan air.
Universitas Sumatera Utara
b Lingkungan Ekonomi
Faktor ekonomi berhubungan dengan sifat dan arah ekonomi dimana suatu perusahaan beroperasi. Sebab pola konsumsi masyarakat secara relatif dipengaruhi oleh
trend sektor ekonomi dan pasar, sehingga dalam perencanaan strateginya setiap organisasi perusahaan harus mempertimbangkan arah trend ekonomi dari setiap sektor
pasar yang mempengaruhi industri atau pasar. c
Lingkungan Politik dan Hukum Lingkungan politik dan hukum mencakup faktor-faktor yang dikendalikan oleh
pemerintah. Peraturan perundangan dapat membatasi atau memberikan peluang bagi operasi perusahaan.
d Lingkungan Sosial Budaya
Lingkungan sosial budaya yang dapat mempengaruhi aktivitas dan kinerja perusahaan mencakup keyakinan, nilai-nilai sikap, pandangan, serta gaya hidup manusia.
Faktor sosial, budaya adalah Faktor yang berkaitan dengan kultur masyarakat yang berupa persepsipandangan, adat istiadat, dan kebiasaan.
e Lingkungan Teknologi
Penggunaan teknologi telah memfasilitasi meningkatnya globalisasi. Teknologi yang semakin berkembang telah meliputi berbagai bidang, diantaranya adalah peralatan-
peralatan mesin dalam usaha dan perkembangan teknologi. Dua jenis teknologi internet dan komunikasi tanpa kabel telah berpengaruh besar pada cara-cara bisnis dilakukan di
seluruh dunia. Saat ini internet memungkinkan komunikasi dan koordinasi yang cepat dan efektif
antara unit-unit dan operasi global. Teknologi ini juga memfasilitasi relasi bisnis
Universitas Sumatera Utara
misalnya: antara pemasok dan pelanggan Robert E. Hoskisson: 2002.Teknologi merupakan pendorong utama dibalik pengembangan berbagai produk dan pasar baru,
tetapi kadang juga menjadi alasan utama menurunnya berbagai produk dan pasar. f
Lingkungan Demografi Demografi adalah studi kependudukan manusia menyangkut ukuran, kepadatan,
lokasi, usia, jenis kelamin, ras, lapangan kerja, dan data statistik lain. Lingkungan demografi menjadi minat utama perusahaan karena lingkungan demografis menyangkut
masyarakat, dan masyarakat membentuk pasar. Perubahan populasi penduduk merupakan faktor kunci bagin suatu perusahaan.
Penduduk secara langsung berdampak pada pasar konsumen dan mempengaruhi kekuatan-kekuatan ekonomi lainnya.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Michael Porter dalam ada 5 kekuatan-kekuatan yang memacu persaingan industri, yaitu:
Sumber: Hunger 2003: 123 Keterangan:
1. Ancaman Pendatang Baru
Pendatang baru dalam industri biasanya dapat mengancam pesaing yang ada karena adanya hambatan masuk atau keluar dari pasar serta faktor-faktor yang menarik dalam
bidang usaha tertentu. Ancaman dapat timbul karena pendatang baru sering membawa kapasitas baru, keinginan untuk merebut pangsa pasar, dan memiliki sumber daya yang
besar sehingga dapat menurunkan harga atau justru meningkatkan biaya dan akibatnya dapat mengurangi kemampulabaan.
Pendatang baru yan potensial
Pendatang baru ya potensial
Pemasok
Produk Pengganti substitusi
Pendatang baru yan potensial
Persaingan di antar perusahaan yang telah
Universitas Sumatera Utara
Secara sederhana, kemungkinan perusahaan akan memasuki suatu industry ditentukan oleh 2 faktor, yaitu hambatan memasuki industri dan reaksi dari perusahaan
yang sudah ada. Apabila hambatan-hambatan untuk masuk tinggi dan pendatang baru mendapatkan reaksi yang tajam dari pemain lama industry, tentu pendatang baru
mendapatkan rekasi tajam dari pemain lama industry, tentu pendatang baru tersebut tidak akan menimbulkan ancaman masuk yang serius.
2. Persaingan Di Antara Perusahaan yang Telah Ada
Persaingan yang digerakkan oleh suatu perusahaan dapat dipastikan mempengaruhi para pesaingnya, dan mungkin menyebabkan pembalasan atau usaha-usaha perlawanan.
Artinya bahwa perusahaan-perusahaan tersebut saling bergantungan satu sama lain mutually dependent.
3. Ancaman Produk Atau Jasa Pengganti
Produk pengganti muncul dalam bentuk berbeda, tetapi dapat memuaskan kebutuhan yang sama dari produk lain. Dalam pengertian luas, semua perusahaan dalam
suatu industri bersaing dengan produk pengganti yang terkait dengan hal baru dan kemunculan teknologi baru.
4. Kekuatan Penawaran Pembeli
Pembeli mempengaruhi industri melalui kemampuan mereka untuk menekan turunnya harga, permintaan terhadap kualitas atau jasa yang lebih baik, dan memainkan
peran untuk melawan satu pesaing dengan lainnya. Para pembeli biasanya akan membeli barang dengan harga termurah yang dapat diperolehnya.untuk mengurangi biayanya,
biasanya pembeli meminta mutu yang lebih tinggi, pelayanan yang lebih baik, dan yang
Universitas Sumatera Utara
lebih penting adalah harga yang lebih murah. Tindakan ini akan menyebabkan persaingan yang kuat antara perusahaan yang ada dalam suatu industri yang sama.
5. Kekuatan Penawaran Pemasok
Pemasok dapat mempengaruhi industri dengan kemampuan mereka untuk menaikkan harga atau menurunkan harga atau menurunkan kualitas barang atau jasa yang
dibeli. Pemasok membentuk hubungan penting dalam keseluruhan sistem penghantar nilai perusahaan. Pemasok menyediakan sumber daya yang diperlukan oleh perusahaan
untuk menghasilkan barang dan jasanya. Pemasok dapat menekan perusahaan yang ada dalam suatu industri dengan cara menaikkan dan menurunkan mutu barang yang
dijualnya. Jika perusahaan tidak dapat menutupi kenaikan biaya melalui struktur harganya, kemampulabaan perusahaan tersebut dapat menurun akibat tindakan pemasok.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Bentuk Penelitian
Metode yang dilakukakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif adalah analisis data untuk meringkas dan mendiskripsikan
data numerik agar mudah untuk diinterpretasikan Azuar Juliandi, 2003: 90. Sedangkan menurut Hadari 1994: 73 metode deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan
masalah yang diselidiki, dengan menggambarkanmelukiskan keadaan objek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya.
Metode deskriptif memusatkan perhatian kepada penemuan fakta-fakta sebagimana keadaan sebenarnya.
Dalam buku Sumadi Suryabrata 2003: 75 tujuan penelitian deskriptif adalah untuk membuat pencandraan secara sistematis, aktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan
sifat-sifat populasi atau daerah tertentu.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada usaha kecil tenun ulos Batak toba yang beralamat di Jl. Farel Rura Pasar nomor 16 Tarutung.
3.2 Informan penelitian
Informan penelitian adalah sumber data yang dapat memberikan informasi dan keterangan atas keadaan atau permasalahan situasi-situasi dan lingkungannya
Situmorang 2008: 209. Dalam penelitian ini, yang menjadi informan adalah langsung pemilik usaha yaitu Mutiara Manalu dan anaknya Lina Sitanggang
.
Universitas Sumatera Utara