usaha ini. Dalam kegiatan observasi ini peneliti akan langsung melihat bagaimana situasi atau kodisi usaha tersebut.
2. Wawancara
Wawancara adalah dialog langsung antara peneliti dengan responden penelitian. Pada penelitian ini peneliti mengadakan wawancara dengan Mutiara Sitanggang. dalam
wawancara ini peneliti akan mewawancarai hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan operasional produksi hingga proses pemasaran.
3. Studi pustaka
Studi pustaka yang dimaksud dalam penelitian ini adalah melihat buku, dan membaca situs internet sebagai sumber referensi.
3.5. Teknik Analisis Data 3.5.1. Analisis Data Deskriptif
Pendekatan deskriptif adalah sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki, dengan menggambarkanmelukiskan keadaan objek penelitian pada saat
sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Metode deskriptif memusatkan perhatian kepada penemuan fakta-fakta sebagimana keadaan
sebenarnya.
3.5.2. Matrik Faktor Strategi Internal IFAS
Cara-cara penentuan faktor strategi internal: a.
Tentukan faktor-faktor yang menjadi kekuatan serta kelemahan perusahaan dalam kolom.
b. Beri bobot masing-masing faktor tersebut dengan skala mulai dari 1,0 paling penting
sampai 0,0 tidak penting, berdasarkan pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap
Universitas Sumatera Utara
posisisi perusahaan. Semua bobot tersebut jumlahnya tidak boleh melebihi skor total 1,00
c. Hitung rating dalam kolom 3 untuk masing-masing faktor dengan memberikan skala
mulai dari 4 outstanding. Variabel yang bersifat positif semua variabel yang masuk kategori kekuatan di beri nilai mulai dari +1 sampai dengan +4 sangat baik dengan
membandingkannya dengan rata-rata industri atau dengan pesaing utama. Sedangkan variabel yang bersifat negatif, kebalikannya.
d. Kalikan bobot pada kolom 2 dengan rating pada kolom 3, untuk memperoleh faktor
pembobotan dalam kolom 4. Hasilnya berupa skor pembobotan untuk masing-masing faktor yang lainnya bervariasi mulai dari 4,0 outstanding sampai dengan nilai 1,0
poor. e.
Jumlahkan skor pembobotan pada kolom 4, untuk memperoleh total skor pembobotan bagi perusahaan yang bersangkutan.
Nilai total ini menunjukka bagaimana perusahaan tertentu bereaksi terhadap faktor- faktor strategis internalnya. Skor total ini dapat digunakan untuk membandingkan
perusahaan lainnya dalam kelompok industi yang sama.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 IFAS
FAKTOR-FAKTOR STRATEGI INTERNAl
BOBOT RATING
BOBOT x RATING 1
2 3
4 Peluang
1 2
3 4
5 Ancaman
1 2
3 4
5 Total
1,00
Sumber: Rangkuti, 2009: 25
Kriteria Bobot Kriteria Rating
Paling penting = 0,16-0,20
Sangat baik = 4
Penting = 0,11-0,15
baik = 3
Cukup penting = 0,06-0,10 Cukup Baik
= 2 Kurang penting
=0,01-0,05 Kurang Baik = 1
Tidak penting = 0,00
Universitas Sumatera Utara
3.5.3. Matrik Faktor Strategi Eksternal EFAS
Cara-cara penentuan faktor strategi eksternal: a
Susunlah kolom 1 5 sampai dengan 10 peluang dan ancaman b
Beri bobot masing-masing faktor dalam kolom 2, mulai dari 1,0 sangat penting sampai dengan 0,0 tidak penting. Faktor-faktor tersebut kemungkinan dapat
memberikan dampak terhadap faktor strategis. c
Hitung rating dalam kolom 3 untuk masing-masing faktor dengan memberikan skala mulai dari 4 outstanding. Pemberian nilai rating untuk faktor peluang
bersifat positif peluang yang maikn besar diberi rating 4, tetapi jika peluangnya kecil, diberi rating +1. Pemberian nilai rating ancaman adalah kebalikannya.
Misalnya, jika niali ancamannya sangat besar, ratingnya adalah 1. Sebaliknya, jika nilai ancamannya sedikit ratingnya 4.
d Kalikan bobot pada kolom 2 dengan rating pada kolom 3, untuk memperoleh faktor
pembobotan dalam kolom 4. Hasilnya berupa skor pembobotan untuk masing- masing faktor yang nialinyabervariassi mulai dari 4,0 outstanding sampai dngan
1,0 poor. e
Jumlahkan skor pembobotan pada kolom 4 untuk memperoleh total skor pembobotan bagi perusahaan yang bersangkutan. Nlai total ini menunjukkan
bagaimana perusahaan tertentu bereaksi terhadap faktor-faktor strategis eksternalnya. Total skor ini dapat digunakan untuk membandingkan perusahaan ini
dengan perusahaan lainnya dalam kelompok industri yang sama.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2 EFAS
FAKTOR-FAKTOR STRATEGI EKSTERNAL
BOBOT RATING
BOBOT x RATING 1
2 3
4 Peluang
1 2
3 4
5 Ancaman
1 2
3 4
5 Total
1,00
Sumber: Rangkuti, 2009: 25
Kriteria bobot Kriteria Rating
Paling penting =0,16-0,20
Sangat baik = 4
Penting = 0,11-0,15
baik = 3
Cukup penting = 0,06-0,10 Cukup Baik
= 2 Kurang penting
=0,01-0,05 Kurang Baik = 1
Tidak penting = 0,00
Universitas Sumatera Utara
3.5.4. Matriks SWOT Matriks SWOT merupakan salah satu teknik analisis yang digunakan untuk