22
Kepemimpinan Dalam Keragaman Budaya
F. Perbedaan Antar Budaya
Meskipun di dunia terdapat ribuan bentuk-bentuk kebudayaan, namun di dalamnya terdapat hal-hal yang bersifat universal. Hal-
hal yang bersifat universal tersebut adalah bahwa setiap kebudayaan mengandung unsur-unsur, antara lain: 1 sistem
kepercayaan, 2 sistem bahasa; 3 sistem sosial; 4 sistem ilmu pengetahuan dan teknologi; 5 sistem perekonomian mata
pencaharian; 6 sistem kekerabatan; 7 sistem kesenian; 8 sistem kesehatan dan sebagainya.
Dari setiap unsur-unsur kebudayaan tersebut, secara substansial mungkin ada kesamaan, mungkin juga berbeda satu dengan
lainnya.
G. Tujuh Perbedaan Utama Antar Kebudayaan
1. Bahasa
Bahasa merupakan komponen yang paling penting dalam kebudayaan, bukan saja terkadang sulit dikomunikasikan,
akan tetapi lebih dari itu, bahasa dengan strukturnya yang dipelajari orang sejak kecil akan membentuk jalan pikirannya
seumur hidupnya. Penginderaan kita disusun sekitar lambang-lambang lisan yang kita kenal sejak kecil. Apa yang
dilihat seseorang, arti baginya, terikat pada susunan bahasa dan pengalaman kelompok etnis-nya.
Contoh: gerakan jarum jam:
Modul Diklatpim Tingkat III
23 Orang lnggris membahasakannya sebagai it runs ia berlari.
Orang Spanyol menyebutnya el relojanda ia berjalan. Orang Jawa menyebutnya sebagai ia berputar.
Implikasi dari bahasa mengenai gerakan jarum jam ini, menimbulkan perbedaan dalam perilaku hidup sehari-hari,
seperti: 1.
Orang Inggris, ia berlari: kita tidak boleh kehilangan waktu, waktu adalah uang.
2. Orang Spanyol, ia berjalan: kita tak usah terburu-buru,
paling-paling ditinggal waktu. 3.
Orang Jawa, ia berputar: alon-alon waton kelakon, ia pasti kembali, masih ada hari esok.
4. Muslim yang taat, waktu adalah pedang:, hati-hati, jangan
dipermainkan, jangan dilalaikan, akan membahayakan kehidupan kita.
Contoh lain: peristiwa seseorang tertinggal bus. Konstruksi kalimat dalam bahasa Spanyol berbunyi: saya
ditinggalkan bus, bukannya, saya ketinggalan bus. Jadi bus itulah yang salah, bukan si dia yang tertinggal.
2. Sikap terhadap waktu
Bagi orang-orang yang dilahirkan dan dibesarkan di pedesaan, mereka sudah terbiasa dengan lingkungan dimana
waktu bergerak dengan lambat. Tanaman, setelah ditanam, ditunggu dengan sabar sampai cukup waktu untuk dipanen.
24
Kepemimpinan Dalam Keragaman Budaya
Irama hidup bergerak dari musim ke musim, bukan dari hari ke hari, apalagi dari jam ke jam. Bagi mereka, tidak ada
tekanan dalam diri pribadinya untuk menumbuhkan suatu perhatian khusus terhadap waktu.
Masa lalu tanpa catatan, tidak jelas, kabur dan kelam. Terhadap hari depan, tidak diharapkan dan tidak
memberikan harapan apa-apa yang istimewa. Kehadirannya tidak memberikan kegembiraan dan tidak pula menimbulkan
ketakutan dan kecemasan. Di kantor, tentu saja ada individu atau kelompok etnis yang secara budaya berorientasi ke
masa depan, penuh dengan rencana peningkatan dan pengembangan dari hari ke hari, tentu saja ada individu atau
kelompok etnis yang secara budaya berorientasi kepada hari ini dan masa lalu yang penuh keindahan.
3. Sikap terhadap perubahan