Perkembangan Berpikir dan Aspirasi Perkembangan Kepentingan Pribadi dan Kelompok

92 Kepemimpinan Dalam Keragaman Budaya untuk mencapai tujuan; 4 Kepemimpinannya bermakna sebagai proses untuk mewujudkan visi bersama.

B. Konsekuensi Kepemimpinan Dalam

Keragaman Budaya

1. Perkembangan Berpikir dan Aspirasi

Pembangunan nasional yang dilaksanakan pemerintah bersama-sama masyarakat telah membawa kemajuan diberbagai bidang atau sektor yang pada gilirannya mempunyai dampak yang luar biasa bagi kehidupan para penduduk warga negara Indonesia. Kemajuan dibidang pendidikan, melahirkan masyarakat yang pandai dan kritis terhadap persoalan yang mereka lihat dalam kehidupan kesehariannya. Dengan kemajuan masyarakat di bidang pendidikan, mereka semakin mengetahui apa yang menjadi hak-hak mereka. Oleh sebab itu mereka juga menuntut adanya hak layanan yang harus diberikan oleh pemerintah kepada warganya. Begitu pula dengan kemajuan teknologi di bidang informasi dan komunikasi membuat masyarakat demikian mudah untuk mendapatkan akses terhadap informasi yang mereka butuhkan. Dengan demikian masyarakat sangat mudah memperoleh informasi dan sebaliknya dapat menyampaikan berbagai keinginannya kepada pemerintah. Sarana ini amat mudah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi kepada berbagai pihak terkait dengan aspirasi tersebut. Modul Diklatpim Tingkat III 93 Dalam kondisi yang demikian membawa konsekuensi terhadap pemimpin untuk dapat mendengarkan secara baik dan meresponnya serta mengambil langkah-langkah nyata sesuai dengan ketentuan dan kehendak warga masyarakat di segala lapisan dan kalangan atau kelompok.

2. Perkembangan Kepentingan Pribadi dan Kelompok

Dengan perkembangan cara berpikir dan aspirasi yang semakin berkembang, serta kemampuan masyarakat dalam mengurus dirinya yang semakin tinggi, maka peran Pemerintah menjadi semakin berkurang. Dengan perkataan lain, masyarakat yang telah maju demikian perlu memberikan kepercayaan kepada masyarakat untuk mengurus dirinya sesuai dengan keinginan mereka. Sebab apabila kesempatan ini tidak diberikan atau dilarang, maka tidak mustahil masyarakat melawan atas perlakuan pemerintah tersebut. Hal ini berlaku bagi individu, kelompok, maupun etnis masing-masing. Lebih-lebih di era demokrasi yang berkembang pesat saat ini, maka kepemimpinan yang dikembangkan sebagai konsekuensi adanya keragaman masyarakatetnis adalah kepemimpinan dengan mengembangkan dan memperhatikan kepentingan pribadi, kelompok dengan mengembangkan kepemimpinan yang lebih terbuka dan demokratis.

3. Berkembangnya Regionalisme