12
Kepemimpinan Dalam Keragaman Budaya
Komponen-Komponen Budaya
Secara umum dalam budaya bisnis internasional dikatakan bahwa 2 dua komponen budaya dalam kaitannya dengan
transaksi bisnis, yaitu:
Bahasa
Bahasa adalah kata-kata yang terucapkan atau tertulis, dengan demikian bahasa merupakan alat komunikasi bagi manusia
dalam melakukan interaksi diantara mereka. Komunikasi non- verbal, gerak-gerik, bahasa tubuh, ekspresi wajah semuanya
adalah menyatakan pesan. Ketika dua orang tidak berbicara dengan bahasa yang sama, maka terpaksa menggunakan
penterjemah. Oleh sebab itu bentuk komunikasi non verbal merupakan satu-satunya metode dan kontak langsung yang dapat
dilakukan bagi orang-orang yang ingin memahami diantara yang satu dengan lainnya secara langsung.
Agama
Dominasi religi dalam budaya mempunyai pengaruh yang amat besar dalam melakukan berbagai kegiatan, sekalipun orang-
orang yang terlibat dalam kegiatan itu bukan penganut agama yang taat. Dalam lingkungan muslim percakapan sering muncul
kata Insya Allah yang mempunyai arti jika Tuhan menghendakimengijinkan. Hal ini menunjukkan penghargaan
atas kekuasaan Tuhan yang amat tinggi, dan sebaliknya kesadaran manusia ketidakberdayaannya dalam melakukan
pekerjaan. Oleh karena itu dalam berbagai aktivitas sering
Modul Diklatpim Tingkat III
13 menggunakan istilah di atas agar semuanya dapat berjalan sesuai
dengan kehendak-Nya.
C. Sikap-sikap yang saling bertentangan
Jelas bahwa nilai-nilai budaya mempunyai dampak terhadap kegiatan pengelolaan pemerintahan dan pembangunan. Dua
perbedaan nilai yang paling mendasar untuk dipertimbangkan adalah apakah suatu budaya menekankan pada individualistis
seperti yang ditunjukan bangsa Amerika contohnya, atau kolektivisme seperti orang Cina. Nilai budaya tercermin dalam
kehidupan sehari-hari dalam kelompok-kelompok suku, baik dalam kehidupan sosial dan lainnya. Pemahaman budaya yang
mendasar di antara kelompok ataupun suku, maka akan sangat menimbulkan masalah, lebih-lebih budayakebiasaan suatu
kelompok yang bertentangan dengan kelompok lain. Di samping adanya dua komponen dalam budaya, terdapat komponen-
komponen lainnya yang secara nyata dapat dijumpai, yaitu:
Sopan santun dan kebiasaan;
Hal ini terlihat dari kejadian yang terus menerus terjadi seperti sapaan, ucapan selamat datang di rumah-rumah penduduk yang
menerima tamu, atau menit pertama jika turun dari pesawat di negara lain.
Seni;
Drama, musik, sastra, ketoprak humor, wayang orang, ludruk merupakan manifestasi dari paradigma budaya yang dapat
memberikan petunjuk mengenai pola pikir masyarakat.
14
Kepemimpinan Dalam Keragaman Budaya
Pendidikan;
Budaya menempatkan nilai yang tinggi pada pendidikan formal, sebagai contoh pembuatan kartu nama bagi banyak orang
dengan menempatkan nama secara lengkap yang disertai dengan gelar akademik yang bersangkutan.
Humor;
Ada kelompok masyarakat yang lebih periang, masyarakat Inggris sebagai contoh mempunyai kemampuan humor yang
tinggi lihat Mr. Bean. Hal ini sangat sulit ditemukan dalam masyarakat Jerman, karena orang Jerman menganggap pekerjaan
apapun sebagai urusan yang terlalu serius untuk dijadikan ajang humor.
Organisasi Sosial;
Organisasi swasta atau non pemerintah kecenderungan seseorang bergabung dalam kelompok, dan bagaimana
kelompok-kelompok ini mengarah dan mempunyai petunjuk yang jelas budaya proses pengambilan keputusan. Hal ini pada
akhirnya dapat memberi kita pandangan bagaimana keputusan- keputusan dibuat. Budaya yang terstruktur biasanya berarti
waktu pengambilan keputusan yang panjang dan karena kurangnya otonomi pada tingkat bawah.
Di dalam bahasa Indonesia istilah budaya ini dapat dianggap berasal dari dua istilah yaitu budi dan daya. Budi adalah akhlak
sedangkan daya adalah upaya atau usaha. Jadi budaya berarti upaya-upaya manusia yang didasarkan atas budi yang luhur
Modul Diklatpim Tingkat III
15 yang melahirkan konsep-konsep bagaimana harusnya hidup
way of life sehingga melahirkan adat istiadat, hukum, adab, sopan santun, seni, dan sebagainya sebagai pedoman untuk
hidup bermasyarakat. Peninggalan kebudayaan purba dapat dilihat dari tulisan, prasasti, barang kerajinan, bangunan, serta
benda-benda lain sebagai perwujudan buah pikiran dan seni yang digunakan untuk mendukung kehidupan manusia.
D. Pengertian Keragaman dan Kebudayaan