Keragaman Sebagai Kelemahan KEPMPINANRAGAMBUDAYApim3
74
Kepemimpinan Dalam Keragaman Budaya
Roussan Sean, tiap orang yang ingin kepentingannya terjamin menyerahkan kemerdekaan yang dimilikinya sejak lahir kepada
organisasi yang dibentuk. Organisasi negara inilah kemudian bertanggung jawab untuk mengatur dan menjaga ketertiban dan
melindungi. Hubungan antara masyarakat dengan negara mengandung
persoalan yang amat kompleks. Kesadaran manusia untuk memasyarakat lahir jauh lebih awal dibandingkan dengan
kesadaran manusia untuk bernegara. Hal ini terjadi dalam sejarah peradaban manusia kehidupan bersama manusia tidak
lagi terbatas pada ikatan keluarga, kelompok atau suku. Namun, munculnya kelompok-kelompok yang terikat dalam
loyalitas kelompok masyarakat apabila dibiarkan, maka yang akan
muncul kemudian
adalah munculnya
konflik-konflik kepentingan antar kelompok masyarakatsukuetnis. Oleh sebab
itu perlu proses pembinaan rasa kesatuan bangsa nation building. Dalam hubungan ini, intervensi negara dalam
melakukan pembinaan
kesatuan ini
tujuannya untuk
mengintegrasikan kelompok-kelompok masyarakat Indonesia yang tumbuh dan berkembang di seluruh pelosok daerah.
Pengaturan kehidupan antar masyarakatetniskelompokagama ini akan menjadi satu kesatuan bangsa yang solid, dengan
demikian, peran negara menjadi amat penting. Namun, pengaturan ini tetap menjunjung tinggi dan menjaga secara baik
berbagai adat kebiasaan yang hidup dalam kelompok masyarakat masing-masing. Agama secara khusus yang hidup
di negara Indonesia adalah merupakan alat perekat sosial yang
Modul Diklatpim Tingkat III
75 lebih luas perlu dikembangkan dengan saling menghormati satu
dengan yang lain. Dengan demikian keanekaragaman sosio kultural agama apabila dikelola dengan baik melalui kerjasama
antar kelompok
masyarakatnyapemimpin masyarakat
kelompoknya maka akan menjadikan kekuatan dalam mencapai kemakmuran dan kedamaian bersama. Persoalannya adalah
bagaimana menghubungkan secara serasi antara identitas kelompok yang ada menjadi satu kesatuan kelompok yang lebih
besar yang menjadi identitas bersama.