Desain Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Pertimbangan Etik Instrumen Penelitian

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif, yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai pengetahuan dan sikap remaja SMA Negeri 7 Medan tentang infeksi menular seksual. Pendekatan yang digunakan pada desain penelitian ini adalah “cross sectional study” dimana data dikumpulkan pada satu waktu tertentu. 4.2 Populasi, Sampel dan Tehnik Sampling 4.2.1 Populasi Populasi penelitian ini adalah seluruh siswasiswi SMA negeri 7 Medan. Populasi penelitian terdiri dari 360 orang. Data dari Kepala Sekolah SMA Negeri 7 Medan.

4.2.3 Sampel

Sampel pada penelitian ini adalah sebagian dari siswasiswi SMA Negeri 7 Medan. Dalam menentukan besarnya sample, dilakukan perhitungan sample dengan menggunakan rumus Notoadmodjo, 2005. n = N 1 + N �d 2 � N = besar populasi n = jumlah sampel d = tingkat kepercayaan ketepatan yang diinginkan. Dengan tingkat ketepatan relatif 10, maka jumlah sampel yang diperoleh dari rumus diatas berjumlah sekitar 99 orang. Pengambilan sampel Universitas Sumatera Utara dilakukan dengan teknik stratifield random sampling. Sampel tersebut kemudian di distribusikan merata pada siswasiswi di SMA tersebut.

4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 7 Medan, Provinsi Sumatera Utara, penelitian ini berlangsung sejak peneliti menentukan judul, menulis proposal hingga seminar hasil berlangsung semenjak bulan Juli hingga September.

4.4 Pertimbangan Etik

Dalam melakukan penelitian ini, peneliti mengajukan permohonan izin penelitian kepada Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, kemudian diikuti dengan permohonan izin kepada Dinas Pendidikan Kota Medan dan Kepada Kepala sekolah SMA Negeri 7 Medan, untuk mendapatkan persetujuan penelitian. Setelah mendapatkan persetujuan barulah melakukan penelitian dengan menekankan masalah etika dengan menjelaskan maksud dan tujuan penelitian yang dilakukan. Jika responden bersedia berpartisipasi dalam penelitian maka responden dapat menandatangani lembar persetujuan. Jika resonden menolak maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati haknya. Untuk menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak mencantumkan namanya pada lembar pengumpulan data, cukup dengan memberi nomor kode pada masing-masing lembar tersebut. Kerahasiaan informasi yang diberikan oleh responden dijamin oleh peneliti. Universitas Sumatera Utara

4.5 Instrumen Penelitian

Instrumen yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah Kuisioner yang diadopsi dan dimodifikasi oleh peneliti. Kuisioner disusun secara tertutup dan berisikan pertanyaan yang harus dijawab responden. Pada pertanyaan nomor 1 sampai 9 apabila responden menjawab jawaban “benar”, maka akan diberi nilai 1, dan untuk responden yang menjawab “salah” akan diberi nilai 0. Dengan demikian, jumlah skor total adalah 9. Pengukuran tingkat pengetahuan responden dilakukan dengan menggunakan sistem skoring Arikunto, 2007 yakni dengan skala ordinal sebagai berikut: a. Pengetahuan baik, apabila jawaban responden benar lebih dari 75 dari nilai tertinggi, yaitu skor 7. b. Pengetahuan cukup, Apabila jawaban responden benar antara 56 - 75 dari nilai tertinggi, yaitu skor 6 – 7. c. Pengetahuan kurang, apabila jawaban responden benar 40 - 55 dari nilai tertinggi, yaitu skor 4 – 5. Pengukuran sikap remaja mengenai infeksi menular seksual dilakukan berdasarkan jawaban pertanyaan yang diiberikan oleh responden. Instrumen yang digunakan berupa angket dengan jumlah pertanyaan sebanyak 6 pertanyaan. Untuk pertanyaan nomor 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 apabila responden menjawab pilihan yang benar, maka akan diberi nilai 1, dan apabila responden menjawab Universitas Sumatera Utara pilihan yang salah akan diberi nilai 0. Dengan demikian, jumlah sekor total adalah 6. Pengukuran sikap responden dengan menggunakan sistem skoring dengan skala ordinal sebagai berikut: a. Positif, apabila jawaban responden benar lebih dari 75 dari nilai tertinggi, yaitu skor 5. b. Negatif, Apabila jawaban responden benar antara 56 - 75 dari nilai tertinggi, yaitu skor 0 – 4.

4.6 Uji Validitas dan Realibilitas