Uji Validitas dan Realibilitas Tahap Pengumpulan Data

pilihan yang salah akan diberi nilai 0. Dengan demikian, jumlah sekor total adalah 6. Pengukuran sikap responden dengan menggunakan sistem skoring dengan skala ordinal sebagai berikut: a. Positif, apabila jawaban responden benar lebih dari 75 dari nilai tertinggi, yaitu skor 5. b. Negatif, Apabila jawaban responden benar antara 56 - 75 dari nilai tertinggi, yaitu skor 0 – 4.

4.6 Uji Validitas dan Realibilitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan dan keshahihan suatu instrument. Suatu instrument yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrument yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkapkan data dari variable yang diteliti secara tepat, instrument ini telah dilakukan uji validitas oleh staf pengajar Keperawatan Komunitas Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Uji reliabiitas dilakukan untuk mengetahui seberapa besar derajat atau kemampuan instrument untuk mengukur secara konsisten sasaran yang diukur serta istilah yang dipakai untuk menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran relative konsisten apabila pengukuran diulang dua kali atau lebih dimana hasil yang ditunjukkan adalah sama. Uji reabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan uji K – R 21 Kuder Richaderson 21 yang dilakukan kepada 10 Universitas Sumatera Utara Remaja di kawasan Lingkungan Desa Sambirejo Timur Kecamatan Percut Sei Tuan.

4.7 Tahap Pengumpulan Data

Tahap persiapan pengumpulan data ini dilakukan melalui prosedur administrasi dengan cara mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian kepada institusi Pendidikan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara kemudian mengajukan surat izin penelitian dari Fakultas ke Dinas Pendidikan Kota Medan dan kemudian mengajukan surat izin penelitian ke SMA Negeri 7 Medan. Saat melakukan pengumpulan data peneliti dibantu oleh asisten peneliti karena keterbasan peneliti dalam jumlah sampel yang banyak dengan metode observasi, dimana calon asisten peneliti sebelumnya diberi pemahaman tentang bagaimana cara melakukan observasi, setelah calon asisten peneliti paham maka peneliti menganggap layak untuk membantu dalam pengumpulan data. Selanjutnya peneliti akan memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan penelitian serta meminta kesediaan calon responden untuk berpartisipasi dalam penelitian dengan menandatangani lembar persetujuan menjadi responden.

4.8 Analisa Data