39
BAB IV DATA, ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMAN 1 Kalasan pada bulan Agustus dan berakhir bulan September.Subyek penelitian adalah siswa kelas XMIA3 dan
siswa kelas XMIA5. Pada kelas XMIA3 yang diberi treatment model pembelajaran dengan metode pemberian latihan soal. Sedangkan kelas
XMIA5 adalah kelas kontrol yang tidak diberikan treatment oleh peneliti dan diampu oleh guru mata pelajaran dengan metode ceramah.Siswa kelas
XMIA3 berjumlah 26 orang siswa dan siswa kelas XMIA5 berjumlah 28 orang siswa. Namun dari masing-masing kelas pada saat dilakukan pretest ada
yang tidak masuk sekolah, sehingga dalam pengolahan data dari kelas XMIA3 berjumlah 25 orang siswa dan siswa XMIA5 berjumlah 27 orang siswa. Maka
jumlah secara keseluruhan adalah 52 orang siswa. Dalam penelitian ini penulis berperan sebagai guru dalam proses pembelajaran pada kelas
eksperimen. Sedangkan proses pembelajaran pada kelas XMIA5 guru bidang studi yang mengajar menggunakan metode ceramah.
1. Persiapan Instrumen
Sebelum melakukan penelitian, peneliti mempersiapkan instrumen- instrumen yang akan digunakan untuk penelitian. Instrumen-instrumen
40
penelitian antara lain: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP untuk kelas XMIA3 dengan menggunakan model pembelajaran latihan soal,
Lembar Kegiatan Siswa LKS untuk materi besaran dan satuan, serta membuat kuesioner refleksi siswa terhadap pembelajaran fisika dengan
menggunakan metode latihan soal. Setelah itu peneliti memberikan surat izin penelitian untuk melaksanakan penelitian di SMAN 1 Kalasan.
Setelah mendapat izin dari pihak sekolah, peneliti berkonsultasi dengan guru mata pelajaran fisika untuk membahas kelas berapa yang akan
diteliti, jadwal pelaksanaan penelitian serta soal yang akan dijadikan sebagai pretest dan posttest.
2. Perkenalan dan Pelaksanaan Pretest
Pada tahap ini, peneliti memperkenalkan diri kepada siswa kelas XMIA3. Setelah itu peneliti memberitahukan kepada siswa tentang materi
yang akan dipelajari adalah besaran dan satuan. Pelaksanaan pretest dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus 2014 pada kelas XMIA3 dan
diikuti oleh 25 orang siswa.Sedangkan pada kelas XMIA5 dilaksanakan pada tanggal 25 Agustus 2014 dan diikuti oleh 27 orang siswa. Pretest
diberikan dengan tujuan untuk memperoleh data bagaimana pemahaman awal siswa tentang besaran dan satuan. Selain itu, untuk mengetahui
apakah pemahaman kedua kelas tersebut memiliki kemampuan awal yang sama atau tidak.
3. Pelaksanaan Pembelajaran
41
Proses pembelajaran pada kelas eksperimen XMIA3 dilakukan selama 10 jam pertemuan yang dibagi menjadi 4 kali pertemuan. Satu jam
pelajaran yaitu selama 45 menit. Berikut adalah proses pembelajaran untuk setiap pertemuan pada kelas XMIA3 :
1 Pertemuan ke I: Rabu, 20 Agustus 2014 pukul 08.45-09.30
Pertemuan pertama ini dilakukan setelah pretest selesai. Tiga jam pertemuan digunakan untuk pretest selama 2jam pelajaran,
sedangkan yang 1 jam pelajaran diisi dengan materi. Materi yang akan diberikan adalah mengenai notasi ilmiah. Pada pertemuan ini,
peneliti meminta siswa untuk mencari tahu bagaimana penulisan notasi ilmiah.Setelah itu peneliti menjelaskan sedikit tentang notasi
ilmiah, kemudian siswa diberikan soal-soal latihan berikut pekerjaan rumah.
2 Pertemuan ke II : Rabu, 27 September 2014 pukul 08.45-11.15
Pada pertemuan kedua, peneliti mempersiapkan materi pengukuran dan membahas kembali tentang notasi ilmiah.Peneliti
juga memberikan LKS kepada siswa yang berisi tentang materi dan latihan-latihan soal sampai pada materi akhir yaitu vektor. LKS
terlampir Peneliti memberikan penjelasan tentang angka penting dan menyuruh siswa untuk mengerjakan soal latihan yang ada di
LKS yang telah dibagikan.Selesai membahas angka penting
42
kemudian masuk pada materi pengukuran.Peneliti membagi siswa dalam kelompok kecil.Dalam satu kelompok terdiri dari 5 atau 6
orang siswa.Didalam kelompok tersebut, peneliti juga memberikan jangka sorong dan mikrometer sekrup.
3 Pertemuan ke III : 3 September 2014 pukul 08.45-11.45
Peneliti menjelaskan
pertemuan yang
lalu mengenai
pengukuran, yaitu cara membaca skala pada alat ukur. Pada kesempatan
ini siswa
diberikan latihan
soal tentang
pengukuran.Pada latihan ini, siswa lebih ditekankan pada membaca skala pada alat ukur.Pada materi ini mereka terlihat bisa
mengerjakan karena sudah pernah dipelajari pada waktu SMP.Selesai pada materi pengukuran kemudian dilanjutkan pada
materi vektor.Pada materi ini siswa belum mengenal tentang vektor, sehingga peneliti menjelaskan secara pelan-pelan agar mereka dapat
mengerti.Sambil menjelaskan sedikit demi sedikit siswa diberikan latihan soal.Materi vektor yang dipelajari yaitu menggambar vektor,
menentukanresultan dengan metode pologon, menentukan besar dan arah vektor dengan metode jajar genjang.
4 Pertemuan ke IV : 10 September 2014 pukul 08.45-11.15
Pada pertemuan kali ini, materi yang disampaikan yaitu masih mengenai vektor.Sebelum melanjutkan kembali pada pokok bahasan
vektor, peneliti mengingatkan kembali tentang materi yang dipelajari
43
pada pertemuan minggu lalu dengan memberikan pertanyaan singkat.Setelah mengingat materi yang lalu, maka dilanjutkan pada
materi berikutnya, yaitu penguraian vektor.Dalam materi penguraian vektor ini, yang dipelajari lebih lanjut adalah tentang besar dan arah
komponennya. 5
Pertemuan V : 17 September 2014, pukul 08.45-11.15 Pada pertemuan kali ini, peneliti memberikan posttest pada
kelas XMIA3, sekaligus sebagai ulangan harian.Posttest diikuti oleh semua siswa kelas XMIA3. Waktu yang diberikan untuk
mengerjakan soal adalah 2 jam pelajaran. Sedangkan untuk 1 jam pelajaran digunakan untuk mengisi kuisioner.
Pada tanggal 22 September 2014, diadakan postest pada kelas XMIA5 dan diikuti juga oleh seluruh siswa dikelas tersebut. Posttest
ini dilakukan untuk mengetahui apakah siswa yang tidak diberikan latihan soal ada peningkatan hasil belajar atau tidak.
B. DATA PENELITIAN