51
Ha : variasi data tes berbeda. Artinya terdapat perbedaan prestasi belajar antara kelas kontrol dan eksperimen.
Analisis: Ho ditolak Jika harga sig. 2-tailed 0,05 danHa diterima jika harga
sig. 2-tailed 0,05, Ho ditolak dan Ha diterima. Dari hasil table output SPSS di atas dapat diketahuinilai sig.
2-tailed sebesar 0.413 dan 0.404. Karena nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka terdapat perbedaan kemampuan awal siswa yang
signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Terdapat perbedaan artinya kemampuan awal kedua kelas itu berbeda, tetapi
jika dilihat dari nilai rata-ratanya tidak jauh berbeda, selisihnya sebesar 2, 12.
4. Uji t-test
a. Uji t-test untuk kelompok dependen
1 Uji pretes dan postes kelas eksperimen
Uji t untuk kelompok dependen di sini bermaksud untuk mengetahui kemampuan siswa setelah dilakukan pembelajaran
dengan metode latihan soal, sehingga dapat diketahui apakah metode pemberian latihan soal dapat meningkatkan hasil
belajar siswa atau tidak. Data nilai pretest dan posttest dari
52
kelas eksperimen yang dianalisis menggunakan program SPSS.Berikut adalah hasil analisis uji t SPSS seperti pada tabel
4.7 dan tabel 4.8 di bawah ini.
Tabel 4.7 Rata-rata nilai pretest dan posttest kelas eksperimen
Mean N
Std. Deviation
Std. Error
Mean Pair 1 pretest 38.4840 25
6.25797 1.25159
postest 70.6612 25 9.10897
1.82179
Tabel 4.8. Analisis peningkatan hasil belajar siswa kelas eksperimen
Paired Differences
t Df
Sig. 2- tailed
Mean Std.
Deviatio n
Std. Error
Mean 95
Confidence Interval
of the
Difference Lower
Upper Pair
1 pretest
– posttest
- 3.217
72E1 9.98685 1.99737
- 36.29957
- 28.05483
- 16.11
24 .000
Hipotesis uji-t: Ho : variasi data tes sama. Artinya tidak terdapat perbedaan
prestasi belajar antara kelas kontrol dan eksperimen. Ha : variasi data tes berbeda. Terdapat perbedaan prestasi
belajar antara kelas kontrol dan kelas eksperimen.
53
Analisis: Ho ditolak Jika harga sig. 2-tailed 0,05 danHo diterima jika
harga sig. 2-tailed 0,05, Ho ditolak dan Ha diterima. Dari hasil tabel output SPSS di atas dapat dilihat bahwa
nilai rata-rata pretes kelas eksperimen 38,48 dan nilai rata-rata posttes kelas eksperimen 70,66. Dapat dilihat bahwa nilai
posttes rata-rata siswa lebih tinggi dari nilai rata-rata pretes. Terjadi peningkatan hasil belajar siswa sebesar 32,18 poin. Jika
diuji sacara statistika menggunakan uji-t hasilnya dapat dilihat pada tabel 4.8.dari tabel tersebut diketahui nilai sig. 2-tailed
sebesar 0.000 dan nilai α = 0,05. Karena nilai signifikansi Ho 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa nilai posttes lebih baik
dari nilai pretest. Maka dari hasil tersebut pembelajaran dengan metode latihan soal dapat meningkatan hasil belajar siswa.
2 Uji-t pretes dan postest kelas kontrol
Uji-t untuk kelompok dependen ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada peningkatan hasil belajar siswa setelah
mengikuti pembelajaran menggunakan metode ceramah. Data nilai pretes dan posttes dari kelas kontrol yang dianalisis
menggunakan program SPSS. Berikut adalah hasil analisis uji-t SPSS seperti pada tabel 4.9 dan tabel 4.10:
54
Tabel 4.9. rata-rata nilai pretes dan postes kelas kontrol
Mean N
Std. Deviation
Std. Error
Mean Pair 1 Pretest 36.3630 27
11.33443 2.18131
Posttest 50.7074 27 13.71007
2.63850
Tabel 4.10. Analisis peningkatan hasil belajar siswa kelas kontrol
Paired Differences
t df
Sig. 2-
tailed Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
95 Confidence Interval of the
Difference
Lower Upper Pai
r 1 pretest -
postest -
1.43444E 1
11.29930 2.17455 -
18.8143 -
9.8745 9
- 6.59
7 26
.000
Hipotesis uji-t: Ho : variasi data tes sama. Artinya tidak terdapat perbedaan
prestasi belajar antara kelas kontrol dan eksperimen. Ha : variasi data tes berbeda. Terdapat perbedaan prestasi
belajar antara kelas kontrol dan kelas eksperimen.
55
Analisis: Ho ditolak jika harga sig. 2-tailed 0,05 danHo diterima jika
harga sig. 2-tailed 0,05, Ho ditolak dan Ha diterima. Dari hasil tabel output SPSS di atas dapat dilihat bahwa nilai
rata-rata pretes kelas kontrol 36,36 dan nilai rata-rata postes kelas kontrol 50,71. Dapat dilihat bahwa nilai postes rata-rata
siswa lebih tinggi dari nilai rata-rata pretes. Terjadi peningkatan hasil belajar siswa sebesar 14,35. Jika diuji sacara
statistika menggunakan uji-t hasilnya dapat dilihat pada tabel 4.10, dari tabel tersebut diketahuinilai sig. 2-tailedsebesar
0.000 dan nilai α = 0,05. Karena nilai signifikansi Ho 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa nilai posttes lebih baik dari
nilai pretes.
b. Uji-t untuk kelompok independen