Pengaruh Pemberian Latihan Soal dalam Meningkatkan Hasil

58 16, sikap positif 72, sikap netral 12, sikap negatif 0 dan sikap sangat negatif juga 0.

D. Pembahasan

1. Pengaruh Pemberian Latihan Soal dalam Meningkatkan Hasil

Belajar Siswa Pemberian latihan soal hanya diberikan pada kelas eksperimen saja, yaitu kelas XMIA3.Pada kelas kontrol yaitu kelas XMIA5 tidak diberikan latihan soal.Pada kelas eksperimen setelah siswa diberikan pretest, tahap selanjutnya menganalisis hasil pretest tersebut. Analisis pretest tersebut dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebelum dilakukan pembelajaran didalam kelas. Dari hasil pretest yang telah dianalisis dapat dilihat pada bagian-bagian atau materi-materi apa yang dianggap siswa belum bisa menyelesaikannya. Pada kelas eksperimen, soal pretest yang dianggap belum bisa diselesaikan dengan baik oleh siswa, yaitu pada materi angka penting, dimensi dan vektor. Setelah soal pretest dianalisis maka selanjutnya akan diadakan proses belajar mengajar dengan metode latihan soal dan metode ceramah. Setiap masuk pada materi yang baru, peneliti selalu memberikan soal-soal latihan kepada siswa.Jika siswa 59 diberikan soal-soal latihan dan mereka mengerjakannya, peneliti melihat secara keseluruhan apakah siswa mau berusaha mencoba menyelesaikannya atau tidak.Ternyata semua siswa di kelas XMIA3 memiliki kemauan untuk menyelesaikan setiap diberikan soal-soal latihan.Setiap setelah mengerjakan soal-soal latihan, peneliti bersama- sama dengan siswa mengoreksi hasil pekerjaannya. Jika dari hasil yang telah dikoreksi ternyata masih ada yang belum paham, maka peneliti akan mengulanginya kembali dan memberi soal latihan untuk dikerjakan lagi. Setelah proses belajar mengajar selesai maka selanjutnya akan diberikan posttest untuk mengetahui kemampuan akhir siswa. Setelah menganalisis postest yang diberikan, ternyata ada perbedaan terhadap hasil pretest siswa. Pada saat pretest, materi yang dianggap sulit, yaitu mengenai angka penting, dimensi dan vektor. Setelah mengikuti pembelajaran, dan diberikan posstest para siswa mampu menyelesaikan soal-soal tersebut dengan baik. Ketiga materi yang dianggap sulit tersebut dapat terselesaikan. Sedangkan pada kelas kontrol yaitu kelas XMIA5 tidak diberikan latihan soal. Setelah diberikan pretest dengan soal yang sama pada kelas XMIA3, siswa diajar sendiri oleh guru mata pelajaran fisika dengan menggunakan metode ceramah. Dari analisis soal pretest, pada kelas ini siswa merasa kesulitan saat mengerjakan soal pada materi angka penting, dimensi dan vektor.Ketika sama-sama telah selesai dilakukan 60 pembelajaran, maka siswa XMIA5 juga diberikan posttest untuk mengetahui kemampuan akhirnya. Dari hasil posstest dapat dilihat bahwa siswa dapat menyelesaikan soal pada materi dimensi dan angka penting, tetapi untuk materi vektor siswa masih kesulitan. Setelah memperoleh data dan kemudian dianalisis menggunakan SPSS maka kita dapat melihat bahwa ada pengaruh pemberian latihan soal terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Berdasarkan uji homogenitas yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa, dari hasil tabeloutput diketahui nilai sig 2-tailed sebesar 0,413 dan 0,404. Karena nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 maka terdapat perbedaan kemampuan awal siswa. Namun jika dilihat berdasarkan nilai rata-ratanya tidak berbeda jauh. Nilai rata-rata pretest pada kelas kontrol sebesar 36,36 dan untuk nilai rata-rata posttest sebesar 50,71. Sedangkan pada kelas eksperimen nilai rata-rata pretest sebesar 38,48 dan untuk rata-rata nilai posttest sebesar 70,66. Sehingga ada pengaruh pemberian latihan soal terhadap peningkatan hasil belajar siswa, dilihat pada nilai rata-rata posttest yang diperoleh.

2. Perbedaan Peningkatan Hasil Belajar Siswa antara yang Diberikan

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MEDIA PERAGA VISUAL DALAM PEMBELAJARAN FISIKA MODEL CTL PADA SISWA SMA NEGERI 2 WONOSOBO POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN

8 119 125

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode Demonstrasi Berbantuan Simulasi Komputer dalam pembelajaran fisika pada pokok bahasan hukum newton untuk siswa kelas X SMAN 4 Yogyakarta.

0 2 215

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode Demonstrasi Berbantuan Simulasi Komputer dalam pembelajaran fisika pada pokok bahasan hukum newton untuk siswa kelas X SMAN 4 Yogyakarta

2 17 213

(ABSTRAK) EFEKTIVITAS MEDIA PERAGA VISUAL DALAM PEMBELAJARAN FISIKA MODEL CTL PADA SISWA SMA NEGERI 2 WONOSOBO POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN.

0 0 2

PEMBELAJARAN FISIKA PADA POKOK BAHASAN CAHAYA DENGAN PERCOBAAN BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 0 2

IMPLEMENTASI MODUL PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X SEMESTER I MATERI POKOK BESARAN DAN SATUAN BERBASIS CTL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF FISIKA SISWA.

0 0 17

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS KURIKULUM 2013 UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BESARAN DAN SATUAN UNTUK SMA KELAS X.

0 0 1

Latihan soal terbimbing dalam pembelajaran fisika untuk meningkatkan pemahaman konsep fisika siswa pada pokok bahasan kalor - USD Repository

0 0 103

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PREDICT-OBSERVE- EXPLAIN (POE) UNTUK MENINGKATKAT HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN JAMUR KELAS X SMAN 1 RAJAGALUH

0 0 19

Efektifitas strategi pembelajaran kooperatif terhadap hasil belajar fisika untuk pokok bahasan besaran dan satuan - USD Repository

0 0 114