Analisis Keputusan Landasan Teori

Skripsi Pengaruh Konsumsi Tepung Pra Masak Pisang Tanduk dan Pisang Raja Nangka Terhadap Sifat Fisik dan Kimia Digesta Tikus Percobaan bertindak sebagai lemak. Pembuatan pakan perlakuan formula diet standart ini mengacu pada diet standart AIN-93 yaitu sebagai berikut : Tabel 5. Komposisi Diet Standart Tikus gr1000gr : Komponen Diet Standart Maizena 620,70 Kasein 140 Sukrosa 100 Minyak Kedelai 40 Selulosa 50 Camp mineral 35 Camp vitamin 10 Air Secukupnya Campuran mineral dan vitamin mengacu pada AIN -93

G. Analisis Keputusan

Keputusan adalah suatu kesimpulan dari suatu proses untuk memilih tindakan yang terbaik dari sejumlah alternatif yang ada. Pengambilan keputusan adalah proses yang mencakup semua pikiran dan kegiatan yang diperlukan guna membuktikan dan memperlihatkan pikiran baik tersebut. Siagian, 1987. Analisa keputusan adalah untuk memilih alternatif terbaik yang dilakukan antara aspek kualitas, aspek kuantitas dan aspek finansial dari produk olahan yang dihasilkan dengan kombinasi setiap perlakuan Susanto, 1994. Analisis keputusan pada dasarnya adalah suatu prosedur yang logis dan kuantitatif yang tidak hanya menerangkan mengenai pengambilan keputusan, tetapi juga merupakan suatu cara untuk membuat keputusan. Skripsi Pengaruh Konsumsi Tepung Pra Masak Pisang Tanduk dan Pisang Raja Nangka Terhadap Sifat Fisik dan Kimia Digesta Tikus Percobaan Pengambilan keputusan pada penelitian ini berdasarkan sifat fisik dan kimia terbaik Mangkusubroto dan Listiani, 1987.

H. Landasan Teori

Pati resisten Resistant Starch didefinisikan sebagai pati atau produk degradasi pati yang tidak dapat dicerna oleh usus manusia yang sehat Asp dan Bjorck, 1992. Pati resisten dapat dihasilkan dari proses pengolahan pemanasan dan pendinginan berulang-ulang, sifat alami pati pati kentang, pati pisang dan bahan nabati tinggi amilosa lainnya dan sifat fisik bahan berpati ukuran partikel dan derajat hidrasi. Kingman dan Englys, 1994. Pati resisten, selain mempunyai manfaat yang mirip serat pangan, juga mempunyai kelebihan untuk mencegah kanker kolon dan diare, dapat meningkatkan mikroflora usus. Sehubungan dengan tingginya kadar asam lemak rantai pendek Short-Chain Fatty AcidSCFA merupakan produk akhir utama dari degradasi serat pangan dan pati resisten oleh bakteri anaerob pada usus besar Cummings, 1989. Mekanisme pembentukan pati resisten yaitu pemanasan pati dipecah menjadi gelatinisasi kemudian terbentuk retrogradasi yang menghasilkan pati teretrogradasi untuk menjadi pati resisten. Kingman dan Englys, 1994. Efekfisiologis pati resisten hampir sama dengan serat makanan, efekfisiologis tersebut adalah, menaikkan viskositas digesta, memiliki kapasitas peningkatan air yang tinggi, Terfermentasi didalam usus besar Skripsi Pengaruh Konsumsi Tepung Pra Masak Pisang Tanduk dan Pisang Raja Nangka Terhadap Sifat Fisik dan Kimia Digesta Tikus Percobaan menurunkan pH feses, menaikkan jumlah feses karena jumlah mikrobia tinggi, mempermudah laksasi dan menghasilkan SCFA bersifat sebagai penukar ion sehinnga dapat menyehatkan kolon.Marsono, 1998. Mekanisme terbentuknya pati resisten tipe tiga adalah Pemanasan pati tergelatinisasi Amilosa dan Amilopektin kemudian mengalami pendinginan dan menjadi retrogadasi kemudian menjadi Pati Teretrogadasi Pati Resisten Kingman dan Englys, 1994. Gelatinisasi merupakan granula pati yang dibuat membengkak luar biasa, tetapi bersifat tidak dapat kembali lagi pada kondisi semula. Suhu gelatinisasi pati tergantung juga pada konsentrasi pati. Sedangkan retrogradasi adalah proses Kristalisasi kembali pati yang telah mengalami gelatinisasi. Winarno, 2002. Pati resisten dapat terjadi apabila sudah melalui proses gelatinisasi dan retrogradasi. Kadar amilosa dan amilopektin sangat mempengaruhi pati resisten karena semakin tinggi amilosa pati dan amilopektin pati maka semakin tinngi pula pati resistennya. Granula pati yang kaya akan amilosa pada saat retrogradasi mempunyai kemampuan mengkristal yang lebih besar yang menyebabkan lebih intensifnya ikatan hydrogen. Akibatnya pati tidak dapat mengembang mengalami gelatinisasi sempurna pada waktu pemasakan sehingga tercerna lebih lambat Asp dan Bjorck, 1992. Skripsi Pengaruh Konsumsi Tepung Pra Masak Pisang Tanduk dan Pisang Raja Nangka Terhadap Sifat Fisik dan Kimia Digesta Tikus Percobaan Menurut Englyst dan cummings 1989 didalam Marsono 1998 pemanasan pati disertai air berlebihan akan mengakibatkan pati mengalami gelatinisasi. Pendinginan pati yang telah tergelatinisasi dapat mengubah struktur pati yang mengarah pada terbentuknya kristal baru yang tidak larut berupa pati yang teretrogradasi. Gelatinisasi dan retrogradasi yang sering terjadi pada pengolahan bahan berpati dapat mempengaruhi kecernaan pati dalam usus halus. Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa perlakuan pemasakan yang dikombinasi pendinginan dapat meningkatkan kadar pati resisten pisang. Perlakuan terbaik pada penelitian sebelumnya terdapat pada proses pengolahan bahan dengan pengukusan dan pendinginan, dan varietas pisang yang mengandung pati resisten tertinggi adalah tepung pisang raja nangka 11,7294. Setiawan, 2008. Proses fermentasi karbohidrat, lemak, maupun protein akan menghasilkan SCFA “Short Chain Fatty Acids”. Melalui absorbsi dan metabolisme, sel dapat menggunakan energi dari pangan yang tak tercerna pada saluran pencernaan atas. Produk utama hasil fermentasi karbohidrat kompleks oleh mikroba dalam usus yaitu SCFA asam asetat, propionat, butirat. Marsono, 1998. Hal ini sesuai dengan hasil-hasil penelitian terdahulu, yang menunjukkan pemberian diet tinggi pati resisten yang meningkatkan berat digesta tikus yang mengkonsumsinya Schulz et al., 1993, Skripsi Pengaruh Konsumsi Tepung Pra Masak Pisang Tanduk dan Pisang Raja Nangka Terhadap Sifat Fisik dan Kimia Digesta Tikus Percobaan Morita et al., 1999, meningkatkan kadar air digesta Schulz et al., 1993 dan meningkatkan jumlah feses Shulz et al., 1993 serta menurunkan pH digesta tikus yang mengkonsumsinya dibanding tikus dengan diet rendah pati resisten Schulz et al., 1993, Morita et al., 1999. Dalam penelitian ini, yang diteliti yaitu digestanya yang belum diserap sepenuhnya oleh tubuh bukan fesesnya yang merupakan sisa kotoran yang sudah diserap.

I. Hipotesa

Di duga terdapat pengaruh konsumsi tepung pra masak pisang dari 2 jenis pisang dan 3 jenis proses pengolahan terhadap sifat fisik dan kimia digesta tikus percobaan. Skripsi Pengaruh Konsumsi Tepung Pra Masak Pisang Tanduk dan Pisang Raja Nangka Terhadap Sifat Fisik dan Kimia Digesta Tikus Percobaan