Skripsi
Pengaruh Konsumsi Tepung Pra Masak Pisang Tanduk dan Pisang Raja Nangka Terhadap Sifat Fisik dan Kimia Digesta Tikus Percobaan
e. Selulosa = 50
gr1000gr f. Campuran
mineral =
35 gr1000gr
g. Campuran vitamin = 10 gr1000gr
h. Air =
Secukupnya
E. Parameter
Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah a. Berat
Digesta b. Volume Digesta
c. Kadar air Digesta d. pH Digesta
e. Konsentrasi Asam Asetat f. Konsentrasi Asam Propionat
g. Konsentrasi Asam Butirat h. Total asam lemak rantai pendek SCFA
F. Pelaksanaan Penelitian
a. Proses pembuatan Tepung pra masak pisang
Tepung pra masak pisang dibuat dengan perlakuan 2 jenis pisang yaitu Pisang Tanduk dan Pisang Raja Nangka dan 3
proses pengolahan yaitu perebusan-pendinginan 100
o
C,15’, pengukusan-pendinginan 100
o
C,15’ dan pemanggangan-pendinginan 150
o
C,15’.
Skripsi
Pengaruh Konsumsi Tepung Pra Masak Pisang Tanduk dan Pisang Raja Nangka Terhadap Sifat Fisik dan Kimia Digesta Tikus Percobaan
Kemudian di dinginkan pada suhu 4 C selama 1 malam dan
kemudian dipotong tipis-tipis dan ditempatkan ke dalam loyang
Dilakukan proses pengeringan dalam kabinet driyer pada suhu 60
C selama6 jam atau sampai kering Digiling dengan blender
Dikemas sesuai jenisnya
b. Pakan Perlakuan
Masing-masing tepung pra masak pisang dicampur dengan formulasi Tabel 7
Diuleni hingga homogen Digiling dengan dengan mesin penggiling daging sesuai
jenis pisang dan pengolahannya Dikeringkan dalam kabinet driyer pada suhu 60
C selama ± 6 jam atau sampai kering
Ditimbang masing-masing pisang 10 gr Dikemas
Skripsi
Pengaruh Konsumsi Tepung Pra Masak Pisang Tanduk dan Pisang Raja Nangka Terhadap Sifat Fisik dan Kimia Digesta Tikus Percobaan
Gambar 5. Diagram Alir Proses Pembuatan Pakan Perlakuan
Tepung Pisang
PenggilinganPenggiling Daging
Pengeringan T = 60 C, t = ± 6 jam
Pencampuran
Pengulenan sampai homogenTangan Kasein
Sukrosa Minyak Kedelai
Selulosa Mineral
Vitamin
Pakan Perlakuan
Skripsi
Pengaruh Konsumsi Tepung Pra Masak Pisang Tanduk dan Pisang Raja Nangka Terhadap Sifat Fisik dan Kimia Digesta Tikus Percobaan
c. Bioassay
Sebanyak 30 ekor tikus putih jenis Wistar umur 2 bulan, berat rata-rata 125 gr dimasukkan dalam kandang
individual secara tertutup. Kemudian tikus-tikus tersebut dibagi menjadi 6 kelompok
yang masing-masing terdiri dari 5 ekor tikus. Diet adaptasi diberikan diberikan selama 7 hari dengan
menggunakan diet standart AIN-93 dimana sebagai sumber karbohidrat di gunakan maizena Tabel 5.
Diet perlakuan dan air minum diberikan ad libitum secara terus menerus pada masing-masing kelompok selama 14
hari. Pada hari ke 15 dilakukan pembedahan pada semua tikus
dari tiap-tiap kelompok untuk pengambilan digesta yang ada di usus besar untuk di analisa berat, volume, kadar air,
pH, asam asetat,asam propionat dan asam butirat SCFA digesta.
Skripsi
Pengaruh Konsumsi Tepung Pra Masak Pisang Tanduk dan Pisang Raja Nangka Terhadap Sifat Fisik dan Kimia Digesta Tikus Percobaan
Tikus 30 ekor Pakan Standart
Adaptasi 7 hari Kel I Kel II Kel III
Kel IV KelV KelVI
5 ekor 5 ekor 5 ekor 5 ekor
5 ekor 5ekor TRD TKD
TPD NRD
NKD NPD Analisis : Berat
Pengambilan Digesta Volume
Kadar air PH
Konsentrasi Asam Asetat Konsentrasi Asam Propionat
Konsentrasi Asam Butirat Total SCFA
Gambar 6. Diagram Alir Bioassay Tikus
Skripsi
Pengaruh Konsumsi Tepung Pra Masak Pisang Tanduk dan Pisang Raja Nangka Terhadap Sifat Fisik dan Kimia Digesta Tikus Percobaan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN