2.2.3 Pengertian Modal
Setiap perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional atau usahanya tentu memerlukan modal. Tersedianya modal yang memadai bagi perusahaan
akan mendorong kelancaran usahanya. Hal ini berarti bahwa kebutuhan nodal bagi setiap perusahaan adalah sangatlah penting, karena modal merupakan salah satu
faktor produksi. Dan apabila suatu perusahaan tidak didukung oleh tersedianya faktor produksi modal tersebut, maka perusahaan tidak dapat berjalan dengan
lancar dalam menjalankan kegiatan usahanya. Menurut Munawir 1997 : 19 pengertian modal diartikan sebagai hak atau
bagian yang dimiliki oleh perusahaan yang ditunjukkan dalam pos modal atau modal saham, surplus dan laba yang ditahan. Atau kelebihan nilai aktiva yang
dimiliki oleh perusahaan terhadap seluruh hutang-hutangnya. Modal menurut Lukas 2003 : 115 adalah dana yang digunakan untuk
membiayai pengadaan aktiva dan operasi perusahaan. Modal terdiri dari dua item yang ada di sisi kanan dalam suatu neraca yaitu hutang, saham biasa, saham
preferen, dan laba ditahan. Sedangkan menurut Riyanto 1995 : 17 mengemukakan bahwa pengertian
modal menurut pandangan klasik diartikan secara fisik, yaitu hasil produksi yang digunakan untuk memproduksi lebih lanjut, dan dalam perkembangan selanjutnya
ternyata pengertian modal mulai bersifat non fisik, dimana antara lain pengertian modal ditekankan pada nilai, daya beli, atau kekuasaan memakai atau
menggunakan yang terkandung dalam barang-barang modal.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Dari beberapa pengertian modal diatas, maka dapat disimpulkan bahwa modal adalah suatu kekayaan yang ditekankan pada nilai, daya beli, atau
kekuasaaan memakai atau menggunakan, berada di neraca sebelah kredit dan diinvestasikan dalam barang-barang modal yang berada di neraca sebelah debet
serta digunakan untuk menghasilkan kekayaan selanjutnya.
2.2.4 Sumber-sumber Penawaran Modal
Menurut beberapa ahli, sumber-sumber penawaran modal dapat ditinjau dari berbagai segi, yaitu sebagai berikut :
Menurut Riyanto 1995 : 209 berdasarkan asalnya, sumber penawaran modal dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. Sumber intern internal sources Modal yang berasal dari sumber intern adalah modal atau dana
yang dibentuk atau dihasilkan sendiri dalam perusahaan. Sumber intern atau sumber dana yang dibentuk dalam perusahaan adalah keuntungan
yang ditahan retained net profit dan penyusutan depretiation. 2. Sumber eksternal external sources
Modal yang berasal dari sumber eksternal adalah modal atau dana yang berasal dari luar perusahaan. Dana yang berasal dari sumber
eksternal adalah dana yang berasal dari para kreditur dan pemilik, peserta atau pengambil bagian di dalam perusahaan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Ditinjau dari cara terjadinya, sumber penawaran modal dapat dibagi menjadi tiga, yaitu :
1. Tabungan dari subyek-subyek ekonomi. 2. Penciptaan atau kreasi uang atau kredit dari bank-bank.
3. Intensifikasi penggunaan uang Riyanto, 1995 : 222. Jika ditinjau dari jenisnya, maka sumber penawaran modal perusahaan
dapat dibagi menjadi dua, yaitu : 1. Modal asing
Modal asing adalah modal yang berasal dari luar perusahaan yang sifatnya sementara bekerja di dalam perusahaan, dan bagi perusahaan yang
bersangkutan modal tersebut merupakan hutang, yang pada saat jatuh tempo harus dibayar kembali. Modal asing atau hutang dapat digolomgkan
menjadi tiga, yaitu : a. Modal asing atau hutang jangka pendek short-term debt adalah
hutang yang jangka waktunya pendek, yaitu kurang dari satu tahun. Adapun jenis-jenis daripada modal asing hutang atau kredit jangka
pendek yang terutama adalah kredit rekening koran, kredit dari penjual, kredit dari pembeli, dan kredit wesel.
b. Modal asing atau hutang jangka menengah intermediate-term debt adalah hutang yang jangka waktunya antara satu tahun sampai sepuluh
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
tahun. Bentuk-bentuk utama dari kredit jangka menengah yaitu term loan dan leasing.
c. Modal asing atau hutang jangka panjang long-term debt adalah hutang yang jangka waktunya panjang, umumny lebih dari sepuluh
tahun. Adapun jenis atau bentuk-bentuk utama dari hutang jangka panjang adalah pinjaman obligasi bond payables dan pinjaman
hipotik mortgage. 2. Modal sendiri
Modal sendiri pada dasarnya adalah modal yang berasal dari pemilik perusahaan dan tertanam di dalam perusahaan untuk jangka waktu yang
tidak tertentu lamanya. Oleh karena itu, modal sendiri ditinjau dari sudut likuiditas merupakan dana jangka panjang yang tidak tertentu waktunya.
Modal sendiri selain berasal dari luar perusahaan dapat juga berasal dari dalam perusahaan sendiri, yaitu modal yang dihasilkan atau dibentuk
sendiri dalam perusahaan. Modal sendiri di dalam perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas PT terdiri atas :
a. Modal saham Saham adalah tanda bukti pengambilan bagian atau peserta dalam
suatu PT. Adapun jenis-jenis saham adalah saham biasa, saham preferen, dan saham kumulatif.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
b. Cadangan Cadangan yang dimaksud adalah sebagai cadangan yang dibentuk dari
keuntungan yang diperoleh perusahaan selama beberapa kurun waktu yang lampau dari tahun yang berjalan reserve that are surplus.
Cadangan yang termasuk dalam modal sendiri adalah cadangan ekspansi, cadangan modal kerja, cadangan selisih kurs, dan cadangan
untuk menampung hal-hal yang tidak terduga sebelumnya cadangan umum.
c. Laba ditahan Keuntungan yang diperoleh suatu perusahaan dapat sebagian
dibayarkan sebagai deviden dan sebagian ditahan oleh perusahaan. Perusahaan yang belum mempunyai tujuan tertentu mengenai
penggunaan keuntungan tersebut, maka keuntungan tersebut merupakan keuntungan yang ditahan retained earning, Riyanto
1995 : 224-227. Jika dilihat dari posisi pemilik modal dalam perusahaan, maka sumber
penawaran modal dapat dibagi menjadi dua, yaitu : 1. Sumber modal pemilik
Sumber modal pemilik adalah sumber modal yang penyerahannya dimaksudkan untuk tidak ditarik kembali. Oleh karena itu, investasinya
dinamakan investasi permanen.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2. Sumber modal kreditur Sumber modal kreditur adalah sumber modal yang penyerahannya untuk
jangka waktu tertentu, jangka waktu yang terbatas dan untuk peiode tertentu saja. Penanamannya dinamakan penanaman sementara, dikatakan
sementara karena kreditur akan menarik kembali investasinya bila jangka waktunya sudah tiba.
2.2.5. Teori dan Pengertian Struktur Modal 2.2.5.1 Teori Struktur Modal