adalah bauran atau proporsi pendanaan permanen jangka panjang perusahaan yang diwakili oleh utang, saham preferen dan ekuitas saham biasa. Sedangkan
menurut Weston dan Copeland 1992:3, struktur modal atau kapitalisasai perusahaan adalah pembiayaan permanent yang terdiri dari hutang jangka
panjang, saham preferen dan modal pemegang saham. Dan menurut Agnes Sawir 2005:10 struktur modal adalah pendanaan permanen yang terdiri dari utang
jangka panjang, saham preferen dan modal pemegang saham. Sesuai dengan definisi yang diuraikan di atas, maka pengukuran struktur
modal pada penelitian ini dapat dihitung dengan menggunakan rasio antara total hutang dengan modal sendiri.
2.2.6. Faktor-faktor yang mempengaruhi stuktur modal
Masalah struktur modal merupakan masalah yang penting bagi setiap perusahaan, karena baik buruknya struktur modal akan mempunyai efek yang
langsung terhadap posisi keuangan perusahaan. Agar dapat menentukan komposisi struktur modal yang optimal maka manajemen keuangan perlu
mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal sebelum menentukan kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan struktur modal.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi struktur modal perusahaan, dimana beberapa penulis memberikan pendapat yang berbeda. Menurut Weston
dan Brigham 1997 : 174 menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal adalah :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
1. Stabilitas penjualan sales stbility 2. Struktur aktiva asset structure
3. Elastisitas operasi resiko bisnis business risk 4. Tingkat pertumbuhan growth rate
5. Profitabilitas profitability 6. Pajak taxes
7. Pengendalian control 8. Sikap manajemen management attitudes
9. Sikap pemberi kredit lender and rating regency attitudes 10. Kondisi pasar market condition
11. Kondisi internal perusahaan firm size 12. Fleksibilitas keuangan financial flexibility
Sedangkan menurut Riyanto 1995 : 297, faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal adalah sebagai berikut :
1. Tingkat bunga 2. Stabilitas dari earning
3. Susunan dari aktiva 4. Kadar resiko dari aktiva
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
5. Besarnya pasar modal yang dibutuhkan 6. Keadaan pasar modal
7. Sifat manajemen 8. Besarnya suatu perusahaan
Sedangkan menurut Mc Cue dan Ozcan 1992 : 333 dalam jurnal Saidi 2004 struktur modal dipengaruhi oleh struktur aktiva, pertumbuhan aktiva asset
growth, kemampulabaan profitability, risiko risk, ukuran perusahaan size, pajak, sistem pembayaran dari konsumen payment system, dan kondisi pasar
market conditions. Sedangkan menurut Sartono 2001 faktor-faktor yang mempengaruhi
struktur modal optimal adalah tingkat penjualan, struktur asset, tingkat pertumbuhan perusahaan, profitabilitas, variabel laba dan perlindungan pajak,
skala perusahaan, kondisi intern perusahaan dan ekonomi makro. Senada dengan pendapat diatas, Lukas 2003 menyatakan bahwa faktor-
faktor yang mempengaruhi pada struktur modal adalah kelangsungan hidup jangka panjang, konservatisme manajemen, pengawasan, struktur aktiva, resiko
bisnis, tingkat pertumbuhan, pajak, cadangan kapasitas peminjaman dan profitabilitas.
Karena adanya perbedaan dalam literature, maka peneliti membatasi variabel yang digunakan. Variabel-variabel tersebut adalah Struktur Aktiva,
Tingkat pertumbuhan pernjualan, tingkat pertumbuhan aktiva dan profitabilitas
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Alasan pemilihan variabel tersebut didasarkan pada adanya penggunaan dasar perhitungan rumus-rumus dan dinyatakan dalam bentuk angka-angka.
Adapun penjelasan dari faktor-faktor yang digunakan adalah :
2.2.6.1. Struktur Aktiva