Teori dan Pengertian Struktur Modal 1 Teori Struktur Modal
2. Sumber modal kreditur Sumber modal kreditur adalah sumber modal yang penyerahannya untuk
jangka waktu tertentu, jangka waktu yang terbatas dan untuk peiode tertentu saja. Penanamannya dinamakan penanaman sementara, dikatakan
sementara karena kreditur akan menarik kembali investasinya bila jangka waktunya sudah tiba.
2.2.5. Teori dan Pengertian Struktur Modal 2.2.5.1 Teori Struktur Modal
Dalam pembahasan mengenai struktur modal maka yang menjadi pusat perhatian utama adalah penggunaan modal berdasarkan jenisnya, karena persoalan
struktur modal adalah persoalan penentuan komposisi antara modal asing yang berupa hutang jangka panjang dan modal sendiri. Akan tetapi struktur modal
mempunyai hubungan dengan struktur keuangan atau struktur finansial. Hal ini disebabkam karena struktur modal merupakan bagian dari struktur keuangan.
Sependapat dengan hal tersebut diatas. Maka Riyanto 1995 : 22 berpendapat bahwa struktur modal adalah pembelanjaan permanen dimana
mencerminkan perimbangan antara hutang jangka panjang dengan modal sendiri. Apabila struktur finansial tercermin pada keseluruhan pasiva dalam neraca, maka
struktur modal hanya tercermin pada hutang jangka panjang dan unsur-unsur modal sendiri, dimana kedua golongan tersebut merupakan dana permanen atau
dana jangka panjang.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Selanjutnya struktur modal adalah paduan sumber dana jangka panjang yang digunakan oleh perusahaan. Sedangkan struktur keuangan adalah paduan
semua pos yang muncul di sisi kanan neraca perusahaan. Keown 2000 : 542. Selanjutnya menurut Weston dan Copeland 1992 : 3 pengertian struktur
keuangan adalah bagaimana cara perusahaan membiayai aktivanya. Struktur keuangan dapat dilihat pada seluruh sisi kanan neraca. Ini terdiri dari hutang
jangka pendek, hutang jangka panjang dan modal pemegang saham. Struktur modal atau kapitalisasi perusahaan adalah pembiayaan permanen yang terdiri dari
hutang jangka panjang, saham preferen dan modal pemegang saham. Jadi struktur modal suatu perusahaan hanya merupakan sebagian dari struktur keuangannya.
Dan menurut Sartono 2001 : 225 struktur modal adalah merupakan perimbangan jumlah hutang jangka pendek yang bersifat permanen, hutang jangka
panjang, saham preferen, dan saham biasa. Sementara itu, struktur keuangan adaalah perimbangan antara total hutang dengan modal sendiri. Dengan kata lain,
struktur modal merupakan bagian dari struktur keuangan. Dengan demikian dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa yang dimaksud
dengan struktur modal adalah bagian dari struktur keuangan dimana mencerminkan perimbangan hutang jangka menengah dengan modal sendiri.