4 Jika penjualan berada di bawah titik break-even, maka
perusahaan akan menderita rugi. d.
Penetapan Harga Pasar 1
Melihat harga dari pesaing untuk menentukan taksiran biaya yang telah dikeluarkan.
2 Menentukan harga dengan tingkat harga dari pesaing agar
dapat bersaing dengan perusahaan lain. 3
Laba yang diinginkan, yang merupakan sumber penghasilan.
3. Tujuan Penetapan Harga atau Tarif
Sebelum harga itu ditetapkan, terlebih dahulu manajer harus menetapkan tujuan penetapan harga tersebut. Adapun tujuan penetapan
harga menurut Basu Swastha 2002:148-149 yaitu: a.
Mendapatkan laba maksimum. Dalam praktik, terjadinya harga memang ditentukan oleh penjual
dan pembeli. Makin besar daya beli konsumen, semakin besar pula kemungkinan bagi penjual untuk menetapkan tingkat harga yang
lebih tinggi. Dengan demikian penjual mempunyai harapan untuk mendapatkan keuntungan maksimum sesuai dengan kondisi yang
ada. b.
Mendapatkan pengembalian investasi yang ditargetkan. Harga yang dapat dicapai dalam penjualan dimaksudkan pula
untuk menutup investasi secara berangsur-angsur. Dana yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dipakai untuk mengembalikan investasi hanya bisa diambilkan dari laba perusahaan, dan laba hanya bisa diperoleh bilamana harga jual
lebih besar dari jumlah biaya seluruhnya. c.
Mencegah atau mengurangi persaingan. Tujuan mencegah atau mengurangi persaingan dapat dilakukan
melalui kebijaksanaan harga. Hal ini dapat diketahui bilamana para penjual menawarkan barang dengan harga yang sama. Oleh karena
itu persaingan hanya mungkin dilakukan tanpa melalui kebijaksanaan harga, tetapi dengan servis lain.
d. Mempertahankan atau memperbaiki market share.
Hal ini dapat dilakukan apabila kemampuan dan kapasitas produksi perusahaan masih terbuka luas. Dalam hal ini harga merupakan
faktor yang paling penting. Biasanya harga digunakan untuk mempertahankan market share.
4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penentuan Harga atau Tarif
Dalam menetapkan harga banyak sekali faktor yang mempengaruhi, menurut Basu Swastha dan Irawan, 2005:242-246
faktor- faktor yang mempengaruhi tingkat harga adalah: a.
Keadaan perekonomian. Keadaan perekonomian sangat mempengaruhi tingkat harga yang
berlaku, misal suatu periode di mana harga berada pada suatu tingkat yang lebih rendah. Pemerintah menetapkan 1,- Amerika
dari Rp. 8.500,00 menjadi Rp. 9.500,00 terjadilah reaksi-reaksi di kalangan masyarakat, khususnya masyarakat bisnis.
b. Penawaran atau Permintaan.
Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli oleh pembeli pada tingkat harga tertentu. Pada umumnya, tingkat harga yang lebih
rendah akan mengakibatkan jumlah yang diminta lebih besar. Penawaran merupakan kebalikan dari permintaan, yaitu suatu
jumlah yang ditawarkan oleh penjual pada suatu tingkat harga tertentu. Pada umumnya, harga yang lebih tinggi mendorong
jumlah yang ditawarkan lebih besar. c.
Elastisitas Permintaan. Suatu sifat permintaan pasar yang mempengaruhi penentuan harga
dan juga mempengaruhi volume yang dijual. Elastisitas permintaan dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:
1 Inelastis
Jika permintaan itu bersifat inelatis, maka perubahan harga yang mengakibatkan perubahan yang lebih kecil pada volume
penjualannya. 2
Elastis Apabila permintaan itu bersifat elastis, maka perubahan harga
akan menyebabkan terjadinya perubahan volume penjualan dalam perbandingan yang lebih besar.
3 Unitary elasticity
Apabila permintaan itu bersifat unitary elasticity, maka perubahan harga akan menyebabkan perubahan jumlah yang
dijual dalam proporsi yang sama. d.
Persaingan Harga jual atau tarif sering juga dipengaruhi oleh keadaan
persaingan yang ada. Perusahaan otobis tidak dapat menentukan harga tanpa melihat harga dari pesaing. Beberapa macam
persaingan, yaitu: 1
Persaingan tidak sempurna Keadaan di mana barang yang dihasilkan dari pabrik dengan
merk tertentu kadang-kadang mengalami kesulitan dalam pemasarannya.
2 Oligopoli
Dalam keadaan oligopoli beberapa penjual menguasai pasar, sehingga harga yang ditetapkan dapat lebih tinggi daripada
kalau dalam persaingan sempurna. 3
Monopoli Dalam keadaan monopoli jumlah penjual yang ada di pasar
hanya satu, sehingga penentuan harga sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti:
a Permintaan barang yang bersangkutan.
b Harga barang-barang subsitusi atau pengganti.
c Peraturan harga dari pemerintah.
e. Biaya
Biaya merupakan dasar dalam penentuan harga, sebab suatu tingkat harga yang tidak dapat menutup biaya akan mengakibatkan
kerugian. Sebaliknya, apabila suatu tingkat harga melebihi semua biaya, baik biaya produksi, biaya operasi maupun biaya non
operasi, akan menghasilkan keuntungan. f.
Tujuan Perusahaan Setiap perusahaan tidak selalu mempunyai tujuan yang sama
dengan perusahaan lainnya. Tujuan-tujuan yang hendak dicapai tersebut antara lain:
1 Laba maksimum.
2 Volume penjualan tertentu.
3 Penguasaan pasar.
4 Kembalinya modal yang tertanam dalam jangka waktu tertentu.
g. Pengawasan Pemerintah.
Pengawasan pemerintah juga merupakan faktor penting dalam penentuan harga, karena pengawasan pemerintah tersebut dapat
mencegah atau mendorong usaha-usaha ke arah monopoli.
5. Metode -Metode Penetapan Harga atau Tarif.