2 Seluruh barang yang diproduksi akan terjual.
3 Biaya variabel per unitnya tetap.
d. Penetapan Harga dalam Hubungannya dengan Pasar
. Dalam hal ini, penentuan harga tidak didasarkan pada biaya, tetapi
justru harga yang menentukan biaya bagi perusahaan. Penjual atau perusahaan dapat menentukan harga sama dengan tingkat harga
pasar agar dapat bersaing atau dapat juga ditentukan lebih tinggi atau lebih rendah dari tingkat harga dalam persaingan.
6. Kebijaksanaan Penetapan Harga atau Tarif.
Beberapa politik penetapan harga Basu Swastha, 1982:193-195 dapat terbagi dalam:
a. Penentuan Harga Psikhologis.
Kebijaksanaan ini biasanya digunakan untuk penjualan barang pada tingkat pengecer. Dalam metode ini, hanya ditetapkan dengan
angka yang ganjil atau janggal. b.
Price Lining. Price lining
banyak digunakan oleh pengecer dari pada pedagang besar atau produsen. Disini, penjual menentukan beberapa tingkat
harga pada semua barang yang dijual, karena dapat memudahkan dalam pengambilan keputusan bagi konsumen untuk membeli
dengan harga yang sesuai. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Potongan Harga atau discount.
Potongan harga sering disebut juga discount merupakan pengurangan dari harga yang ada.
Adapun jenis-jenis potongan yang dapat diberikan oleh penjual yaitu:
1 Potongan kuantitas adalah potongan harga yang ditawarkan
penjual agar konsumen membeli dalam jumlah yang besar. 2
Potongan dagang adalah potongan harga yang ditawarkan pada pembeli atas pembayaran untuk fungsi- fungsi pemasaran yang
mereka lakukan. 3
Potongan tunai adalah potongan yang diberikan pada pembeli atas pembayaran rekeningnya pada satu periode dan melakukan
pembayaran yang tepat waktunya. 4
Potongan musiman adalah potongan yang diberikan kepada pembeli yang melakukan pembelian di luar musim tertentu.
d. Penetapan Harga Geografis.
Penjual harus mempertimbangkan ongkos angkut atau ongkos kirim untuk barang-barang yang disampaikan kepada pembeli.
Ongkos angkut ini dapat ditanggung seluruhnya oleh pembeli atau oleh penjual saja atau mereka menanggung sebagian. Salah satu
penetapan harga geografis adalah free on board F.O.B yang dibedakan dua, yaitu:
1 F.O.B tempat asal F.O.B shipping point di mana seluruh
ongkos angkut ditanggung oleh pembeli. 2
F.O.B tujuan F.O.B destination di mana seluruh angkut ditanggung oleh penjual termasuk keamanan dalam perjalanan.
B. Biaya 1. Pengertian Biaya
Biaya Mulyadi, 1983:3 adalah pengorbanan sumber ekonomis, yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau kemungkinan
akan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu.
2 . Penggolongan Biaya
Penggolongan biaya diperlukan untuk pengembangan suatu data biaya yang berguna bagi manajemen, karenanya biaya digolongkan
menjadi 5 menurut Mulyadi, 1993:14-17 sebagai berikut: a.
Penggolongan biaya menurut objek pengeluaran. Dalam cara penggolongan ini, nama objek pengeluaran merupakan
dasar penggolongan biaya. Misalnya objek pengeluarannya adalah bahan bakar, maka semua pengeluaran yang berhubungan dengan
bahan bakar disebut “biaya bahan bakar”. b.
Penggolongan biaya menurut fungsi pokok dalam perusahaan. Dalam perusahaan manufaktur, ada tiga fungsi pokok ya itu fungsi
produksi, fungsi pemasaran, dan fungsi administrasi dan umum. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI