LM 324 Catu Daya DASAR TEORI

3.2.2. Perancangan Input-Output Mikrokontroler ATmega8535

Pada rangkaian mikrokontroler seperti pada gambar 3.3, port yang akan digunakan adalah port A, port C dan port D. Gambar 3.3. Rangkaian Mikrokontroler Port A digunakan sebagai port ADC Analog to Digital Converter. Data analog dari sensor suhu yang berupa tegangan diberikan kepada port A0, port A1, dan port A2. Data tersebut kemudian di konversi ke bentuk data digital dan siap diproses oleh mikrokontroler. Port C digunakan sebagai port pengaturan interface LCD. Pada port D digunakan sebagai port masukan dari keypad. Terdapat saklar input pada rangkaian, berfungsi untuk mengatur ulang keadaan mikrokontroler.

3.2.3. Rangkaian Komparator

Komparator berfungsi sebagai pembanding antara output sensor jalur dengan tegangan referensi, tegangan referensi yang digunakan adalah 3V. IC yang digunakan adalah LM324. Ketika komparator menerima tegangan lebih dari 3V ATmega8535, komparator akan mengirimkan memberikan tegangan 12V ke MOC3041 dan ketika komparator menerima tegangan kurang dari 3V, keluaran komparator akan menjadi 0V. Penentuan 3V sebagai tegangan pembanding diatur melalui pembagi tegangan yang berada pada rangkaian komparator. Gambar 3.17. menunjukkan rangkaian komparator pada perancangan. Rangkaian komparator berfungsi membandingkan data dari mikrokontroler berlogika high 5V atau low 0V. Jika data dari keluaran mikrokontroler berlogika high 5V maka output komparator akan bernilai 12V dan LED menyala. Namun, jika data dari keluaran mikrokontroler berlogika low 5V maka output komparator akan bernilai 0V dan LED mati. Gambar 3.4. Rangkaian Komparator Gambar 3.5. Rangkaian Pembagi Tegangan Penentuan komponen resistor pada rangkaian komparator : Diketahui : � � = 12 � Komponen � 2 ditentukan yaitu 1KΩ dan tegangan keluaran � yang diinginkan adalah 3V, maka nilai komponen � 1 sebagai berikut : � = � 2 � 1 + � 2 � � 3 � = 1 �Ω � 1 + 1 �Ω 12 � 3 12 = 1 �Ω � 1 + 1 �Ω 3 12 � � 1 + 1 �Ω = 1�Ω 3 12 � 1 + 3 12 �1�Ω = 1�Ω 3 12 � 1 = 1 �Ω − 0,25�Ω � 1 = 0,75 �Ω 0,25 = 3 �Ω